Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin (22/9/2025), dibuka dengan penguatan 0,39 persen, merangkak naik ke level 8.082,26. Setelah mencatatkan pembukaan yang positif, IHSG melanjutkan pergerakannya dengan penguatan terbatas, berada di angka 8.074, atau meningkat sebesar 0,29 persen dalam waktu satu menit setelah pembukaan.
Di pasar saham, terdapat sinyal positif dari jumlah saham yang berhasil mencatatkan keuntungan. Data menunjukkan bahwa dari total 1.056 saham yang diperdagangkan, 343 saham berada di zona hijau, 133 saham mengalami penurunan, dan 480 saham lainnya stagnan. Total transaksi awal menyentuh angka 1,4 miliar lembar saham.
Kinerja Indeks Lain
Selain IHSG, beberapa indeks lainnya juga menunjukkan performa yang baik. Indeks LQ45 menguat 0,39 persen di level 813,11, sementara indeks JII naik 0,49 persen ke angka 548,97. Indeks MNC36 dan IDX30 pun tidak ketinggalan, masing-masing mencatatkan penguatan sebesar 0,28 persen dan 0,40 persen, dengan nilai terbaru mereka berada di 329,01 dan 424,23.
Sektor Sektor yang Sedang Berkembang
Dari sektor-sektor yang ada, terdapat peningkatan yang signifikan di sektor energi dengan kenaikan sebesar 0,56 persen, serta konsumer non-siklikal yang menguat 0,65 persen. Sektor yang mengalami penurunan mencakup konsumer siklikal, keuangan, dan transportasi, yang masing-masing melemah sebesar 0,26 persen, 0,03 persen, dan 0,20 persen. Sektor lainnya seperti infrastruktur, properti, dan kesehatan menunjukkan peningkatan, menambah optimisme di pasar.
Top Gainers dan Top Losers
Dari data yang dirangkum, saham-saham yang memimpin sebagai top gainers hari ini adalah PT Insight Investments Management Tbk (XILV) yang melesat hingga 33,60 persen di harga Rp167. Di posisi kedua, PT Star Pacific Tbk (LPLI) mencatatkan kenaikan hingga 25 persen, menjadikannya terjual di angka Rp515. Kemudian, PT FKS Multi Agro Tbk (FISH) juga menuai sukses dengan kenaikan 24,84 persen, mencapai harga Rp2.010.
Sementara itu, di sisi lain terdapat saham-saham yang menjadi top losers. PT Citra Putra Realty Tbk (CLAY) mengalami penurunan yang signifikan sebesar 14,52 persen dan kini diperdagangkan di angka Rp2.120. Diikuti oleh PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk (FLMC) yang melemah 9,94 persen di harga Rp290, dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) turun 8,46 persen, dengan harga Rp595.
Situasi Pasar Secara Keseluruhan
Meskipun ada beberapa saham yang menunjukkan penurunan, secara keseluruhan, pasar saham Indonesia masih memperlihatkan tren positif. Investor mulai kembali optimis seiring dengan penguatan yang terjadi di banyak sektor. Bergantung pada sentimen pasar dan berita-berita ekonomi global, IHSG berpotensi mempertahankan momentum ini di sisa perdagangan hari ini.
Saat ini, perkembangan di pasar saham akan sangat menarik untuk dicermati, terutama dalam konteks faktor eksternal yang dapat mempengaruhi pergerakan IHSG di hari-hari mendatang. Para analis dan investor terus memantau berita terkait kebijakan moneter, data ekonomi, serta perkembangan global yang dapat berdampak lebih jauh pada pasar.
