IHSG Sepekan Cetak Rekor Tertinggi, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.560 Triliun

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan pencapaian luar biasa sepanjang periode 6 hingga 10 Oktober 2025. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencetak rekor tertinggi di level 8.257,85, mengalami kenaikan sebesar 1,72 persen dari pekan sebelumnya yang berada di angka 8.118,30. Kautsar Primadi Nurahmad, Sekretaris Perusahaan BEI, menyampaikan bahwa pencapaian ini menandai titik tertinggi dalam sejarah IHSG.

Kenaikan IHSG tidak hanya berpengaruh pada indeks itu sendiri, tetapi juga berdampak positif bagi kapitalisasi pasar bursa yang kini menembus angka Rp15.560 triliun. Angka tersebut menunjukkan peningkatan 3,19 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang tercatat sebesar Rp15.079 triliun. Hal ini mencerminkan kepercayaan investor yang semakin kuat terhadap pasar saham Indonesia.

Peningkatan Aktivitas Transaksi

Selain lonjakan indeks, aktivitas transaksi di bursa juga menunjukkan tren positif. Rata-rata nilai transaksi harian melonjak 12,48 persen menjadi Rp28,15 triliun, meningkat dari sebelumnya yang sebesar Rp25,02 triliun. Peningkatan frekuensi transaksi pun terlihat dengan angka mencapai 2,93 juta kali, naik 11,83 persen dari 2,62 juta kali sebelumnya. Meskipun demikian, rata-rata volume transaksi harian mengalami penurunan yang signifikan, yaitu sebesar 14,88 persen yang kini setara dengan 42,318 miliar lembar saham dibandingkan dengan 49,717 miliar lembar saham di periode sebelumnya.

Daya Tarik bagi Investor Asing

Dalam kegiatan perdagangan akhir pekan, investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar Rp728,91 miliar. Meskipun ada aksi beli, data menunjukkan bahwa sejak awal tahun 2025, investor asing masih mencatatkan jual bersih sebesar Rp53,49 triliun. Ini menunjukkan dinamika yang menarik, di mana ketertarikan terhadap pasar saham Indonesia masih ada meskipun terdapat penjualan besar-besaran sebelumnya.

Prospek Ke Depan

Banyak analis dan pengamat pasar berharap bahwa momentum positif ini dapat berlanjut. Faktor-faktor seperti kondisi ekonomi domestik yang stabil serta kebijakan moneter yang mendukung menjadi harapan untuk terus mendorong pertumbuhan IHSG. Selain itu, kehadiran investor asing diharapkan dapat memberikan stabilitas tambahan bagi bursa, meskipun perlu diperhatikan bahwa fluktuasi dapat terjadi tergantung pada kondisi global.

Keterlibatan Investor Domestik

Partisipasi investor domestik juga menunjukkan tren yang menggembirakan. Dengan kondisi pasar yang kondusif, banyak investor lokal yang mulai aktif berinvestasi, baik melalui pembelian langsung saham maupun melalui produk investasi lainnya. Hal ini dapat menjadi indikator positif yang menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya investasi di pasar modal.

Kesimpulan Dari Data Terkini

Dengan pencapaian IHSG yang terus naik dan kapitalisasi pasar yang meningkat, tampaknya BEI sedang berada dalam fase pertumbuhan yang signifikan. Hal ini penting untuk dicatat oleh investor baik domestik maupun asing. Peluang investasi yang ada harus dimanfaatkan dengan bijak mengingat pasar saham Indonesia menawarkan potensi yang sangat menarik di masa mendatang. Terus berinvestasi dengan informasi yang tepat akan menjadi kunci keberhasilan di pasar ini.

Source: www.inews.id

Berita Terkait

Back to top button