Pada 2 Agustus 2025, harga emas yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tercatat sebesar Rp 1.948.000 per gram. Angka tersebut tetap dan tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya. Namun, harga pembelian kembali atau buyback untuk emas mengalami lonjakan signifikan, naik sebesar Rp 47.000 menjadi Rp 1.793.000 per gram.
Dalam konteks ukuran yang berbeda, harga emas Antam memberikan variasi yang cukup menarik. Untuk emas berukuran lima gram, harga jualnya mencapai Rp 9,515 juta, sementara untuk 10 gram harganya berada di Rp 18,975 juta. Emas dalam ukuran 25 gram dibanderol Rp 47,312 juta, dan untuk ukuran 50 gram, harganya mencapai Rp 94,545 juta. Sebagai tambahan, emas 100 gram terjual dengan harga Rp 189,012 juta, sedangkan 250 gram harga jualnya mencapai Rp 472,265 juta dan yang terbesar, 500 gram, senilai Rp 944,320 juta.
Ketentuan Pajak pada Transaksi Emas
Penting untuk diperhatikan bahwa harga penjualan emas batangan ini belum termasuk pajak. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34/PMK.10/2017, penjualan emas dikenakan potongan pajak. Untuk penjualan kembali emas batangan ke PT Antam dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, PPh 22 dikenakan sebesar 1,5 persen bagi pemegang NPWP dan 3 persen bagi yang tidak memiliki NPWP. Pajak ini akan dipotong langsung dari total nilai transaksi buyback.
Situasi Harga Emas Global
Di sisi lain, harga emas di pasar internasional menunjukkan variasi. Penguatan dolar Amerika Serikat telah memberikan tekanan pada harga emas, karena Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif baru terhadap sejumlah negara. Menurut laporan dari The Economic Times, harga emas di pasar spot internasional stabil di sekitar US$3.289,79 per ons, sedangkan harga emas AS menunjukkan penurunan sebesar 0,3 persen, menjadi US$3.340,2 per ons.
Ketertarikan Investor dan Peluang Transaksi
Saat ini, banyak investor yang tetap tertarik untuk berinvestasi di emas karena dianggap sebagai salah satu aset yang aman, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi. Dengan kenaikan harga buyback, ini menjadi peluang bagi para pemilik emas untuk mempertimbangkan menjual kembali emas mereka dalam waktu dekat.
Menghadapi berbagai dinamika harga tersebut, para pemilik emas perlu memahami tren pergerakan harga di dalam dan luar negeri. Hal ini penting agar mereka dapat mengambil keputusan yang lebih bijaksana dalam bertransaksi.
Kesimpulan Potensi Emas di Masa Depan
Sementara harga emas domestik stabil, kita juga melihat bagaimana harga global berfluktuasi akibat faktor-faktor eksternal, seperti kebijakan fiskal dan moneter di AS. Inilah saat yang tepat bagi investor dan kolektor emas untuk memanfaatkan kondisi pasar ini demi mendapatkan keuntungan maksimal, baik dari penjualan maupun pembelian.
Sebelum melakukan transaksi, pastikan untuk berkonsultasi dengan ahli atau pihak terkait guna mendapatkan informasi akurat dan terkini mengenai harga dan ketentuan yang berlaku. Selain itu, terus pantau perkembangan di pasar global yang dapat mempengaruhi harga emas di dalam negeri.
