PT Bank HSBC Indonesia menjalin kerja sama dengan maskapai All Nippon Airways (ANA) untuk meningkatkan transaksi perbankan yang berasal dari wisatawan. Kerja sama ini diresmikan melalui gelaran HSBC ANA Travel Fair 2025, yang akan berlangsung pada 24 hingga 27 Juli 2025 di Laguna Atrium, Central Park Mall, Jakarta. Event ini menjadi salah satu langkah strategis HSBC dalam memenuhi kebutuhan gaya hidup nasabah, terutama dari segmen affluent.
Lanny Hendra, International Wealth and Premier Banking Director HSBC Indonesia, menjelaskan bahwa kebutuhan perjalanan telah menjadi prioritas utama bagi banyak nasabahnya. "Kebutuhan perjalanan sendiri saat ini dipandang sebagai kebutuhan utama setiap tahun oleh sebagian besar segmen nasabah affluent kami," ungkapnya pada acara peluncuran di Jakarta. Hal ini menunjukkan bahwa wisata sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup masyarakat, terutama mereka yang memiliki kekuatan ekonomi lebih.
Destinasi Populer Wisatawan
Dalam konteks destinasi, Lanny mencatat bahwa Jepang masih menjadi favorit utama bagi para wisatawan Indonesia. Namun, tren terbaru menunjukkan bahwa China juga sedang menarik minat wisatawan lokal. HSBC pun memanfaatkan momen ini dengan menawarkan paket perjalanan yang terjangkau kepada para pengunjung Travel Fair, yaitu harga tiket perjalanan ke Jepang dan China dalam satu paket yang berkisar antara Rp 7,7 juta hingga Rp 8,4 juta.
"Melalui kolaborasi strategis bersama ANA, untuk pertama kalinya kami memperkenalkan inovasi berupa harga paket perjalanan ke Jepang dan China dalam satu tiket perjalanan," tambah Lanny. Penawaran ini diharapkan dapat semakin mempermudah akses bagi calon traveler menuju destinasi yang diminati.
Manfaat Tambahan untuk Nasabah
HSBC ANA Travel Fair juga menjadi bagian dari rangkaian travel fair dan travel week yang telah dimulai sejak awal tahun 2025. Selain penawaran harga spesial, acara ini juga memberikan keuntungan tambahan seperti konektivitas ke berbagai tujuan global, akses ke lounge di bandara, upgrade ke business class, serta berbagai layanan lainnya yang bertujuan memberikan nilai tambah bagi nasabah affluent.
Tetsuma Fujii, Chief Representative ANA Indonesia, menekankan pentingnya kolaborasi ini. "Kami memahami minat wisatawan akan Jepang yang begitu besar, dan oleh karena itu, kami terus meningkatkan konektivitas serta layanan demi mempermudah perjalanan," ujarnya. Hal ini selaras dengan harapan untuk menjadikan setiap perjalanan ke Jepang, dan kini juga China, sebagai pengalaman yang tidak hanya mudah, tetapi juga kaya akan keuntungan dan kenyamanan.
Strategi Di Tengah Pertumbuhan Ekonomi
Dengan meningkatnya minat perjalanan ke luar negeri, khususnya ke negara-negara Asia seperti Jepang dan China, HSBC Indonesia mengambil langkah proaktif dalam memanfaatkan momentum ini. Menurut data tren yang ada, industri perjalanan dan pariwisata terus menunjukkan pertumbuhan, terutama di kalangan masyarakat dengan daya beli yang tinggi. Keberhasilan dalam menawarkan paket-paket menarik melalui travel fair ini diharapkan akan mendorong riset lebih lanjut mengenai bagaimana pengalaman perjalanan dapat diperbaiki melalui inovasi layanan perbankan.
Kesimpulan
Kerja sama HSBC dan ANA mencerminkan kebutuhan pasar yang terus berkembang dalam dunia perjalanan. Dengan penawaran inovatif dan pelayanan yang ditingkatkan, kedua perusahaan berusaha untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para wisatawan. Event HSBC ANA Travel Fair 2025 menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara lembaga keuangan dan industri penerbangan dapat menciptakan peluang baru dalam memenuhi kebutuhan nasabah di era globalisasi ini. Sebuah langkah positif yang diharapkan akan meningkatkan transaksi dan memberikan manfaat lebih bagi semua pihak terkait.





