Seiring meningkatnya aktivitas konsumsi minyak sawit mentah (CPO) di Indonesia pada tahun 2025, menjaga kepercayaan konsumen menjadi salah satu strategi utama yang diadopsi oleh perusahaan-perusahaan dalam industri ini, termasuk PT Bumi Makmur Anugerahagung (BMA). Dengan tujuan memperkuat kehadirannya di pasar domestik, BMA menekankan pentingnya kualitas produk dan ketepatan waktu pengiriman sebagai kunci untuk membangun dan mempertahankan kepercayaan konsumen.
Cheny Canliarta, direktur BMA, menegaskan bahwa perusahaan memiliki komitmen kuat pada pengiriman produk yang tepat waktu. “Kami menjaga kualitas CPO sesuai kesepakatan dengan konsumen. Ketepatan waktu dan mutu menjadi prioritas utama agar konsumen percaya,” ujar Cheny. Dia juga menambahkan bahwa dalam situasi tertentu, seperti cuaca buruk, komunikasi yang baik dengan konsumen diperlukan untuk menjelaskan kondisi yang mempengaruhi pengiriman.
Berdasarkan data dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), konsumsi minyak sawit domestik mengalami peningkatan. Pada periode Januari hingga Agustus 2025, total konsumsi CPO domestik mencapai 16.406 ton, meningkat sekitar 5 persen dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 15.571 ton. Sektor biodiesel menjadi penyumbang terbesar, mencapai sekitar 50,85 persen dari total konsumsi domestik, diikuti oleh sektor pangan dan oleokimia.
Di samping itu, BMA optimis terhadap prospek pasar dalam negeri, mengharapkan pertumbuhan penjualan dua kali lipat dibandingkan tahun 2024. Secara tahunan, hingga Agustus 2025, total produksi CPO dan palm kernel oil (PKO) meningkat sebesar 13,08 persen, dari 34.522 ribu ton menjadi 39.037 ribu ton. Peningkatan produksi dan konsumsi ini menjadi indikator positif bagi industri sawit, meski tantangan tetap ada.
Strategi Komunikasi Efektif
Strategi komunikasi yang efektif juga diakui sebagai elemen penting dalam menjaga kepercayaan konsumen. Melalui transparansi dalam memberikan informasi dan feedback yang cepat, perusahaan dapat meminimalkan ketidakpuasan konsumen. Hal ini sejalan dengan prinsip manajemen hubungan pelanggan yang menekankan interaksi yang baik antara pelaku bisnis dan konsumennya.
Peran Data dalam Keputusan
Penggunaan data analitik menjadi salah satu hal yang diperlukan dalam pengambilan keputusan bisnis. Dengan menganalisis pola konsumsi dan tren pasar, perusahaan dapat menyesuaikan strategi produk dan pemasaran. Misalnya, tingginya permintaan untuk biodiesel mendorong perusahaan untuk meningkatkan kapasitas produksi guna memenuhi kebutuhan tersebut.
Jaga Kualitas Produk
Kualitas produk harus selalu diutamakan. Dalam industri yang sangat kompetitif seperti ekspor sawit, perusahaan yang dapat mempertahankan standar kualitas tinggi akan lebih disukai oleh konsumen. BMA memastikan bahwa produknya memenuhi semua regulasi dan standar yang ditetapkan, baik di pasar domestik maupun internasional.
Inovasi Produk
Inovasi menjadi faktor pendukung dalam menjaga kepercayaan konsumen. Produk yang inovatif dan berkualitas tinggi dapat menarik pasar baru dan mempertahankan pelanggan lama. Misalnya, pengembangan produk biodiesel ramah lingkungan yang dapat mengurangi jejak karbon.
Membangun Brand yang Kuat
Brand yang kuat dapat membantu perusahaan untuk lebih dikenal dan dihormati di pasar. Investasi dalam branding dan pemasaran dapat menarik perhatian lebih banyak konsumen dan memberikan kepercayaan tambahan terhadap produk yang ditawarkan.
Sikap Responsif Terhadap Umur Pasar
Memahami dan merespons perubahan di pasar sangat penting. Perusahaan harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap tren yang ada, termasuk kebutuhan konsumen yang terus berubah. Sikap responsif juga mencakup penanganan keluhan dan masukan dari konsumen secara tepat untuk menghindari kerusakan reputasi.
Di tahun 2025, PT Bumi Makmur Anugerahagung menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen dan strategi bisnis yang solid dapat menghasilkan pertumbuhan yang signifikan. Dengan mempertahankan kualitas, komunikasi yang baik, dan inovasi berkelanjutan, perusahaan-perusahaan di sektor CPO dapat terus berkembang dan memenuhi kebutuhan pasar domestik dan global.





