Industri maritim Indonesia sedang mengalami transformasi besar untuk menghadapi tantangan keberlanjutan yang semakin mendesak. Sebagai bagian dari perubahan ini, PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) berkomitmen untuk beradaptasi dengan tuntutan di tingkat global. Dengan mengusung tema “Handal Melayani Negeri, Expanding Beyond Borders”, PTK bukan saja berfungsi sebagai penyedia dukungan distribusi energi nasional, tetapi juga berperan penting dalam meningkatkan daya saing maritim Indonesia di tantangan global.
Memasuki usia ke-56, PTK menegaskan pentingnya transformasi bisnis yang berkelanjutan. Direktur Utama PTK, I Ketut Laba, menjelaskan bahwa perayaan ulang tahun ini bukan hanya mengenang pencapaian sebelumnya tetapi juga meresmikan langkah-langkah inovatif yang diambil untuk future-proof perusahaan. “Kami percaya bahwa inovasi dan kolaborasi adalah kunci untuk membawa manfaat kepada mitra bisnis, masyarakat, dan lingkungan,” tegasnya.
Fokus Strategis PTK dalam Keberlanjutan
Dalam upayanya, PTK menetapkan empat fokus strategis yang akan menjadi landasan untuk transformasi berkelanjutan. Pertama adalah akselerasi transformasi bisnis untuk meningkatkan daya saing perusahaan di pangsa pasar yang kompetitif. Kedua, optimalisasi armada melalui penerapan sistem pemeliharaan yang berlandaskan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Ketiga, PTK memprioritaskan inovasi dalam pengurangan emisi bahan bakar untuk mendukung target Net Zero Emission (NZE) yang digariskan oleh Pertamina Group. Keempat, perusahaan ini berusaha memperluas jangkauan layanan maritim dan support vessels di wilayah operasional yang lebih luas. Pendekatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memberikan kontribusi pada pelestarian lingkungan.
Kolaborasi dalam Mewujudkan Tujuan Bersama
Lebih jauh, Komisaris Utama PTK, Subagjo Hari Moeljanto, menekankan bahwa keberhasilan transformasi ini tidak terlepas dari kolaborasi semua pihak dalam perusahaan. “Integritas, profesionalisme, dan semangat kolaborasi adalah kunci utama bagi PTK untuk menjadi perusahaan maritim berkelas dunia yang tidak hanya unggul dalam bisnis, tetapi juga memberikan manfaat berkelanjutan,” ujarnya.
Dalam konteks ini, PT Pertamina International Shipping (PIS) turut berperan penting. Direktur Utama PIS, Surya Tri Harto, menyatakan bahwa PTK memegang peran strategis dalam menjaga rantai pasok energi nasional. “Kami berharap PTK dapat terus memperkuat inovasi layanan maritim yang terintegrasi dalam mencapai visi keberlanjutan,” ujarnya.
Menjadi Bagian dari Ekosistem Energi Nasional
PTK kini telah berkembang menjadi elemen vital dari ekosistem energi nasional. Dengan langkah-langkah yang berfokus pada keberlanjutan, perusahaan berusaha untuk memastikan kelancaran pasokan energi sambil turut mendukung agenda pembangunan hijau. Melalui transformasi ini, PTK berupaya tidak hanya menjawab tantangan yang ada, tetapi juga mengambil inisiatif dalam menciptakan masa depan yang lebih ramah lingkungan.
Ke depan, dengan tekad untuk “Handal Melayani Negeri, Expanding Beyond Borders”, PTK siap memperluas perannya di pasar global. Perusahaan ini berambisi untuk menjadi maritim modern yang inovatif, memiliki daya saing tinggi, dan berkomitmen pada keberlanjutan untuk generasi mendatang.
Transformasi yang dicanangkan oleh PTK bukan hanya sekadar respons terhadap tantangan saat ini, tetapi merupakan langkah strategis untuk menghadapi dinamika industri yang terus berkembang. Dengan demikian, PTK menunjukkan contoh konkret bagaimana perusahaan besar di sektor maritim dapat beradaptasi dengan kebutuhan keberlanjutan yang mendesak dalam era modern ini.
