
Harga emas batangan yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami penurunan signifikan, yang mengejutkan banyak pihak, terutama karena hal ini terjadi di saat harga emas global mencatatkan rekor tertinggi. Pada Rabu, 10 September, harga emas Antam turun sebesar Rp12.000 per gram, menjadi Rp2.074.000 per gram. Demikian pula, harga beli kembali (buyback) juga mengalami penurunan serupa, kini menjadi Rp1.921.000 per gram.
Fenomena ini menarik perhatian karena menampilakn perbedaan yang mencolok antara harga emas domestik dan global. Sementara itu, harga emas dunia di pasar spot mencatatkan level tertinggi baru, dengan penutupan di angka USD3.636,6 per troy ons, meningkat tipis 0,02 persen dari hari sebelumnya. Kenaikan harga emas global ini sudah berlangsung selama tiga hari berturut-turut dan dipicu oleh perkembangan ekonomi di Amerika Serikat, khususnya perubahan dalam proyeksi data penciptaan lapangan kerja non-pertanian (non-farm payroll).
Pergerakan ini mencerminkan bagaimana dinamika pasar global dan domestik dapat berkontradiksi. Kenaikan harga emas global yang stabil kemungkinan terjadi karena investor mencari aset aman di tengah ketidakpastian ekonomi. Sementara itu, penurunan harga emas Antam bisa jadi disebabkan oleh faktor internal perusahaan, seperti penyesuaian harga harian atau strategi perdagangan untuk menjaga stabilitas pasar di dalam negeri.
Dari sisi pajak, pembelian emas di Antam juga dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 0,9 persen. Namun, bagi pembeli yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), pajak yang dikenakan bisa lebih rendah, yaitu 0,45 persen. Oleh karena itu, bagi calon pembeli, penting untuk menyertakan NPWP saat bertransaksi demi efisiensi biaya.
Sebagai gambaran lebih jelas mengenai harga emas Antam hari ini, berikut adalah rincian harga berdasarkan pecahan:
1. Emas 0,5 gram: Rp1.087.000
2. Emas 1 gram: Rp2.074.000
3. Emas 2 gram: Rp4.088.000
4. Emas 3 gram: Rp6.107.000
5. Emas 5 gram: Rp10.145.000
6. Emas 10 gram: Rp20.235.000
7. Emas 25 gram: Rp50.462.000
8. Emas 50 gram: Rp100.845.000
9. Emas 100 gram: Rp201.612.000
10. Emas 250 gram: Rp503.765.000
11. Emas 500 gram: Rp1.007.320.000
12. Emas 1.000 gram: Rp2.014.600.000
Perbedaan harga yang terjadi di pasar domestik dan internasional juga mencerminkan bagaimana kondisi ekonomi lokal dapat mempengaruhi dinamika harga. Meskipun harga emas global mencapai puncaknya, sifat pasar domestik yang lebih tersegmentasi dan dipengaruhi oleh faktor-faktor lokal bisa menyebabkan aksi penyesuaian harga seperti yang terlihat pada emas Antam.
Dengan kondisi yang berubah-ubah ini, banyak investor, baik individu maupun institusi, kemungkinan akan terus memantau perkembangan harga emas dengan cermat. Emas telah lama menjadi salah satu instrumen investasi yang aman dan cenderung stabil dalam jangka panjang, termasuk dalam situasi ketidakpastian ekonomi yang berkelanjutan.
Sementara itu, para ahli ekonomi memprediksi bahwa harga emas global berpotensi akan terus mengalami fluktuasi, seiring dengan perkembangan data ekonomi yang akan dirilis, khususnya dari sektor tenaga kerja di AS. Para investor di Indonesia diimbau untuk tetap berhati-hati dan waspada dalam mengambil keputusan investasi mereka, mengingat ketidakpastian yang menyelimuti pasar global dan domestik.





