Jakarta akan menjadi tuan rumah perhelatan internasional Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Governments (PNLG) Forum pada tanggal 16-18 September 2025. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah secara resmi menerima bendera ketuanrumahan dari Kota Xiamen saat Sidang Umum PNLG Forum 2024 yang berlangsung pada 5-9 November 2024 di Xiamen, Tiongkok.
Forum ini dijadwalkan akan dihadiri oleh Kepala Daerah dan pejabat senior dari 55 kota anggota serta 5 anggota asosiasi yang berasal dari 10 negara anggota PEMSEA. Rangkaian acara ini juga akan melibatkan para pakar kelautan terkemuka di wilayah Asia Timur. Salah satu pernyataan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebutkan, “Melalui kegiatan ini, Jakarta menunjukkan komitmen tinggi terhadap pengelolaan ruang laut secara terpadu, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di tingkat global.”
Perhelatan ini sekaligus menjadi sinyal positif mengenai kondisi keamanan di Jakarta, yang beberapa waktu lalu sempat mengalami kerusuhan. Aksi demonstrasi yang terjadi pada 28-30 Agustus lalu mengakibatkan kerusakan pada beberapa fasilitas umum. Namun, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan cepat bertindak untuk melakukan perbaikan. Selain renovasi, kampanye “Jaga Jakarta” juga diaktifkan, termasuk penamaan Halte Transjakarta Senen Sentral dengan nama tersebut. Peresmian yang dilakukan oleh Pramono Anung bukan hanya sebagai langkah administratif, tetapi juga sebagai refleksi untuk mencegah terulangnya kerusuhan yang merusak.
Keanggotaan Jakarta dalam PNLG semakin mendapat pengakuan sebagai salah satu penggerak utama dalam mewujudkan tujuan Strategi Pembangunan Berkelanjutan untuk Laut Asia Timur (SDS-SEA). Dalam program ini, Jakarta bertujuan untuk mencakup 25 persen garis pantai regional dengan program pengelolaan pesisir terpadu (ICM) pada tahun 2021. Di sisi lain, PNLG yang didirikan pada Desember 2006 di Haikou, Tiongkok, telah memberikan kontribusi signifikan terhadap implementasi SDS-SEA melalui berbagai forum dan pertemuan.
Dalam perannya, PNLG berkomitmen untuk terus memfasilitasi pembangunan berkelanjutan dan konservasi lingkungan di kawasan laut dan pesisir Asia Timur. Mereka melakukan ini melalui berbagai cara, termasuk advokasi, berbagi pengetahuan, serta menjalin partisipasi multi-pemangku kepentingan. Hal ini melibatkan kerja sama antara pemerintah daerah, lembaga nasional, kelompok masyarakat sipil, LSM, serta sektor swasta.
Dari perspektif internasional, PNLG menjadi platform yang sangat penting untuk menyuarakan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh pemerintah daerah dalam pengelolaan sumber daya laut. Forum tersebut berfungsi sebagai wadah berharga dalam membahas isu-isu pembangunan berkelanjutan dan memberikan kesempatan bagi kota-kota di wilayah Asia Timur untuk berbagi pengalaman serta praktek terbaik dalam pengelolaan lingkungan.
Penggelaran forum ini juga mempertahankan semangat kolaborasi dan penguatan kapasitas antara pemerintah daerah dan stakeholders lainnya di kawasan. Kehadiran Jakarta sebagai tuan rumah menunjukkan komitmen yang kuat dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Dalam konteks ini, Jakarta tidak hanya berupaya memperbaiki keadaan lokal, tetapi juga berkontribusi dalam mengimplementasikan strategi global untuk lautan yang lebih bersih dan aman.
Dengan begitu, PNLG Forum 2025 yang akan berlangsung di Jakarta juga menjadi ajang yang mengedepankan kolaborasi antar negara demi kondisi laut yang lebih baik di Asia Timur. Momentumnya diharapkan dapat memberikan inspirasi dan praktik baik, serta menciptakan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
