
Program magang bergaji Rp3,3 juta per bulan yang digagas oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengalami perpanjangan pendaftaran hingga 15 Oktober 2025. Keputusan ini diambil setelah melihat antusiasme luar biasa dari masyarakat yang menginginkan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman kerja yang berharga. Sebelumnya, batas pendaftaran peserta ditetapkan hingga 12 Oktober, tetapi dengan lonjakan pendaftar, pemerintah memutuskan untuk memberikan tambahan waktu.
Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan Kemnaker, Anwar Sanusi, mengonfirmasi bahwa perpanjangan ini bertujuan untuk memberi peluang lebih besar kepada perusahaan dan pencari kerja yang tertarik dalam program ini. “Semula, batas waktu bagi perusahaan untuk mengajukan program magang ditetapkan hingga 10 Oktober 2025. Kini, diperpanjang hingga 14 Oktober 2025,” jelas Anwar.
Pendaftaran peserta magang yang awalnya akan ditutup pada 12 Oktober kini ditunda hingga 15 Oktober 2025. Pelaksanaan program magang juga mengalami penundaan dari 15 Oktober menjadi 20 Oktober 2025. melalui pengumuman yang dibuat oleh Kemnaker, Anwar berharap waktu tambahan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh generasi muda. “Kami berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kompetensi dan memperoleh pengalaman kerja yang berharga,” tambahnya.
Selain itu, situs pendaftaran, MagangHub, sempat mengalami gangguan teknis karena tingginya jumlah pengakses baik dari pelamar maupun perusahaan. Hingga saat ini, lebih dari seribu perusahaan terdaftar di MagangHub, dan jumlah lamaran yang masuk hampir mencapai 200.000. Dalam hal ini, kuota yang disediakan pemerintah hanya mencakup 20.000 peserta, menandakan tingginya minat dari calon peserta magang.
Secara keseluruhan, program ini menjadi salah satu inisiatif unggulan pemerintah untuk mengurangi tingkat pengangguran di kalangan pemuda, terutama fresh graduate. Dengan adanya gaji yang cukup menarik, diharapkan banyak pelajar dan mahasiswa yang tertarik untuk ikut berpartisipasi dalam program ini. Selain itu, program ini juga menjadi sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja yang terampil dengan biaya yang efisien.
Perlu dicatat bahwa pelaksanaan program ini tidak hanya bermanfaat bagi peserta, tetapi juga bagi perusahaan tempat mereka magang. Hal ini dikarenakan, banyak perusahaan yang mencari tenaga kerja dengan kemampuan yang sesuai, dan program magang ini menjadi solusi win-win solution antara pencari kerja dan perusahaan.
Anwar menghimbau kepada generasi muda untuk memanfaatkan kesempatan ini bukan hanya untuk mendapatkan gaji, tetapi juga untuk mengasah keterampilan dan kemampuan yang nantinya akan berguna dalam dunia kerja yang sesungguhnya. “Kami ingin peserta tidak hanya mendapatkan keuntungan secara finansial, tetapi juga bisa belajar dan berkembang,” ujar Anwar.
Bagi calon peserta yang berminat, penting untuk segera mendaftar dan mengikuti semua prosedur yang ada. Dengan adanya perpanjangan waktu ini, diharapkan dapat lebih banyak individu yang mendaftar sebelum batas akhir 15 Oktober 2025. Sementara itu, proses seleksi dan pengumuman akan dilakukan pada 16 hingga 18 Oktober.
Melalui langkah ini, diharapkan pemerintah dapat lebih banyak memberikan kesempatan kerja bagi generasi muda, mengingat saat ini tingkat pengangguran masih menjadi isu yang perlu ditangani. Sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja, program ini adalah satu dari sekian banyak strategi untuk menjawab tantangan di sektor ketenagakerjaan.
Source: ekbis.sindonews.com





