
AirAsia X (AAX) secara resmi meluncurkan penerbangan langsung pertamanya dari Kuala Lumpur ke Tashkent, Uzbekistan. Penerbangan ini merupakan langkah strategis dalam memperluas jaringan AirAsia X di Asia Tengah dan sekaligus membuka akses bagi wisatawan dari kawasan ASEAN untuk menjelajahi salah satu tujuan wisata yang kaya akan sejarah Jalur Sutra.
Peluncuran rute terbaru ini tidak hanya meningkatkan konektivitas antara Asia Tenggara dan Asia Tengah, tetapi juga memberikan kesempatan baru bagi pariwisata terjangkau bagi pebisnis dan wisatawan. Tashkent, sebagai ibu kota Uzbekistan, menawarkan potensi yang besar dalam sektor pariwisata, terutama di tengah upaya meningkatkan kunjungan wisatawan asing. Rute ini diharapkan dapat mendorong kunjungan semakin banyak dari kawasan Asia Tengah dan mendukung pengembangan pariwisata ramah Muslim melalui program MFAR (Muslim-Friendly Tourism & Hospitality Assurance and Recognition).
Kegiatan promosi untuk rute ini dipermudah dengan jaringan Fly-Thru AirAsia, yang memungkinkan wisatawan dari negara-negara seperti Thailand, Indonesia, Filipina, Singapura, dan Australia untuk memiliki koneksi yang lebih efisien menuju Tashkent. Kehadiran rute ini diharapkan dapat memperluas jangkauan destinasi para pelancong dan membuka peluang baru untuk pertumbuhan pariwisata, perjalanan bisnis, serta pertukaran budaya antara Malaysia dan Uzbekistan.
Keberhasilan rute Kuala Lumpur–Almaty yang diluncurkan pada tahun 2024 menjadi acuan penting bagi AirAsia X untuk meningkatkan jaringannya di Asia Tengah. Sejak saat itu, hampir 165.000 penumpang telah terhubung antara Malaysia dan Asia Tengah dengan tingkat keterisian yang mengesankan, mencapai 90%. AirAsia X sekarang berharap bahwa rute baru ke Tashkent akan semakin menguatkan momentum pertumbuhan ini.
Dalam konteks ini, AirAsia X juga menjalin kerja sama resmi dengan pemerintah Uzbek melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Ini bertujuan untuk melaksanakan berbagai inisiatif promosi dan program pertukaran yang akan memperluas potensi perjalanan dua arah sekaligus memperkuat hubungan bilateral antara Malaysia dan Uzbekistan.
Datuk Kamarudin Meranun, Executive Chairman Capital A, menyatakan bahwa peluncuran penerbangan ini menunjukkan komitmen AirAsia X dalam memperkuat hubungan antara kedua negara. “Perluasan ke Asia Tengah bukan hanya soal konektivitas, tetapi juga sebuah kesempatan baru dalam bidang pariwisata, perdagangan, dan budaya,” ujarnya.
CEO AirAsia X, Benyamin Ismail, menekankan bahwa visi perusahaan adalah menjadikan perjalanan lebih terjangkau dan berdampak positif bagi masyarakat di kedua kawasan. Tahun ini, lebih dari 80.000 penumpang telah menggunakan layanan AirAsia X, dan Kuala Lumpur diakui oleh OAG (Official Airline Guide) sebagai pusat maskapai berbiaya rendah terbaik di dunia.
Duta Besar Uzbekistan untuk Malaysia, H.E. Dr. Karomidin Gadoev, juga memberikan apresiasi atas peluncuran ini. Ia mengatakan, "Langkah strategis AirAsia X ini sejalan dengan visi kami untuk memperkuat sektor pariwisata yang Islami sekaligus mengembangkan infrastruktur agar lebih banyak wisatawan internasional dapat mengakses warisan budaya dan situs spiritual kami."
AirAsia X kini menyediakan layanan penerbangan dari Kuala Lumpur ke Tashkent sebanyak tiga kali dalam seminggu, menawarkan lebih dari 82.000 kursi per tahun. Penumpang sudah dapat memesan tiket melalui situs airasia.com dan aplikasi AirAsia MOVE (yang sebelumnya dikenal sebagai AirAsia Superapp).
Peradaban dan budaya Uzbekistan yang kaya menawarkan banyak hal menarik bagi para wisatawan, seperti arsitektur kuno dan tradisi yang hidup hingga saat ini. Dengan terhubungnya rute ini, diharapkan semakin banyak orang yang dapat menikmati keindahan dan kekayaan budaya Uzbekistan.
Source: www.medcom.id





