PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) siap mendukung pemerintah dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) kepada 35 juta keluarga di seluruh Indonesia. Langkah ini menegaskan komitmen BRI dalam memperkuat visi Asta Cita Nasional, terutama dalam tujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mengurangi kemiskinan ekstrem. Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, mengungkapkan bahwa penyaluran tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan BRI untuk menjaga daya beli masyarakat dan memperkuat ketahanan ekonomi, khususnya bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah.
Dalam pernyataannya, Hery menekankan pentingnya kerjasama antara BRI dan berbagai kementerian serta lembaga terkait. Ia menjelaskan, “BRI memiliki jaringan layanan yang luas dan infrastruktur digital yang andal untuk memastikan setiap bantuan pemerintah tersalurkan dengan cepat, tepat sasaran, dan transparan.” Dengan lebih dari 7.000 kantor dan lebih dari 1 juta agen BRILink di seluruh Indonesia, BRI berupaya menjangkau setiap wilayah, termasuk daerah pelosok, agar tidak ada kelompok masyarakat yang tertinggal.
Strategi Penyaluran yang Efektif
BRI telah merumuskan strategi operasional terpadu untuk mendukung efektivitas penyaluran BLTS Kesra. BRI berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap penyaluran bukan hanya berlangsung efektif, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Hery mengungkapkan bahwa penyaluran BLTS Kesra adalah bagian dari upaya jangka panjang untuk memperkuat daya beli dan stabilitas sosial di masyarakat.
Dengan program ini, BRI berharap dapat menjadi solusi konkret dalam menghadapi tantangan ekonomi yang saat ini dihadapi oleh masyarakat. Ini juga sejalan dengan tujuan pemerintah dalam meningkatkan daya beli, memperluas kesempatan kerja, dan memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.
Dampak Sosial dan Ekonomi
Menurut Hery, penyaluran BLTS Kesra bukan hanya sekedar program jangka pendek. Ia menambahkan, “BRI melihat bahwa penyaluran ini menjadi bagian dari strategi nasional untuk menjaga stabilitas sosial serta menciptakan pondasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif.” Dengan memberikan dukungan finansial kepada keluarga penerima manfaat, diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat yang berujung pada penguatan perekonomian lokal.
Pemerintah sebelumnya telah mengumumkan pelaksanaan dua program paket ekonomi, yaitu BLT Kesra dan Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi. Kedua program ini dibuat untuk menjawab tantangan ekonomi dan memberikan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Komitmen Berkelanjutan BRI
Dalam penyampaian terakhirnya, Hery Gunardi menegaskan bahwa kesejahteraan masyarakat adalah inti dari visi Asta Cita. BRI bertekad untuk hadir dalam setiap aspek kehidupan masyarakat melalui berbagai inisiatif, mulai dari pemberdayaan desa hingga digitalisasi layanan. Ia berharap dengan adanya program BLT Kesra ini, tidak ada satu pun individu atau kelompok yang tertinggal dalam upaya menuju Indonesia yang sejahtera.
Sebagai langkah realisasi komitmen tersebut, penyaluran BLTS Kesra akan dimulai pada bulan Oktober hingga Desember 2025. Hal ini diharapkan dapat memberikan angin segar bagi 35 juta keluarga yang akan menerima manfaat dari program ini, membantu mereka menghadapi berbagai tantangan di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.
Dengan dukungan BRI dan program pemerintah yang kuat, diharapkan Indonesia dapat mencapai target kesejahteraan yang diharapkan dalam Asta Cita Nasional, sehingga masyarakat dapat menikmati kehidupan yang lebih baik dan stabil.
Source: www.inews.id
