Harga emas Antam (ANTM) pada hari ini, Selasa (4/11/2025), mengalami kenaikan sebesar Rp8.000, sehingga mencapai Rp2.286.000 per gram. Kenaikan ini juga diimbangi dengan perubahan pada harga buyback, yang kini menjadi Rp2.151.000. Informasi ini disampaikan oleh PT ANTAM dan berlaku untuk kantor Antam Pulo Gadung, Jakarta.
Rincian Harga Emas Antam Hari Ini
Kenaikan harga emas ini tentu menarik perhatian bagi para investor dan penggemar emas. Berdasarkan data terbaru, berikut adalah rincian harga pecahan emas Antam yang bisa ditemukan di laman resmi Logam Mulia:
- Emas 0,5 gram: Rp1.193.000
- Emas 1 gram: Rp2.286.000
- Emas 2 gram: Rp4.512.000
- Emas 3 gram: Rp6.743.000
- Emas 5 gram: Rp11.205.000
- Emas 10 gram: Rp22.355.000
- Emas 25 gram: Rp55.762.000
- Emas 50 gram: Rp111.445.000
- Emas 100 gram: Rp222.812.000
- Emas 250 gram: Rp556.765.000
- Emas 500 gram: Rp1.113.320.000
- Emas 1.000 gram: Rp2.226.600.000
Kebijakan Terkait Pajak dan Penjualan Emas
Pada saat yang bersamaan, PT ANTAM menginformasikan bahwa sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 49 Tahun 2022, nilai PPN tidak dipungut pada transaksi emas. Namun, berdasarkan PMK Nomor 48 tahun 2023, akan ada tarif PPh 22 yang berlaku sebesar 0,25 persen untuk setiap transaksi emas. Bukti potong PPh 22 akan diterbitkan oleh PT ANTAM Tbk sebagai penjual.
Penting untuk dicatat bahwa beberapa jenis emas saat ini mungkin tidak tersedia di pasaran. Hal ini bisa mempengaruhi keputusan pembelian bagi para konsumen yang berharap untuk berinvestasi dalam logam berharga ini.
Dinamika Harga Emas di Pasar Global
Kenaikan harga emas lokal ini tidak terlepas dari dinamika harga emas di pasar global. Gerakan harga emas internasional dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi global, inflasi, dan kebijakan moneter yang diambil oleh bank sentral. Saat pasar mengalami ketidakpastian, emas sering kali menjadi pilihan investasi yang aman bagi para investor.
Dalam beberapa minggu terakhir, harga emas pernah mengalami fluktuasi yang signifikan. Sebelumnya, harga emas Antam sempat terjatuh, bahkan turun hingga Rp12.000 per gram. Namun, tren saat ini menunjukkan adanya pemulihan dan optimisme di kalangan investor mengenai prospek emas sebagai investasi yang stabil.
Fenomena Investasi Emas di Indonesia
Investasi emas menjadi pilihan populer di Indonesia, terutama di kalangan masyarakat yang ingin memiliki aset berharga. Emas dianggap tidak hanya sebagai alat tukar yang bernilai, tetapi juga sebagai instrumen lindung nilai terhadap inflasi. Saat inflasi meningkat, emas cenderung menunjukkan daya tarik yang lebih besar karena nilai kredibilitasnya yang tinggi.
Dalam beberapa tahun terakhir, aktivitas investasi emas telah berkembang. Banyak investor, baik individu maupun institusi, mulai melihat emas sebagai bagian penting dari portofolio investasi mereka.
Kesimpulan
Dalam melihat tren harga emas Antam yang naik hari ini, penting bagi para investor untuk tetap memperhatikan perkembangan dan kebijakan yang ada. Mengingat ketidakpastian yang ada di pasar global, keputusan untuk berinvestasi dalam emas perlu didasarkan pada analisis yang cermat dan pemahaman pasar yang mendalam. Pemantauan berkala terhadap harga dan perubahan kebijakan pajak akan menjadi kunci bagi investor untuk memaksimalkan keuntungan dari investasi emas mereka.
Baca selengkapnya di: ekbis.sindonews.com
