IHSG Hari Ini Menguat: 296 Saham Loncat ke Zona Hijau, Apa Penyebabnya?

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini dibuka di zona hijau. Pada perdagangan Senin, 17 November 2025, IHSG mencatat penguatan sebesar 43,60 poin atau 0,52 persen, dengan level mencapai 8.414,04.

Dalam sesi awal, indeks bergerak di rentang 8.392,00 hingga 8.420,67. Kapitalisasi pasar mencapai sekitar Rp15.418 triliun. Aktivitas perdagangan di pagi ini melibatkan volume 1,959 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp1,07 triliun dan frekuensi mencapai 142.700 kali.

Sebanyak 296 saham mengalami penguatan. Sementara itu, 204 saham mengalami pelemahan dan 456 saham stagnan. Kinerja positif sejumlah indeks turut menopang pergerakan IHSG, seperti Indeks LQ45 yang naik 0,53 persen. Indeks Syariah (ISSI) juga mencatat pertumbuhan sebesar 0,63 persen.

Kinerja Sektoral IHSG

Mayoritas sektor pada IHSG bergerak di zona hijau. Sektor properti mencatat penguatan paling signifikan dengan kenaikan 2,87 persen ke level 1.141,63. Sektor infrastruktur juga menunjukkan kenaikan yang signifikan sebesar 0,58 persen, membawa indeks ke posisi 2.186,89.

Sektor energi mencatat penguatan sebesar 0,35 persen, sedangkan sektor non-siklikal naik 0,38 persen. Namun, sektor teknologi menjadi satu-satunya sektor yang mengalami pelemahan di awal sesi, dengan penurunan 41,66 poin atau 0,40 persen.

Saham Top Gainers dan Losers

Di jajaran saham LQ45, beberapa emiten mencatatkan pertumbuhan tertinggi. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 2,91 persen menjadi 354. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) juga menguat 2,73 persen menjadi 226. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) pun mengalami kenaikan sebesar 2,39 persen, mencapai 2.570.

Di sisi lain, terdapat saham-saham yang mengalami penurunan. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) turun 1,57 persen ke level 625. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) juga melemah 1,54 persen menjadi 64. Selain itu, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengalami penurunan sebesar 0,99 persen, menuju 3.010.

Perkembangan Pasar

Di tengah penguatan IHSG, investor menunjukkan optimisme terhadap pasar saham saat ini. Aktivitas perdagangan yang tinggi pun mencerminkan minat beli yang cukup besar dari pelaku pasar. Momen ini menunjukkan bahwa penguatan IHSG didorong oleh sentimen positif dan performa beberapa sektor utama.

Keberagaman sektor yang bergerak di zona hijau juga berkontribusi pada stabilitas pasar. Dalam beberapa waktu ke depan, pelaku pasar diharapkan tetap waspada dan memantau perkembangan ekonomi yang dapat memengaruhi pergerakan indeks. Sentimen global dan pengumuman terkait kebijakan moneter akan menjadi faktor kunci dalam menentukan arah IHSG.

Indeks yang menunjukkan tren positif ini mengisyaratkan potensi pemulihan bagi investor. Penguatan yang terjadi di berbagai sektor juga dapat menjadi indikator bahwa sentimen pasar sedang membaik.

Tentunya, semua terlepas dari tantangan ekonomi yang masih ada di depan. Investor diimbau untuk selalu memperhatikan analisis fundamental dan teknikal sebelum mengambil keputusan investasi. Momen saat ini bisa menjadi peluang menarik bagi mereka yang ingin berinvestasi di pasar saham yang menunjukkan tren penguatan.

Baca selengkapnya di: www.inews.id

Berita Terkait

Back to top button