Tercatat pada Jumat, 12 September 2025, Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan adanya penurunan harga beberapa komoditas pangan utama di tingkat konsumen. Penurunan harga ini mencakup beras, bawang, gula, dan minyak goreng, memberikan angin segar bagi masyarakat yang kini dihadapkan dengan kondisi ekonomi yang menantang.
Harga Beras Turun Drastis
Beras medium saat ini dipatok pada harga Rp 13.637 per kilogram (kg), turun dari sebelumnya yang mencapai Rp 14.013 per kg. Sementara itu, beras premium mengalami sedikit perubahan di harga Rp 15.968 per kg, kenaikan dari Rp 16.165 per kg. Dalam kategori Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP), harga beras tercatat pada angka Rp 12.539 per kg, mengalami penurunan juga dari Rp 12.564 per kg. Ini menunjukkan adanya usaha untuk menstabilkan harga beras yang selama ini menjadi perhatian utama masyarakat.
Penurunan Harga Bawang dan Gula
Dalam laporan yang sama, harga bawang merah tercatat mencapai Rp 40.619 per kg, jauh lebih rendah dibandingkan harga sebelumnya yang mencapai Rp 43.134 per kg. Harga bawang putih juga mencatat penurunan signifikan, dengan harga kini di Rp 36.279 per kg, berkurang dari Rp 37.812 per kg. Tak hanya itu, harga gula konsumsi juga merosot menjadi Rp 18.050 per kg, turun dari Rp 18.197 per kg. Ini merupakan kabar baik bagi pembeli yang tergantung pada bahan-bahan tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.
Minyak Goreng Turun Menjadi Pilihan Utama
Sebagai bagian dari penurunan harga yang mencolok, minyak goreng kemasan kini dapat dibeli seharga Rp 20.601 per liter, turun dari Rp 20.999 per liter. Minyak goreng curah dan MinyaKita juga mengalami penurunan harga, masing-masing menjadi Rp 17.142 dan Rp 17.254 per liter. Mengingat bahwa minyak goreng adalah salah satu komoditas penting dalam memasak, penurunan harga ini tentu diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga.
Perubahan Harga Daging dan Daging Ayam
Sementara beberapa harga bahan pangan turun, harga daging sapi murni mengalami kenaikan menjadi Rp 135.662 per kg, sedangkan daging kerbau beku impor menyusut menjadi Rp 103.381 per kg, turun dari Rp 105.865 per kg. Untuk daging kerbau segar lokal, harganya juga turun ke angka Rp 140.769 per kg. Sementara itu, harga daging ayam ras mengalami sedikit kenaikan, menjadi Rp 37.436 per kg.
Perhatikan Kenaikan dan Penurunan Harga Lainnya
Data dari Bapanas juga mencatat bahwa harga tepung terigu curah dan kemasan mengalami penurunan. Tepung terigu curah kini dihargai Rp 9.560 per kg, sedangkan tepung terigu kemasan menjadi Rp 12.643 per kg. Hal ini menunjukkan dampak positif dari strategi pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan di masyarakat.
Berbagai langkah diambil untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga pangan. Bapanas terus mendorong pengurangan harga di pasar, terutama pada komoditas utama yang dibutuhkan masyarakat. Publik pun diimbau untuk terus memantau perkembangan harga agar dapat melakukan perencanaan belanja yang lebih baik.
Kondisi Pasar dan Refleksi Masa Depan
Mungkin kita tidak dapat memastikan apakah penurunan harga ini akan bersifat permanen, tetapi diyakini bahwa upaya pemerintah melalui Bapanas dan juga BULOG untuk terus melakukan serapan gabah dan beras dalam negeri adalah langkah yang tepat. Dengan tren penurunan harga ini, diharapkan perekonomian masyarakat bisa lebih membaik.
Masyarakat disarankan untuk tetap waspada dan eventuru melakukan perbandingan harga di pasar serta menjaga keberimbangan konsumsi dalam penggunaan komoditas yang harganya mulai stabil.





