Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat penguatan tipis sebesar 0,17 persen pada sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa, 26 Agustus 2025, dengan kenaikan 14,03 poin menuju level 7.940,94. Aksi penguatan ini berimbas pada meningkatnya antusiasme investor di pasar modal, terutama setelah IHSG terlihat stabil dalam rentang harga. Total nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp 10,98 triliun, menunjukkan adanya likuiditas yang baik di pasar saham.
Beberapa sektor saham serentak berkontribusi positif terhadap kenaikan IHSG. Sektor industri memimpin dengan lonjakan sebesar 1,97 persen, diikuti oleh sektor energi yang naik 1,33 persen dan sektor non-siklikal yang meningkat 1,30 persen. Namun, di tengah penguatan tersebut, terdapat tiga sektor yang mengalami koreksi cukup signifikan. Sektor properti turun 0,75 persen, sektor non-siklikal menyusut 0,38 persen, dan sektor keuangan melemah 0,30 persen. Situasi ini menunjukkan adanya pergerakan yang heterogen di pasar saham.
Analisis Teknikal dan Proyeksi IHSG
Analis dari Phintraco Sekuritas menjelaskan bahwa indikator teknikal menunjukkan sinyal yang menarik. Histogram MACD mulai melandai, mencerminkan potensi pergerakan yang stabil. Sementara itu, Stochastic RSI juga menunjukan pergerakan datar di area pivot, menandakan potensi sideways bagi IHSG untuk sesi perdagangan berikutnya. "Kami memperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan pergerakan sideways dalam rentang 7.900–7.975 pada sesi kedua perdagangan hari ini," ungkap analis tersebut.
Top Gainers Hari Ini
Dalam sesi pertama perdagangan, beberapa saham berhasil mencatatkan lonjakan harga yang signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers. Berikut adalah tiga saham yang mencuri perhatian investor:
-
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
Saham PGEO mengalami kenaikan yang mengesankan hingga 5,56 persen atau 80 poin, berhasil menyentuh level 1.520. Kenaikan ini didorong oleh keputusan perusahaan untuk ekspansi di sektor energi terbarukan, terutama geothermal. -
PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA)
Saham MAPA mencatatkan lonjakan 2,29 persen dengan tambahan 15 poin, berada di level 670. Pertumbuhan peminat untuk produk olahraga dan gaya hidup turut menjadi faktor dorong bagi perusahaan ini. - Ciputra Development Tbk (CTRA)
Saham CTRA naik 1,88 persen atau 20 poin ke posisi 1.085. Kenaikan ini sejalan dengan peningkatan permintaan propertinya, meski sektor ini secara keseluruhan mengalami koreksi.
Kenaikan saham-saham tersebut menunjukkan minat investor yang berfokus pada sektor-sektor dengan potensi pertumbuhan yang kuat, meskipun di tengah berbagai tantangan yang dihadapi pasar.
Penutup
Secara keseluruhan, IHSG menunjukkan performa yang stabil dengan kecenderungan positif di beberapa sektor. Meskipun ada beberapa sektor yang tertekan, peningkatan sektor industri dan energi memberikan harapan bagi investor. Dengan tetap memantau pergerakan pasar dan menilai saham-saham yang berpotensi, investor bisa mengambil langkah yang lebih tepat di sesi perdagangan mendatang. Tindakan dan keputusan yang bijak tetap diperlukan untuk meraih keuntungan di tengah dinamika pasar yang selalu berubah.





