Drone Pertanian Lokal: Katalis Transformasi Pangan Nasional yang Mengubah Wajah Pertanian

Frogs Indonesia, sebuah perusahaan teknologi dari Bantul, Yogyakarta, sedang mendorong transformasi sektor pertanian di Indonesia. Mereka meluncurkan drone pertanian lokal bernama Sekar Agri yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas petani. Keberadaan teknologi ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional.

Sekar Agri berfungsi untuk beberapa aktivitas penting. Drone ini membantu penyemprotan, pemantauan lahan, serta distribusi pupuk dan pestisida. Dengan teknologi ini, petani bisa mengoptimalkan hasil panen mereka secara berkelanjutan.

CEO Frogs Indonesia, Adhitya Chandra, menuturkan bahwa produk ini lahir dari kebutuhan untuk menawarkan solusi pertanian modern. "Kami ingin mempermudah kerja petani dengan cara yang efisien dan maksimal," ujarnya. Initiatif ini muncul saat acara IndoGriTech 2025 di Tangerang, di mana perusahaan ingin memperkuat ekosistem inovasi di sektor pertanian.

Ajang ini dihadiri oleh Wakil Menteri Pertanian Sudaryono. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pelaku industri, pemerintah, dan komunitas riset. Menurut Sudaryono, kemajuan pertanian nasional bergantung pada sinergi antar pihak. "Pemerintah harus menjadi solusi, bukan masalah," tegasnya.

Keterlibatan teknologi dalam pertanian modern juga dikemukakan oleh Sudaryono. Ia menyatakan bahwa inovasi, termasuk penggunaan kecerdasan buatan (AI), tidak akan menggantikan petani. Justru, teknologi akan membantu mempercepat dan mempermudah pekerjaan petani. "Teknologi yang tidak berguna tentu akan ditinggalkan," tambahnya.

Tanggung Jawab untuk Meningkatkan Produktivitas

Menjadi penting bagi pertanian Indonesia untuk bertransformasi dari mekanisasi tradisional ke pertanian cerdas 5.0. Pendekatan ini akan fokus pada efisiensi dan presisi di sepanjang rantai produksi. Perubahan ini diharapkan akan meningkatkan produktivitas dan kualitas pangan di tanah air.

Frogs Indonesia menjadi bagian dari gerakan ini. Mereka tidak hanya berfokus pada produk semata, tetapi juga pada upaya kolaboratif dengan berbagai pihak. Ini menegaskan bahwa inovasi dalam pertanian harus dilakukan secara kolektif.

Keunggulan Drone Sekar Agri

  1. Efisiensi Biaya: Drone ini dirancang agar terjangkau bagi petani lokal.
  2. Kemudahan Akses: Teknologi yang memudahkan penggunaannya bagi semua tingkat petani.
  3. Fokus pada Berkelanjutan: Solusi yang dirancang untuk hasil panen yang lebih baik dan ramah lingkungan.

Adhitya Chandra berharap bahwa teknologi ini dapat diadopsi secara luas. Ia meyakini bahwa kemampuan petani untuk memanfaatkan teknologi seperti drone akan mempercepat kemodernan sektor pertanian.

Saat ini, kolaborasi lintas sektoral sangat diperlukan. Pemerintah, pelaku usaha, dan peneliti perlu bekerja sama untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat. Sinergi ini vital dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan yang semakin kompleks.

Sebagai langkah selanjutnya, penting bagi pemerintah untuk mendukung penyebaran teknologi pertanian lokal. Kebijakan yang mempermudah akses dan pelatihan untuk penggunaan drone akan sangat membantu. Pengembangan sektor pertanian harus berlandaskan pada inovasi untuk menjawab tantangan global.

Frogs Indonesia dengan Sekar Agri mendemonstrasikan potensi besar inovasi lokal dalam merevolusi sektor pangan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, transformasi ini dapat membawa Indonesia menuju kemandirian pangan yang lebih baik. Inovasi teknologi pertanian, terutama drone, menjadi harapan untuk sektor pangan yang lebih produktif di masa depan.

Baca selengkapnya di: www.beritasatu.com

Berita Terkait

Back to top button