BRI Gerak Cepat Bantu Korban Gempa Sulawesi Tengah dengan Donasi dan Aksi

BRI terus menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat yang terkena bencana, termasuk gempa bumi di Poso, Sulawesi Tengah, yang terjadi pada Minggu, 17 Agustus 2025. Gempa berkekuatan magnitudo 5,8 ini telah menimbulkan dampak yang signifikan, dan hingga Rabu, 20 Agustus 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan dua orang korban jiwa, serta sembilan orang mengalami luka berat dan 32 lainnya luka ringan.

Dalam tanggap cepat terhadap bencana ini, BRI melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli menyalurkan bantuan kepada warga terdampak, khususnya di Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir. Jenis bantuan yang disalurkan mencakup beras, air mineral, makanan bayi, gula, dan kebutuhan pokok lainnya yang diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak.

Agustya Hendy Bernadi, Corporate Secretary BRI, menyatakan, “Bantuan diserahkan langsung oleh pekerja BRI melalui Unit Kerja BRI terdekat di wilayah terdampak. Kami memastikan masyarakat yang terdampak mendapatkan bantuan yang dapat meringankan beban mereka.” Pernyataan ini menunjukkan komitmen BRI dalam memberikan bantuan yang cepat dan tepat sasaran.

BRI juga tidak beroperasi sendirian. Perusahaan ini bekerja sama dengan berbagai pihak untuk berkoordinasi dalam menyalurkan bantuan kepada korban bencana, demi mempercepat pemulihan pascabencana. Hal ini mencerminkan pentingnya kolaborasi antara lembaga untuk memberikan dukungan maksimal kepada masyarakat yang sangat membutuhkan.

Keberadaan program BRI Peduli menjadi sangat penting dalam situasi darurat seperti ini. Hendy menambahkan bahwa BRI senantiasa proaktif mencari cara untuk membantu masyarakat yang terkena dampak bencana di berbagai wilayah. “Kami pastikan BRI senantiasa proaktif dan bergerak cepat menyalurkan berbagai bantuan bagi warga terdampak bencana yang melanda beberapa wilayah di Indonesia. Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian dan ketulusan BRI kepada masyarakat agar dapat segera pulih,” ujarnya.

Melihat data dari BNPB dan laporan-laporan di lapangan, tanggapan cepat serta bantuan yang diperlukan sangat mendesak. Dalam situasi yang sulit ini, komunitas lokal berusaha untuk bangkit kembali dari dampak bencana, yang sering kali tidak hanya mempengaruhi fisik, tetapi juga psikologis para korban.

BRI menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses pemulihan. Bantuan bukan hanya bersifat materi, tetapi juga berfungsi untuk memberikan semangat dan harapan bagi yang terdampak. Melalui berbagai program bantuan, BRI berharap dapat menciptakan atmosfer yang positif dan mendukung rasa kebersamaan di antara warga.

Dari perspektif panjang, bencana seperti gempa bumi tidak hanya mempengaruhi ekonomi setempat, tetapi juga berdampak pada keberlangsungan hidup masyarakat. Mendukung upaya pemulihan jangka panjang juga menjadi fokus BRI, sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal.

Program CSR BRI Peduli merupakan bagian dari komitmen jangka panjang bank ini untuk memberikan kontribusi terhadap masyarakat, bukan hanya dalam situasi darurat tetapi juga dalam usaha pembangunan berkelanjutan. Pendekatan yang holistik ini diharapkan mampu menciptakan dampak yang lebih luas dan lebih baik bagi masyarakat, khususnya mereka yang sedang dalam kesulitan.

Dengan langkah-langkah konkret yang telah dilakukan, BRI berupaya untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tidak hanya sekadar angka, tetapi benar-benar memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat. Ke depan, BRI dan semua elemen masyarakat diharapkan dapat terus bersinergi dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk bencana alam.

Berita Terkait

Back to top button