
Musibah kebakaran yang menghanguskan 14 rumah di kawasan RT 13 Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, pada Rabu, 23 Juli 2025, telah menyebabkan 86 jiwa kehilangan tempat tinggal. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 03.15 WIB ini tidak hanya merusak bangunan, tetapi juga menciptakan dampak sosial yang dalam bagi masyarakat setempat. Dalam momen yang sulit ini, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel cepat tanggap dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada para korban.
Bantuan dari Pertamina berupa paket bahan pokok dan kebutuhan dasar ini sangat penting untuk membantu warga selama masa pemulihan. Rusminto Wahyudi, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, menyampaikan bahwa kehadiran perusahaan di saat-saat kritis adalah bentuk tanggung jawab sosial dan komitmen untuk membantu masyarakat di wilayah operasionalnya. “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak kebakaran dan menjadi sumber kekuatan bagi mereka untuk bangkit kembali,” katanya dalam keterangan tertulis.
Kebakaran yang merugikan banyak pihak ini juga diakui oleh Ketua RT 13, Rumyani. Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan Pertamina, yang dianggap sangat tepat waktu. “Kami sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan Pertamina. Di saat warga kami mengalami kesulitan seperti ini, kehadiran dan kepedulian Pertamina sangat berarti bagi kami, memberikan semangat kepada warga untuk terus melanjutkan hidup,” tuturnya.
Salah satu korban, Andi Nawi, juga menyampaikan rasa syukurnya. Ia mengatakan, “Saya sangat berterima kasih kepada Pertamina yang telah membantu kami di saat yang paling sulit ini. Rumah saya habis terbakar, dan bantuan ini sangat membantu keluarga saya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.” Tanggapan positif ini menandakan betapa pentingnya bantuan di masa krisis bagi pemulihan psikologis dan kesejahteraan masyarakat.
Kebakaran yang menghanguskan permukiman padat ini tidak hanya memerlukan bantuan darurat, tetapi juga perhatian jangka panjang dari berbagai pihak. Dukungan dari pemerintah, swasta, serta masyarakat lainnya sangat dibutuhkan untuk membantu para korban segera pulih dan membangun kembali kehidupan mereka. Pertamina, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dalam situasi-situasi darurat seperti ini, dan tindakan tersebut menjadi bagian penting dari kontribusi perusahaan dalam memberdayakan masyarakat.
Masyarakat setempat kini tengah berusaha untuk bangkit dari tragedi tersebut. Bantuan awal dari Pertamina diharapkan menjadi langkah awal yang mendorong aksi-aksi lebih luas yang melibatkan lebih banyak pihak. Memulihkan kehidupan sosial dan ekonomi warga akan memerlukan upaya kolaboratif dan berkelanjutan.
Dalam masa pemulihan ini, penting bagi semua pihak untuk melihat ke depan. Melalui kerjasama yang baik dan saling mendukung, diharapkan para korban dapat melanjutkan kehidupan dengan lebih baik. Situasi sulit ini adalah pengingat akan pentingnya kepedulian sosial dan solidaritas masyarakat dalam menghadapi bencana.





