Fakta-Fakta Tabrakan Bus Listrik TransJakarta dengan Toko di Setiabudi

Insiden bus listrik TransJakarta menabrak toko di Jalan Minangkabau Timur, Menteng Atas, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 6 September 2025, menyita perhatian publik setelah video kejadian tersebut viral di media sosial. Dalam rekaman terlihat bus yang dinyatakan dengan nomor DMR-240177 menabrak bagian depan toko, memicu kepanikan warga sekitar dan mengganggu arus lalu lintas di lokasi. Kejadian ini mencederai seorang penjaga toko dan mengakibatkan kerusakan pada bus tersebut.

Kronologi Kejadian

Kecelakaan tersebut bermula ketika bus listrik TransJakarta sedang dalam rute dari Jalan Saharjo menuju Galunggung. Saat berputar balik di Jalan Dr. Saharjo, sopir diduga kehilangan konsentrasi, sehingga bus bergerak tidak terkendali dan menabrak toko di sisi jalan. Dampak dari insiden ini cukup signifikan, tidak hanya menyebabkan cedera pada penjaga toko tetapi juga menimbulkan kerusakan pada bagian depan bus.

Permintaan Maaf dari TransJakarta

Menanggapi kejadian tersebut, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menyampaikan permintaan maaf atas insiden yang terjadi. Kepala Departemen Humas dan Corporate Social Responsibility (CSR) TransJakarta, Ayu Wardhani, menyatakan, "TransJakarta mohon maaf atas kejadian ini." Ia juga menekankan bahwa pihaknya berkomitmen untuk berkoordinasi dengan pihak terkait agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.

Hasil Investigasi

Setelah kejadian, TransJakarta langsung melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Ayu Wardhani mengungkapkan bahwa hasil pengecekan menunjukkan tidak ada kendala teknis pada bus saat kejadian. "TransJakarta dan operator secara paralel sudah melakukan pengecekan dan memastikan tidak ada kendala teknis," tambahnya.

Sebagai langkah lebih lanjut, kasus ini juga sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih mendalam. Penanganan dari pihak kepolisian diharapkan dapat memberikan kepastian mengenai faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan yang berpotensi merugikan masyarakat dan gerak operasional TransJakarta.

Respons Masyarakat dan Evaluasi Operasional

Insiden ini menyoroti pentingnya keselamatan dalam operasional transportasi umum, terutama untuk bus listrik yang semakin banyak digunakan di Jakarta. Masyarakat berharap ke depannya TransJakarta dapat meningkatkan pelatihan untuk sopir serta memperkuat sistem pengawasan agar peristiwa serupa tidak terulang.

Melihat kejadian ini, ahli transportasi menyarankan agar TransJakarta melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur operasional dan pelatihan berkala bagi sopir. Hal ini penting untuk memastikan keselamatan baik pengendara, penumpang, maupun masyarakat sekitar.

Penutup

Kecelakaan yang melibatkan bus listrik TransJakarta ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu prioritaskan keselamatan di jalan. Semoga langkah-langkah perbaikan yang diambil oleh TransJakarta serta kolaborasi dengan pihak berwenang bisa mengurangi risiko insiden serupa di masa depan, demi keamanan dan kenyamanan semua pengguna transportasi umum di Jakarta.

Berita Terkait

Back to top button