BPJS Kesehatan Asah Ketajaman Analisis Pegawai Lewat Program OCCUR 2025

BPJS Kesehatan berkomitmen meningkatkan kompetensi pegawai dalam bidang pengodean klinis dan analisis pemanfaatan layanan melalui penyelenggaraan Olimpiade Clinical Coding and Utilization Review (OCCUR) 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketepatan klaim, efisiensi pembiayaan, dan mutu pelayanan dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dalam acara yang digelar pada 15 Oktober 2023 di Jakarta, para verifikator dan staf anti-kecurangan dari seluruh Indonesia berkompetisi setelah melewati proses seleksi ketat.

Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan, Lily Kresnowati, menekankan pentingnya kemampuan dalam pengodean diagnosis dan tindakan. Menurutnya, ketepatan dalam pengodean sangat berpengaruh terhadap biaya pelayanan yang dibayarkan kepada fasilitas kesehatan. “Utilization review berperan penting dalam mendeteksi potensi ketidaksesuaian dan mencegah kecurangan dalam pelayanan,” ujarnya.

Dengan melibatkan peserta yang telah terlatih, kegiatan OCCUR menjadi platform untuk meningkatkan kualitas dan integritas sistem pembayaran pelayanan kesehatan. Para verifikator dan staf anti-kecurangan yang berpartisipasi bukan hanya bertugas sebagai pemeriksa administrasi. Mereka berperan sebagai kunci dalam menjaga ketepatan klaim dan memastikan layanan yang diberikan kepada peserta JKN memenuhi ketentuan yang berlaku.

OCCUR 2025 juga mengadakan sesi ilmiah yang menampilkan lebih dari 50 Karya Tulis Ilmiah (KTI) dari para Duta BPJS Kesehatan. Karya-karya ini menyoroti pentingnya inovasi dalam mekanisme verifikasi klaim serta penguatan sistem deteksi dini terhadap potensi kecurangan di fasilitas kesehatan. “KTI ini membuktikan bahwa Duta BPJS Kesehatan tidak hanya bekerja secara teknis, tetapi juga berpikir kritis dan solutif,” tambah Lily.

Peningkatan kompetensi pegawai dalam pengodean klinis dan utilization review dinilai sebagai investasi strategis untuk keberlanjutan Program JKN. Dalam konteks ini, kualitas pelayanan kesehatan yang tinggi berawal dari sistem pembayaran yang akurat, transparan, dan akuntabel. Dengan demikian, kualitas layanan yang lebih baik dapat dicapai, dan keberlanjutan program jaminan kesehatan dijamin.

Pendekatan yang diambil BPJS Kesehatan dengan mengadakan OCCUR menunjukkan komitmen kuat untuk mendidik dan melatih pegawai dalam aspek teknis yang krusial. Selain itu, keterlibatan para peserta dalam kompetisi ini juga mencerminkan semangat untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan yang ada dalam dunia pelayanan kesehatan.

Program-program pelatihan yang konsisten juga menjadi bagian penting dalam upaya BPJS Kesehatan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan. Dengan meningkatkan kualitas tenaga kerja, diharapkan bahwa pelayanan kepada peserta JKN akan lebih berkualitas dan tepat sasaran.

BPJS Kesehatan juga berharap bahwa event seperti OCCUR dapat memicu munculnya gagasan-gagasan baru yang dapat berkontribusi pada perbaikan sistem jaminan kesehatan. Proses pembelajaran berkelanjutan yang dimungkinkan melalui acara ini dapat menambah wawasan serta keterampilan pegawai dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan.

Dalam upaya memastikan keberlanjutan Program JKN, BPJS Kesehatan terus mendorong upaya-upaya yang dapat meningkatkan kecakapan staf dan verifikator. Selain meningkatkan pengodean klinis dan analisis pemanfaatan layanan, BPJS Kesehatan berencana untuk memperkenalkan teknologi baru dan sistem informasi yang lebih canggih guna membantu staf dalam melaksanakan tugas mereka.

Dengan pelaksanaan OCCUR 2025, BPJS Kesehatan dapat mengukuhkan posisinya sebagai lembaga yang tidak hanya fokus pada pelayanan kesehatan tetapi juga pada peningkatan kompetensi dan kualitas kerja pegawai. Upaya ini diharapkan dapat menjaga integritas dan kepuasan peserta JKN guna mencapai tujuan akhir dari program jaminan kesehatan.

Source: finansial.bisnis.com

Berita Terkait

Back to top button