IHSG Awal Pekan Menguat di Level 7.891, Saham Paling Cuan Disorot

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin (15/9/2025), mencatatkan penguatan signifikan dengan kenaikan sebesar 0,47 persen, dibuka di level 7.891. Angka ini menunjukkan pemulihan setelah pekan lalu IHSG ditutup pada level 7.854. Dalam sesi perdagangan awal, IHSG semakin melaju dengan kenaikan mencapai 0,70 persen dan menyentuh level 7.909.

Sebanyak 352 saham bergerak di zona hijau, menunjukkan minat beli yang positif di pasar. Sementara itu, 107 saham mengalami pelemahan, dan 497 saham lainnya stagnan. Volume perdagangan pada saat pembukaan mencapai Rp638 juta, dengan total 1,2 miliar lembar saham yang transaksi.

Indeks Sektoral Menguat

Pada hari yang sama, indeks LQ45 juga menunjukkan kinerja yang membanggakan, tertinggi di antara indeks lainnya dengan kenaikan 0,89 persen ke level 811,92. Selain itu, indeks JII naik 0,63 persen menjadi 420,64, sedangkan IDX30 menguat 0,79 persen ke level 420,64.

Berdasarkan data, seluruh indeks sektor menunjukkan tren positif. Sektor energi naik 0,64 persen, diikuti sektor konsumer nonsiklikal yang meningkat 0,39 persen, dan sektor konsumer siklikal naik 0,67 persen. Sektor keuangan dan infrastruktur juga tidak ketinggalan, masing-masing menguat 0,77 persen dan 0,66 persen.

Saham-Saham Paling Cuan

Dalam catatan hari ini, tiga saham teratas yang mencatatkan pertumbuhan luar biasa adalah:

  1. PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS) – naik 23,70 persen menjadi Rp428
  2. PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) – menguat 14,61 persen, mencapai Rp102
  3. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk (PGLI) – menguat 11,11 persen menjadi Rp280

Kenaikan harga saham ini menunjukkan kepercayaan investor yang tinggi terhadap performa perusahaan-perusahaan tersebut. Pergerakan ini diharapkan mampu menarik lebih banyak perhatian investor di pasar modal, yang berpotensi meningkatkan likuiditas dan stabilitas IHSG ke depan.

Top Losers

Sebaliknya, terdapat juga saham-saham yang mengalami penurunan signifikan. Tiga saham yang terdaftar sebagai top losers adalah:

  1. PT Voksel Electric Tbk (VOKS) – turun 14,44 persen menjadi Rp320
  2. PT Indo Premier Investment Management Tbk (XIIT) – melemah 10,24 persen ke Rp570
  3. PT Ciptadana Asset Management Tbk (XCLQ) – turun 6,74 persen menjadi Rp83

Kondisi ini menunjukkan adanya ketidakpastian di sektor-sektor tertentu yang mungkin perlu mendapatkan perhatian lebih dari investor.

Prospek Pasar

Secara keseluruhan, likuiditas dan sentimen positif di pasar menunjukkan harapan untuk pemulihan yang berkelanjutan dalam beberapa waktu ke depan. Meskipun terdapat laporan mengenai beberapa saham yang terkoreksi, tren positif di sektor-sektor lainnya memberikan gambaran optimis bagi investor.

Para analis menyarankan agar investor melakukan riset mendalam dan mempertimbangkan potensi jangka panjang dari saham-saham yang terdaftar di bursa. Dengan IHSG yang terus bertumbuh, banyak yang percaya bahwa perubahan kebijakan ekonomi dan kondisi pasar global akan berkontribusi terhadap pertumbuhan yang berkelanjutan.

Dengan kinerja IHSG yang meningkat dan adanya saham-saham unggulan yang terus mencuat, pasar saham Indonesia nampak menjanjikan. Investor disarankan untuk memantau pergerakan ini dan mempertimbangkan tren jangka pendek serta jangka panjang untuk keputusan investasi yang cerdas.

Berita Terkait

Back to top button