Harga Beras, Cabai, Daging Sapi, dan Telur Ayam Turun Serentak: Cek Daftarnya!

Harga sejumlah komoditas pangan mengalami penurunan yang signifikan pada awal September 2025. Berdasarkan laporan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras premium kini tercatat Rp 15.733 per kilogram, menurun dari Rp 16.160 per kilogram. Begitu pula beras medium, mengalami penurunan harga menjadi Rp 13.759 per kilogram, dari sebelumnya Rp 14.141 per kilogram. Penurunan ini membawa angin segar bagi konsumen, terutama di tengah inflasi yang kerap mengganggu daya beli masyarakat.

Dari data Panel Harga Bapanas, terdapat juga variasi harga untuk beras lainnya. Beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) sedikit mengalami kenaikan menjadi Rp 12.592 per kilogram, dari Rp 12.553 per kilogram sebelumnya. Ini menunjukkan adanya fluktuasi yang perlu diwaspadai oleh pemerintah, agar stabilitas harga pangan tetap terjaga.

Pergerakan Harga Cabai yang Menarik

Harga cabai juga tercatat mengalami penurunan yang signifikan. Cabai merah keriting dijual seharga Rp 41.920 per kilogram, berkurang dari Rp 49.491 per kilogram. Harga cabai merah besar kini berada di angka Rp 34.167 per kilogram, dari sebelumnya Rp 43.708 per kilogram, sementara cabai rawit merah mengalami penurunan menjadi Rp 39.043 per kilogram. Penurunan ini diyakini akan berdampak positif bagi masyarakat yang bergantung pada bumbu masak tersebut.

Harga Daging dan Telur Ayam Turun

Selain sayuran dan beras, harga daging sapi dan daging ayam juga mengalami penurunan. Daging sapi murni kini dihargai Rp 131.036 per kilogram, menurun dari Rp 135.632 per kilogram. Sementara itu, harga daging ayam ras juga turun menjadi Rp 35.577 per kilogram, dari sebelumnya Rp 36.320 per kilogram. Telur ayam ras yang harganya kini Rp 29.021 per kilogram juga mengalami penurunan dari harga sebelumnya yang tercatat Rp 29.631 per kilogram.

Tren Penurunan Harga Lainnya

Tidak hanya beras, cabai, dan daging, harga beberapa komoditas lainnya juga menunjukkan tren penurunan. Misalnya, harga jagung di tingkat peternak tercatat Rp 6.169 per kilogram, menurun dari Rp 6.602 per kilogram. Begitu juga dengan harga kedelai biji kering (impor) yang turun menjadi Rp 10.732 per kilogram.

Harga bawang merah juga mengalami penurunan, kini berada di angka Rp 41.192 per kilogram, berkurang dari Rp 44.479 per kilogram. Bawang putih bonggol juga mengalami penurunan menjadi Rp 35.615 per kilogram, dari Rp 38.075 per kilogram.

Fluktuasi Harga Gula dan Minyak Goreng

Di sisi lain, harga gula konsumsi sedikit mengalami kenaikan menjadi Rp 17.904 per kilogram, dari sebelumnya Rp 18.254 per kilogram. Harga minyak goreng kemasan tercatat Rp 20.860 per liter, yang juga sedikit menurun dari Rp 20.933 per liter. Namun, harga minyak goreng curah mengalami kenaikan menjadi Rp 17.575 per liter.

Kesimpulan Penurunan Harga Komoditas Pangan

Penurunan harga komoditas pangan ini menjadi berita baik bagi masyarakat dan diharapkan dapat membantu menstabilkan kondisi ekonomi domestik. Meskipun ada beberapa komoditas yang harga bertahan atau mengalami kenaikan, secara keseluruhan, tren penurunan ini patut dicermati untuk mendorong kebijakan yang lebih baik dalam sektor pangan. Pemantauan serta penanganan yang tepat oleh pemerintah, baik dalam hal pasokan maupun harga, akan berperan penting untuk menjaga stabilitas pangan di tanah air.

Informasi lebih lanjut terkait perkembangan harga pangan bisa diikuti melalui pengumuman resmi dari Bapanas serta instansi terkait lainnya.

Berita Terkait

Back to top button