PT Pertamina Patra Niaga, anak usaha Subholding Commercial & Trading Pertamina, telah menerapkan inovasi berbasis Artificial Intelligence (AI) dalam program Subsidi Tepat. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi lebih transparan dan tepat sasaran. Sejak diluncurkan pada Agustus 2024, sistem ini telah menunjukkan hasil positif di lapangan.
Sistem AI yang diterapkan mengotomatiskan proses verifikasi data pengguna, baik data diri maupun data kendaraan. Dengan cara ini, Pertamina Patra Niaga dapat mempercepat validasi transaksi dan meningkatkan efisiensi operasional di jaringan distribusi energi. Direktur Perencanaan & Pengembangan Bisnis Pertamina Patra Niaga, Harsono Budi Santoso, menyatakan bahwa penyaluran energi hingga ke pelosok negeri adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk mewujudkan energi berkeadilan.
Melalui program ini, Pertamina berusaha menjamin bahwa energi bersubsidi diterima oleh pihak yang berhak. Harsono berpendapat bahwa penyaluran yang tepat akan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan. “Inovasi digital seperti Program Subsidi Tepat bukan sekadar soal teknologi, tapi tentang memastikan manfaat energi benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang layak,” jelasnya.
Manfaat dari penerapan AI tidak hanya dirasakan oleh Pertamina, tetapi juga oleh masyarakat. Teknologi ini membantu menjaga akuntabilitas penyaluran sehingga penerima subsidi dapat yakin bahwa mereka menerima energi yang tepat. AI berperan penting dalam meningkatkan transparansi dalam distribusi energi, yang diharapkan bisa mencegah penyalahgunaan subsidi.
Inovasi dalam bidang AI ini juga mengantarkan Pertamina Patra Niaga meraih penghargaan Indonesia Technology Excellence Awards (ITEA) 2025. Penghargaan ini diberikan untuk kategori AI dalam industri minyak dan gas, sebagai pengakuan atas pengembangan inovasi ‘Transforming Subsidized Energy Distribution Through Smart Use of Artificial Intelligence’. Penghargaan ini diharapkan bisa mendorong lebih banyak inovasi dalam sektor energi.
Melalui program Subsidi Tepat, Pertamina Patra Niaga menunjukkan komitmennya untuk mengikuti perkembangan teknologi digital demi kesejahteraan masyarakat. Dengan pendekatan berbasis AI, Pertamina tidak hanya berusaha meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan sistem distribusi energi yang lebih adil dan tepat sasaran.
Ketika ditanya mengenai tantangan yang dihadapi dalam implementasi AI, Harsono menegaskan pentingnya kolaborasi antara teknologi dan sumber daya manusia. “Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor energi, kami tidak hanya mengandalkan teknologi, tetapi juga memastikan bahwa tim kami terlatih dan siap menghadapi perubahan yang ada,” ujarnya.
Keberhasilan penerapan program ini menunjukkan bahwa industri energi di Indonesia dapat beradaptasi dengan inovasi digital untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat. Pertamina Patra Niaga berharap bahwa dengan penggunaan AI, mereka dapat meminimalkan kesalahan dalam penyaluran BBM bersubsidi dan menjamin bahwa bahan bakar tepat sasaran bagi yang membutuhkan.
Melihat perkembangan ini, pemerintah dan stakeholders lainnya diharapkan untuk mendukung inovasi yang dapat memperkuat sistem energi di Indonesia. Dengan adanya program seperti Subsidi Tepat, diharapkan penyediaan energi untuk masyarakat dapat lebih baik dan efisien.
Dengan terus berkembangnya teknologi, Pertamina berkomitmen untuk menghadirkan inovasi yang tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Indonesia. Program ini menjadi langkah signifikan dalam menjawab tantangan distribusi energi yang adil dan berkeadilan.
Source: www.suara.com
