Mendorong pertumbuhan bisnis lokal dan membuka peluang ekspansi global kini semakin mudah berkat kolaborasi digital yang dihadirkan dalam ajang pameran Info Franchise & Business Concept (IFBC) 2025. Dalam acara ini, yang diselenggarakan pada 31 Oktober hingga 2 November 2025 di BSD, Tangerang, pelaku usaha memiliki kesempatan untuk memperkenalkan produk mereka kepada audiens internasional tanpa batasan geografis. Hal ini berkat kemitraan antara Hi-Fella dan Toco yang menyediakan platform digital terpadu untuk mendukung interaksi antara pelaku usaha, investor, dan pelanggan dari berbagai penjuru dunia.
IFBC 2025 bukan sekadar ajang pameran fisik, tetapi juga memanfaatkan teknologi untuk memfasilitasi akses bisnis secara real-time melalui platform virtual. "Kami ingin memastikan bahwa kegiatan ini tidak hanya berlangsung secara fisik, tetapi juga menjangkau pasar global melalui platform digital,” ungkap Alistair Tody, COO Hi-Fella. Dengan platform ini, peserta dapat menjangkau calon mitra dan pelanggan secara efisien, mengakuisisi basis pelanggan baru, serta memperluas eksposur merek lokal di pasar global.
Kolaborasi antara Hi-Fella dan Toco dijelaskan sebagai upaya untuk membangun ekosistem bisnis yang mengintegrasikan interaksi daring dan offline. Toco, sebagai marketplace berbasis komunitas tanpa biaya administrasi, memungkinkan pelaku usaha untuk memaksimalkan jaringan mereka dengan cara yang lebih terjangkau dan efektif. Dalam hal ini, kedua platform berupaya menarik dan menghubungkan pelaku usaha di seluruh dunia, memberikan mereka alat untuk berkolaborasi dalam iklim bisnis yang kompetitif.
Keunggulan lain dari IFBC 2025 adalah fitur virtual exhibition yang memudahkan peserta dalam menemukan mitra atau investor sesuai kategori bisnis. Selain itu, berbagai kegiatan interaktif seperti webinar dan diskusi panel juga diadakan untuk memperkaya pengalaman peserta. Hal ini menunjukkan bahwa kolaborasi dalam dunia digital dapat memaksimalkan potensi bisnis lokal dengan lebih inklusif.
Berbicara tentang pentingnya kolaborasi lintas sektor, Alistair menyatakan bahwa interaksi dengan berbagai mitra bisnis—termasuk calon investor, pemasok, dan pelanggan—merupakan komponen kunci dalam percepatan pertumbuhan usaha di era digital. Selaras dengan hal ini, platform yang dihadirkan tidak hanya berfungsi untuk mempromosikan produk, tetapi juga membangun hubungan yang kuat antara pelaku usaha dan pelanggan mereka.
Keseluruhan upaya ini bertujuan untuk memperkuat posisi IFBC sebagai pusat ekosistem waralaba di Indonesia. Dengan menyediakan platform digital yang dapat diakses dengan mudah, Hi-Fella dan Toco tidak hanya memfasilitasi interaksi bisnis, tetapi juga mendukung transformasi menuju ekosistem yang lebih kolaboratif dan berorientasi global.
Fokus pada inovasi serta teknologi digital menjadi kunci dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat. Dengan memanfaatkan platform digital, pelaku usaha lokal dapat menggali potensi pasar internasional tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi untuk perjalanan fisik. Ini menciptakan peluang baru yang sebelumnya belum terpikirkan, memperkuat daya saing produk Indonesia di kancah global.
Dalam menghadapi tantangan yang ada, penting bagi pelaku usaha lokal untuk terus beradaptasi dan memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu. Dengan bergabung dalam inisiatif seperti IFBC 2025, mereka tidak hanya sekadar mengikuti tren, tetapi juga berusaha untuk menjadi pionir dalam memanfaatkan kolaborasi digital untuk pertumbuhan. Momen ini menjadi simbol dari transisi menuju era baru yang lebih mengutamakan inovasi dan kerjasama lintas negara dalam dunia bisnis.
Pada akhirnya, inisiatif seperti yang diusung IFBC 2025 menunjukkan bahwa bisnis lokal Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang dan bersaing secara global, asalkan didukung oleh teknologi dan kolaborasi yang tepat.
Baca selengkapnya di: mediaindonesia.com
