HUT ke-80 RI menjadi momentum penting untuk merefleksikan makna kemerdekaan, termasuk kemerdekaan finansial bagi keluarga muda. Menyikapi survei Bank Indonesia yang menunjukkan 75,1% penghasilan masyarakat habis untuk konsumsi, Astra Life hadir dengan jurus-jurus yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan keuangan. Menurut Kurniasari S. Pranoto, Marketing, Branding & Corporate Communication Dept. Head Astra Life, penting bagi keluarga untuk mengelola keuangan dengan bijak demi masa depan yang lebih baik.
Untuk membantu keluarga muda, Astra Life merekomendasikan empat langkah konkret dalam menggapai merdeka finansial.
1. Susun Anggaran dan Prioritas
Langkah pertama adalah menyusun anggaran bulanan dan menentukan prioritas pengeluaran. Metode 50/30/20 bisa menjadi panduan yang efisien, di mana 50% dari anggaran dialokasikan untuk kebutuhan pokok seperti cicilan rumah dan belanja sehari-hari, 30% untuk gaya hidup, dan 20% untuk tabungan serta investasi. Dengan membagi pengeluaran secara seimbang, keluarga dapat menjaga keseimbangan finansial tanpa mengorbankan kebutuhan jangka panjang.
2. Mulai Investasi Bertahap untuk Masa Depan
Investasi menjadi hal yang sangat penting untuk mempersiapkan masa depan keluarga, khususnya dalam hal pendidikan anak atau pembelian rumah. Tidak seperti tabungan biasa yang rentan terhadap inflasi, investasi menawarkan peluang agar uang dapat berkembang. Keluarga muda dianjurkan untuk memulainya dari jumlah kecil sesuai dengan profil risiko, tetap konsisten, dan memilih produk yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
3. Lindungi Pencari Nafkah dengan Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa merupakan perlindungan fundamental bagi pencari nafkah dalam keluarga. Dalam situasi yang tidak terduga, manfaat dari asuransi jiwa dapat membantu keluarga tetap stabil secara finansial. Astra Life memahami kebutuhan ini dengan menyediakan produk asuransi jiwa seperti Flexi Life Protection Plus, yang menjamin pengembalian premi hingga 110% jika tertanggung hidup hingga akhir masa pertanggungan. Produk ini tidak hanya memberikan perlindungan, tetapi juga membantu keluarga muda mengelola keuangan dengan lebih terencana.
4. Rencanakan Dana Pensiun Sejak Dini
Setelah memastikan alokasi anggaran bulanan dalam metode 50/30/20, penting bagi keluarga untuk mulai merencanakan dana pensiun. Memulai perencanaan dana pensiun dari usia muda akan membuat beban finansial saat menjelang pensiun menjadi lebih ringan. Mengalokasikan dana secara teratur dan menyesuaikan dengan kenaikan penghasilan akan memudahkan persiapan masa pensiun yang memadai, sehingga dapat dinikmati bersama keluarga.
Dengan mempraktikkan empat jurus ini, keluarga muda dapat menuju merdeka finansial dengan lebih percaya diri. Di tengah tantangan ekonomi yang ada, memiliki rencana keuangan yang solid menjadi kunci untuk mewujudkan kesejahteraan di masa depan. Melalui langkah-langkah yang terencana, diharapkan keluarga mampu tidak hanya mencukupi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga merencanakan masa depan yang lebih cerah.
