KAI Commuter mengumumkan bahwa jalur kereta antara Tanah Abang dan Palmerah kini telah kembali beroperasi dengan aman. Pengumuman ini disampaikan pada pukul 21.49 WIB pada hari Senin (25/8/2025), setelah sebelumnya jalur tersebut ditutup sementara akibat kerumunan massa yang melakukan aksi demonstrasi di sekitar areal jalur kereta. Massa tersebut berada di dekat gedung DPR dan mengganggu aktivitas perjalanan kereta di jalur rel.
“Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung sudah bisa dilanjutkan dan beroperasi secara bertahap dari Stasiun Palmerah menuju Stasiun Tanah Abang,” ujar Joni Martinus, VP Corporate Secretary KAI Commuter. Dia menambahkan bahwa KRL atau Commuter Line No. 1793 relasi Tigaraksa-Tanah Abang menjadi kereta pertama yang melintas kembali setelah situasi stabil.
Untuk menjaga keamanan dan kelancaran perjalanan, petugas operasional dan keamanan telah disiagakan di titik-titik strategis. Sementara itu, untuk mencegah kepadatan penumpang di Stasiun Palmerah, KAI Commuter menerapkan rekayasa perjalanan. Untuk sementara waktu, KRL hanya akan melayani perjalanan sampai Stasiun Kebayoran dan Stasiun Palmerah sebelum kembali menuju Serpong atau Rangkasbitung.
KAI Commuter juga mengimbau para penumpang untuk selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan selama berada di stasiun maupun kereta. Penumpang dapat memperoleh informasi terbaru melalui pengumuman di stasiun, aplikasi C-Access, dan media sosial resmi @commuterline. “Kami mengucapkan terima kasih atas pengertian dan kerjasama dari para pengguna. Kami akan terus memantau situasi dan memberikan layanan terbaik untuk keselamatan bersama,” tambah Joni.
Kejadian ini menyoroti pentingnya keamanan dalam operasional transportasi umum, terlebih di kawasan perkotaan yang padat seperti Jakarta. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak panik menghadapi situasi darurat. Keberhasilan KAI Commuter dalam mengatasi masalah ini menunjukkan upaya mereka dalam menjaga kenyamanan dan keselamatan para penumpang.
Bagi masyarakat yang menggunakan jalur kereta, informasi yang akurat dan up-to-date sangat diperlukan. Ditambah lagi, dengan penerapan berbagai langkah antisipatif, KAI Commuter berupaya agar perjalanan kereta tetap dapat berlangsung dengan baik meskipun dalam kondisi yang tidak terduga. Penumpang juga diimbau untuk selalu mematuhi protokol keselamatan yang ada demi kenyamanan bersama.
Melihat ke depan, jajaran manajemen KAI Commuter berencana untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan dan kelancaran layanan. Dengan penerapan kebijakan baru yang lebih efisien, diharapkan kejadian serupa tidak akan terulang di masa mendatang.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai layanan dan perjalanan kereta, pengguna disarankan untuk terus memantau situs resmi dan saluran komunikasi yang telah disediakan. Dengan pemahaman yang baik mengenai situasi terkini, penumpang dapat merencanakan perjalanan dengan lebih efisien dan nyaman.





