
Pada akhir pekan ini, Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan penurunan harga beberapa komoditas pangan, termasuk beras, cabai, dan bawang. Data tersebut tercatat pada Sabtu, 4 Oktober 2025, di mana harga pangan mengalami fluktuasi yang signifikan di tingkat pedagang eceran nasional, menawarkan kabar baik bagi konsumen.
Turunnya Harga Pangan Utama
Beras premium kini dijual dengan harga Rp15.889 per kilogram, berkurang dari Rp16.075 per kilogram. Sementara itu, beras medium juga mengalami penurunan menjadi Rp13.739 per kilogram dari sebelumnya Rp13.930 per kilogram. Beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) tercatat turun menjadi Rp12.502 per kilogram, dari Rp12.547 per kilogram.
Di sektor sayuran, harga cabai rawit merah turun menjadi Rp45.002 per kilogram, dibandingkan dengan harga sebelumnya yang mencapai Rp46.854 per kilogram. Pergerakan harga juga terlihat pada bawang merah yang menyentuh harga Rp37.308 per kilogram, turun dari Rp38.575 per kilogram.
Komoditas Lain yang Turun
Penurunan harga tidak hanya berlaku untuk beras dan cabai. Di sektor peternakan, harga jagung di tingkat peternak mengalami penurunan menjadi Rp6.538 per kilogram dari Rp6.652 per kilogram. Sebagai tambahan, kedelai biji kering yang diimpor harganya kini menjadi Rp10.638 per kilogram, turun dari Rp10.697 per kilogram.
Pada produk daging, daging sapi murni tercatat pada harga Rp134.385 per kilogram, turun dari Rp134.853 per kilogram. Demikian pula, daging ayam ras kini dijual seharga Rp38.141 per kilogram, menurun dari sebelumnya Rp38.451 per kilogram. Telur ayam ras juga merasakan penurunan harga, kini dipatok pada Rp29.923 per kilogram dari sebelumnya Rp30.200 per kilogram.
Kondisi Harga Minyak dan Gula
Tidak hanya komoditas pangan utama, harga minyak goreng juga mengalami penurunan. Minyak goreng kemasan kini dijual dengan harga Rp20.835 per liter, turun dari Rp21.019 per liter, sedangkan minyak goreng curah menjadi Rp17.426 per liter, turun dari Rp17.544 per liter. MinyakKita, jenis minyak yang sering menjadi pilihan masyarakat, tercatat turun menjadi Rp17.290 per liter dari sebelumnya Rp17.535 per liter.
Gula konsumsi pun mengalami penurunan harga menjadi Rp17.979 per kilogram, turun dari Rp18.112 per kilogram. Ini tentunya memberikan harapan bahwa daya beli masyarakat dapat terjaga.
Harga Ikan dan Tepung
Komoditas ikan juga tidak luput dari penurunan harga. Ikan kembung dijual dengan harga Rp41.428 per kilogram, yang sedikit menurun dari harga sebelumnya Rp41.477 per kilogram. Namun, ikan tongkol mengalami sedikit kenaikan harga menjadi Rp34.604 per kilogram dari Rp34.529 per kilogram, sedangkan ikan bandeng turun menjadi Rp34.402 per kilogram dari Rp35.214 per kilogram.
Dari sektor tepung, harga tepung terigu curah kini berada di Rp9.671 per kilogram, berkurang dari Rp9.871 per kilogram. Sementara tepung terigu kemasan juga mengalami penurunan menjadi Rp12.856 per kilogram dari sebelumnya Rp13.057 per kilogram.
Fluktuasi Harga Secara Umum
Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas, pergerakan harga pangan ini adalah hasil dari beberapa faktor, termasuk stabilitas pasokan dan permintaan pasar. Penurunan harga pangan diharapkan dapat membantu masyarakat, terutama menjelang hari-hari besar dan kebutuhan sehari-hari.
Situasi ini menunjukkan respons positif dari pihak pemerintah dan instansi terkait terhadap fluktuasi harga pangan yang sering menjadi kekhawatiran masyarakat. Masyarakat diminta untuk tetap memperhatikan perkembangan harga untuk mengatur anggaran belanja mereka dengan bijak.
Source: economy.okezone.com





