Harga Pangan Turun Serentak Hari Ini: Beras hingga Gula Terjangkau!

Harga pangan di Indonesia mengalami penurunan signifikan pada hari ini, mengacu pada data yang dirilis Badan Pangan Nasional (Bapanas) per 7 September 2025. Penurunan tersebut mencakup berbagai komoditas utama seperti beras, bawang, cabai, dan gula. Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi masyarakat yang selama ini menghadapi tekanan inflasi di sektor bahan pokok.

Menurut laporan Bapanas, harga beras premium pada hari ini tercatat turun sebesar 1,66% menjadi Rp15.865 per kilogram. Sementara itu, beras medium mengalami penurunan lebih signifikan sebesar 2,22% menjadi Rp13.715 per kilogram. Beras jenis SPHP juga mengalami penurunan sebesar 0,91%, kini dijual seharga Rp12.456 per kilogram.

Penurunan Harga Sayuran dan Bahan Pokok Lainnya

Tidak hanya beras, jagung juga mengalami penurunan harga sebesar 3,02%, yang kini berada di angka Rp6.423 per kilogram. Kedelai biji kering impor juga tercatat turun 0,81% menjadi Rp10.694 per kilogram. Bawang, baik merah maupun putih, menunjukkan penurunan drastis, dengan bawang merah turun 5,51% menjadi Rp41.674 per kilogram dan bawang putih turun 3,46% menjadi Rp36.338 per kilogram.

Cabai, yang sering menjadi komoditas yang harganya fluktuatif, juga menunjukkan penurunan. Cabai merah keriting turun 5,48% menjadi Rp45.708 per kilogram, cabai merah besar turun 3,79% menjadi Rp41.713 per kilogram, dan cabai rawit merah turun 5,40% menjadi Rp42.626 per kilogram. Selain itu, harga daging ayam ras juga mengalami penurunan sekira 0,18%, kini dijual seharga Rp134.944 per kilogram.

Gula dan Minyak Goreng Mencatat Penurunan

Kondisi ini juga berlaku untuk gula konsumsi yang tercatat turun 1,36% menjadi Rp17.979 per kilogram. Sementara itu, harga minyak goreng kemasan turun sebesar 2,09% menjadi Rp20.428 per liter. Minyak goreng curah juga menunjukkan penurunan 0,55% menjadi Rp17.407 per liter. Terlihat jelas bahwa penurunan harga pangan ini tidak hanya terbatas pada satu jenis komoditas, tetapi meluas ke hampir seluruh kategori bahan pokok.

Tidak ketinggalan, harga tepung terigu juga mengalami penurunan sebesar 3,02%, dan kini dijual sekitar Rp9.477 per kilogram. Sementara itu, harga ikan kembung dan ikan bandeng masing-masing turun 2,29% dan 1,70%, dengan harga menjadi Rp40.777 dan Rp33.705 per kilogram.

Perkembangan Harga yang Beragam

Namun, tidak seluruh komoditas mengalami penurunan. Harga ikan tongkol justru mengalami kenaikan sebesar 0,35% menjadi Rp34.506 per kilogram. Begitu juga dengan daging kerbau beku yang naik 0,33% menjadi Rp105.889 per kilogram. Hal ini menunjukkan adanya dinamika dalam sektor pangan, walaupun mayoritas komoditas mengalami penurunan harga.

Dengan data yang menunjukkan penurunan harga komoditas penting ini, diharapkan bisa meringankan beban masyarakat, terutama menjelang periode belanja tradisional dan kebutuhan sehari-hari. Pihak pemerintah terus berupaya untuk memastikan stabilitas harga pangan dengan mengendalikan kebijakan yang mendukung produksi dan distribusi yang lebih efisien.

Dari informasi yang diperoleh, tampak bahwa meski ada fluktuasi harga, pemerintah tetap memonitor secara ketat kondisi pangan nasional. Penurunan harga yang serentak ini tentunya akan menjadi perhatian bagi para pelaku pasar dan masyarakat umum, yang selama ini merasakan dampak dari lonjakan harga bahan pokok.

Kisah dari harga pangan hari ini menggambarkan harapan baru bagi konsumen. Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan momen penurunan harga ini untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka tanpa harus cemas akan kenaikan harga yang biasanya terjadi.

Berita Terkait

Back to top button