Konferensi GRACS IPSS 2025 telah menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen keamanan siber di Indonesia. Untuk pertama kalinya, SecurityScorecard, pemimpin global dalam peringkat keamanan siber, berpartisipasi dalam acara tersebut, yang menjadi platform utama untuk diskusi tentang privasi dan keamanan digital. Kehadiran mereka nyatanya disambut baik, karena dianggap dapat menambah bobot dan kualitas diskusi mengenai keamanan siber di tingkat nasional.
Mulianto, Enterprise Sales Manager IDN & PH SecurityScorecard, mengungkapkan antusiasmenya dalam wawancara eksklusif. Ia menyampaikan bahwa partisipasi kali ini membawa banyak manfaat, terutama dalam menjalin hubungan dengan para pemimpin di sektor digital. “Ini pertama kalinya SecurityScorecard berpartisipasi di konferensi sebesar ini. Saya bertemu banyak pemimpin di bidangnya masing-masing, dan saya yakin kami akan kembali tahun depan,” katanya. Mulianto juga menunjukkan rasa optimis bahwa acara ini sangat selaras dengan model penilaian keamanan yang mereka laksanakan.
Lebih jauh, Mulianto menekankan pentingnya kehadiran regulator dan pembuat kebijakan di acara seperti ini. Menurutnya, partisipasi mereka merupakan tanda positif bagi keseriusan Indonesia dalam membangun kesadaran dan tata kelola terhadap keamanan hybrid digital. Saat regulator memahami pentingnya keamanan siber, hal ini akan menjadi landasan kuat untuk menciptakan ekosistem digital yang aman.
Kesadaran Masyarakat dan Kolaborasi yang Kuat
Selain aspek regulasi, Mulianto menitikberatkan bahwa keamanan siber juga berkaitan erat dengan kesadaran masyarakat. “Kalau bicara keamanan siber, hal yang paling penting adalah kesadaran masyarakat. Begitu masyarakat sadar pentingnya keamanan digital, di situlah perjalanan ini dimulai,” lanjutnya. Ini menggarisbawahi bahwa selain infrastruktur teknologi yang canggih, kolaborasi antar berbagai stakeholder, termasuk pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat, sangat penting dalam menciptakan ketahanan siber yang kuat.
Keterlibatan SecurityScorecard dalam GRACS IPSS 2025 menunjukkan komitmen mereka sebagai mitra strategis dalam meningkatkan postur keamanan siber Indonesia. Dengan memberikan platform yang memungkinkan organisasi untuk mengukur dan memahami risiko keamanan digital, SecurityScorecard berkontribusi pada visi yang lebih luas: menciptakan dunia digital yang lebih aman.
Partisipasi Internasional dan Penguatan Jaringan
Event GRACS IPSS 2025 tidak hanya melibatkan pelaku sektor lokal, tetapi juga membawa perspektif internasional ke dalam diskusi. Melalui kehadiran nama-nama besar seperti SecurityScorecard, kesempatan untuk saling tukar ide dan inovasi menjadi lebih luas. Ini menunjukkan bahwa keamanan siber memerlukan pendekatan yang holistik, di mana kolaborasi antara aktor domestik dan internasional dapat menghasilkan solusi yang lebih komprehensif.
Dari sudut pandang industri, Mulianto menyatakan bahwa Indonesia mempunyai banyak talenta hebat di bidang keamanan siber. Namun, yang dibutuhkan adalah kerjasama antara sektor publik dan swasta serta kesadaran kolektif untuk menjaga ekosistem ekonomi digital. “Saya percaya Indonesia tidak kekurangan talenta hebat, yang dibutuhkan adalah kerja sama untuk menjaga ekosistem ekonomi digital kita,” ungkapnya.
Menuju Masa Depan Keamanan Siber yang Lebih Baik
Dengan meningkatnya kompleksitas ancaman dunia digital, momen seperti GRACS IPSS 2025 bisa menjadi titik awal bagi terjalinnya kesepahaman yang lebih baik di antara semua pihak terkait. Inisiatif kolaboratif ini diharapkan mampu melahirkan strategi-strategi baru dalam keamanan siber, yang pada akhirnya akan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi pengguna di seluruh Indonesia.
Sebagai tambahan, kehadiran para pemimpin industri dalam konferensi ini menunjukkan bahwa ada harapan besar untuk menjadikan keamanan siber sebagai prioritas utama di masa mendatang. Ini adalah sinyal positif bahwa Indonesia sedang berada dalam jalur yang benar menuju penguatan keamanan digital nasional dengan semangat kolaborasi di antara semua pihak.
Source: mediaindonesia.com
