Pembiayaan Hijau Melonjak: Kolaborasi Kunci untuk Ekspansi Portofolio Berkelanjutan

Pembiayaan hijau di Indonesia mengalami perkembangan pesat, khususnya di sektor kendaraan listrik dan infrastruktur terkait. Tren ini ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan pembiayaan lokal yang bekerja sama dengan pihak internasional untuk memperluas jangkauan. Kolaborasi ini tidak hanya berfokus pada pembiayaan, tetapi juga mendukung upaya keberlanjutan energi di Tanah Air.

Salah satu contoh nyata adalah kerja sama antara PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI) dan Energy Absolute Public Company Limited, yang merupakan perusahaan energi berkelanjutan asal Thailand. Inisiatif ini diumumkan melalui penandatanganan memorandum of understanding (MoU) yang melibatkan pejabat dari kedua perusahaan. Sebagai pionir dalam ekosistem kendaraan listrik di ASEAN, Energy Absolute berkomitmen untuk membawa pengalaman dan teknologi yang dibutuhkan.

Fokus pada Infrastruktur dan Pembiayaan Kendaraan Listrik

Kerja sama ini bertujuan untuk menjajaki berbagai aspek, termasuk pembiayaan kendaraan listrik dan infrastruktur pendukung. Menurut Komisaris Utama FUJI, Anton Santoso, kesepakatan ini adalah langkah strategis untuk memperluas portofolio dan memperkuat posisi di sektor pembiayaan yang berorientasi jangka panjang. Ia menegaskan pentingnya menjaga kualitas pembiayaan dengan target rasio Non-Preventable Financing (NPF) di bawah 1%.

Posisi FUJI juga dibuktikan dengan kinerja stabil selama sembilan bulan pertama 2025. Total aset perusahaan mencapai Rp 187,57 miliar, tumbuh 6,26% dibandingkan tahun lalu. Ini menunjukkan bahwa FUJI memiliki fondasi yang kuat untuk memulai fase baru dalam pembiayaan berkelanjutan.

Potensi dan Tantangan Pasar Indonesia

Masih banyak tantangan yang dihadapi, terutama dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik. CEO Energy Absolute GreenX, Roujathorb Mulindhajinda, mencatat bahwa Indonesia dan Thailand memiliki tantangan serupa dalam transisi energi. Namun, dengan kolaborasi ini, kedua negara dapat saling mendukung. Upaya ini tidak hanya terbatas pada mobilitas rendah emisi, tetapi juga memperluas solusi infrastruktur EV yang diperlukan.

Potensi pasar Indonesia terlihat sangat menjanjikan, khususnya dalam penerapan ekosistem kendaraan listrik. Indonesia memiliki populasi yang besar serta merupakan negara kepulauan, yang membuatnya ideal untuk pengembangan infrastruktur transportasi bersih. Roujathorb menambahkan bahwa kemitraan dengan FUJI akan membuka ruang bagi Energy Absolute untuk menjangkau pasar Indonesia dengan lebih efektif.

Manfaat Kolaborasi dan Strategi Keberlanjutan

Kolaborasi dengan perusahaan berpengalaman seperti Energy Absolute akan memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan. Hal ini sejalan dengan visi FUJI dalam berkontribusi terhadap agenda keberlanjutan di Indonesia. Kolaborasi semacam ini dapat memperkuat fondasi perusahaan untuk memperluas jangkauan pembiayaan hijau dan mendukung investasi dalam energi bersih.

Senada dengan itu, Anton Santoso mengungkapkan bahwa inisiatif ini akan menjadi dasar bagi FUJI untuk membangun fondasi yang lebih kuat dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait energi terbarukan. Melalui kerjasama ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang memberikan manfaat tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi masyarakat dan lingkungan.

Dengan latar belakang yang kuat dan rekam jejak yang baik dalam pengembangan energi bersih, Energy Absolute diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan. Kedua perusahaan memiliki kesempatan untuk saling mempelajari dan mengadaptasi kebijakan yang mendukung ekosistem kendaraan listrik.

Sebagai langkah selanjutnya, penting bagi perusahaan-perusahaan di sektor ini untuk terus menjajaki peluang investasi dan inovasi. Kerja sama antara FUJI dan Energy Absolute dapat menjadi contoh untuk perusahaan lain dalam memperluas portofolio, serta mempercepat transisi menuju energi yang lebih berkelanjutan.

Baca selengkapnya di: mediaindonesia.com

Berita Terkait

Back to top button