Bank Jakarta mencatatkan prestasi yang mengesankan dengan total portofolio tabungan pelajar yang tembus Rp1,7 triliun per Juli 2025. Data ini mencerminkan komitmen bank dalam mendukung inklusi keuangan, khususnya di kalangan pelajar. Dengan total 2,3 juta rekening, jumlah ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dan menjadikan Bank Jakarta sebagai salah satu lembaga keuangan terdepan dalam mendorong literasi keuangan di tingkat pendidikan.
Prestasi ini juga membawa Bank Jakarta meraih penghargaan dalam ajang KEJAR Award 2025. Penghargaan tersebut dipersembahkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam kategori Bank Implementasi ‘KEJAR’ Terbaik Subkategori Bank Pembangunan Daerah. Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, bersama Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK kepada Direktur Kepatuhan Bank Jakarta, Ateng Rivai.
Direktur Kepatuhan Bank Jakarta, Ateng Rivai, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan cerminan dari kerja keras dan sinergi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Bank Jakarta. "Kami berkomitmen untuk mendorong inklusi keuangan melalui Program Kartu Jakarta Pintar Plus," ungkap Ateng. Program ini diharapkan dapat memberikan akses dan kesempatan yang lebih baik bagi generasi muda di Jakarta.
Dari segi angka, Bank Jakarta mengalami pertumbuhan rekening pelajar sebesar 6% jika dibandingkan dengan tahun lalu. Pertumbuhan ini terlihat jelas dari jumlah rekening yang meningkat dari 2,2 juta pada Juli 2024 menjadi 2,3 juta pada Juli 2025, yang menunjukkan adanya penambahan 130 ribu rekening dalam satu tahun. Menariknya, untuk memperluas jangkauan, Bank Jakarta telah mengakuisisi 3.514 sekolah, dengan rata-rata 2.500 rekening baru setiap bulannya.
Inisiatif Kreatif dalam Edukasi Keuangan
Sekretaris Perusahaan Bank Jakarta, Arie Rinaldi, menjelaskan bahwa pendekatan kreatif dalam edukasi keuangan sangat penting. "Kami ingin para pelajar tidak hanya memahami, tetapi juga terbiasa menggunakan layanan keuangan digital dalam kehidupan sehari-hari. Digitalisasi layanan kami menyesuaikan dengan kebutuhan generasi muda," katanya.
Melalui program-program yang menarik dan relevan, Bank Jakarta menunjukkan bahwa mereka serius dalam membangun kesadaran finansial yang baik di kalangan pelajar. Pendekatan ini tidak hanya sekadar membantu pelajar dalam bertransaksi, tetapi juga membangun kebiasaan menabung yang baik di usia dini.
Penghargaan dan Penilaian Program
KEJAR Award memberikan apresiasi kepada berbagai bank yang telah konsisten dalam program edukasi keuangan, termasuk inisiatif Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar). Pada tahun ini, sebanyak 503 bank berpartisipasi dalam ajang penghargaan ini, yang terdiri dari berbagai jenis lembaga keuangan, mulai dari bank BUMN hingga bank pembangunan daerah. Penilaian dilakukan berdasarkan kriteria yang ketat, termasuk jumlah rekening, nominal simpanan, serta publikasi kegiatan.
Perubahan nama Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta menjadi Bank Jakarta pada tahun ini juga menjadi langkah penting dalam strategi identitas dan branding mereka. Pergantian nama ini diumumkan dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-498 Kota Jakarta dan diharapkan dapat memperkuat posisi mereka sebagai bank yang berkomitmen terhadap perkembangan ekonomi daerah.
Dengan pencapaian yang telah diraih, Bank Jakarta terus berupaya memperluas programnya dan menjangkau lebih banyak pelajar. Melalui inisiatif ini, diharapkan jumlah rekening dan partisipasi pelajar dalam dunia perbankan akan terus meningkat, memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan nasional.
