Jasamarga Mulai Rekonstruksi 5 Titik di Tol Jakarta-Cikampek untuk Kelancaran Lalu Lintas

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) tengah melakukan rekonstruksi di lima titik pada ruas Tol Jakarta-Cikampek. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna jalan, serta menjaga kualitas infrastruktur jalan tol. Senior Manager Representative Office 1 PT JTT, Amri Sanusi, menjelaskan bahwa rekonstruksi dilakukan secara berkala berdasarkan pemantauan rutin dan evaluasi lapangan.

Rekonstruksi berlangsung dari Sabtu hingga Jumat pada minggu yang sama dan didistribusikan merata di beberapa titik strategis. Titik pertama adalah Off Ramp Bekasi Timur pada lajur 1 arah Cikampek. Selanjutnya, pekerjaan juga dilakukan di Jembatan Sungai Citarum di Km 01+517 jalur ramp arah Jakarta. Selain itu, pelaksanaan rekonstruksi juga meliputi Km 27+254 hingga Km 27+378, dan Km 27+408 sampai Km 27+428 pada lajur 1 arah Cikampek. Terakhir, titik rekonstruksi terdapat di Km 65+245 hingga Km 65+475 pada lajur 1 arah Jakarta.

Meskipun rekonstruksi berlangsung, operasional Tol Jakarta-Cikampek tetap normal di kedua arah. Untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas, pihak JTT telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif. Ria Marlinda Paallo, VP Corporate Secretary & Legal PT JTT, menyatakan bahwa mereka telah menempatkan petugas siaga di lokasi, serta melakukan pengaturan lalu lintas dengan mempersempit area kerja. Pihak perusahaan juga siap menerapkan contraflow jika diperlukan, serta berkoordinasi dengan kepolisian untuk menjaga arus kendaraan tetap terkendali.

Rekonstruksi ini penting dilakukan sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga mutu jalan tol. Saat ini, jalan tol adalah salah satu infrastruktur vital yang mendukung mobilitas dan aktivitas ekonomi di sekitar Jabodetabek dan sekitarnya. Dengan peningkatan kondisi jalan, diharapkan dapat mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas serta memberikan kenyamanan bagi pengguna.

Dalam beberapa tahun terakhir, volume kendaraan yang melintasi ruas Tol Jakarta-Cikampek meningkat signifikan. Hal ini menyebabkan kebutuhan untuk perawatan dan pembaruan infrastruktur jalan menjadi semakin mendesak. Melalui rekonstruksi, Jasamarga berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara, serta memastikan perjalanan tetap lancar tanpa gangguan.

Rekonstruksi ini adalah bagian dari strategi jangka panjang Jasamarga untuk memastikan ketahanan dan kelangsungan operasional jalan tol. Dengan langkah-langkah proaktif, diharapkan pengguna jalan dapat merasakan dampak positif dari perbaikan yang dilakukan. Selain itu, perusahaan juga berupaya meminimalisir dampak rekonstruksi terhadap pengguna jalan agar perjalanan tetap nyaman dan aman.

Sebagai tambahan, pihak PT JTT mengimbau pengguna jalan agar tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang terpasang serta mengikuti arahan dari petugas di lapangan. Hal ini penting untuk menghindari kemacetan serta menjaga keselamatan bersama selama proses rekonstruksi berlangsung.

Skema kerja yang terencana ini menunjukkan keseriusan Jasamarga dalam meningkatkan kualitas jalan tol, sekaligus menciptakan lingkungan berkendara yang lebih baik. Dengan upaya rekonstruksi yang dilakukan, diharapkan Tol Jakarta-Cikampek dapat terus melayani masyarakat dengan aman dan nyaman, mengingat ruas tol ini memegang peranan penting dalam konektivitas lalu lintas di Indonesia.

Source: www.beritasatu.com

Berita Terkait

Back to top button