KPD ETF Gold BlackRock: Solusi Investasi Emas Modern bagi Investor Indonesia

Investasi emas kini telah bertransformasi menjadi lebih modern berkat hadirnya Kontrak Pengelolaan Dana (KPD) ETF Gold BlackRock. Produk ini bekerja sama dengan PT Bank DBS Indonesia dan PT Mandiri Manajemen Investasi. Invester dapat memperoleh eksposur terhadap pergerakan harga emas global tanpa perlu menyimpan emas fisik. Hal ini menjadi alternatif yang praktis dan efisien bagi investor di Indonesia.

Mekanisme ini berbasis ETF yang menawarkan banyak keuntungan. Investor dapat menikmati transparansi harga yang lebih baik dan likuiditas yang memadai. Selain itu, biaya yang lebih kompetitif membuatnya semakin menarik. Pada saat yang sama, minat masyarakat terhadap emas sebagai aset lindung nilai terus meningkat, terutama di tengah ketidakpastian pasar global.

Ketidakpastian ini merupakan hasil dari potensi inflasi yang dipicu oleh kebijakan fiskal dan moneter di Amerika Serikat. Oleh karena itu, banyak investor yang mencari instrumen yang dapat melindungi nilai portofolio mereka. Chief Investment Officer DBS menekankan pentingnya alokasi aset riil, seperti emas, untuk memperkuat ketahanan portofolio.

Mengacu pada data dari World Gold Council (WGC), investasi emas menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia. Sebanyak 67 persen dari mereka berinvestasi dalam berbagai bentuk emas. Ini menunjukkan bahwa semakin banyak orang yang ingin melindungi kekayaannya dari ketidakpastian ekonomi global.

Melfrida Gultom, Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia, menjelaskan bahwa dinamika global mendorong investor untuk memilih instrumen yang tidak hanya mempertahankan nilai, tetapi juga fleksibilitas akses. Emas terbukti menjadi stabilizer yang sulit digantikan. Mereka menyediakan akses investasi emas yang praktis dan mendukung strategi pengelolaan kekayaan jangka panjang.

KPD ETF Gold dikelola oleh Mandiri Investasi dengan underlying iShares Gold Trust (IAU). Ini merupakan ETF emas global dari BlackRock yang dirancang untuk mengikuti pergerakan harga emas fisik secara akurat. Produk ini ditujukan untuk investor berprofil risiko agresif dengan horizon investasi jangka menengah.

Hardiyanto Pilia, Direktur Mandiri Investasi, mengungkapkan bahwa produk ini menekankan keseimbangan antara pertumbuhan dan mitigasi risiko. KPD ETF Gold sangat cocok bagi investor yang ingin mengintegrasikan emas ke dalam strategi portofolio mereka. Ini memberikan dukungan manajemen aktif dan pendekatan yang lebih terukur.

Sebagai salah satu manajer investasi terbesar di Indonesia, Mandiri Investasi memiliki beragam produk. Mereka mengelola ETF, reksa dana, dan produk investasi alternatif lainnya. Jaringannya mencakup 43 mitra distribusi, termasuk bank dan perusahaan sekuritas di Indonesia dan Singapura. Dana kelolaan Mandiri Investasi telah melampaui Rp62 triliun secara konsolidasi.

Dukungan dari Bank DBS Indonesia juga penting dalam kolaborasi ini. Dengan jaringan regional yang kuat, mereka menyediakan solusi wealth management terintegrasi. Ini dilengkapi dengan riset dan panduan pasar dari tim ahli. Dengan cara ini, nasabah memiliki akses ke alternatif investasi emas yang lebih modern.

Bank DBS Indonesia berupaya memberikan layanan yang sederhana dan intuitif. Mereka ingin membantu nasabah menjaga dan meningkatkan aset mereka dalam jangka panjang. Dengan semangat “Live more, Bank less”, mereka memfasilitasi nasabah dalam menghadapi dinamika global yang terus berubah.

Investasi emas melalui KPD ETF Gold BlackRock bisa menjadi pilihan menarik bagi investor Indonesia. Kini, akses terhadap investasi emas semakin mudah dan praktis. Dengan memahami berbagai manfaat dari produk ini, investor dapat mereevaluasi strategi keuangan mereka di era modern ini.

Baca selengkapnya di: www.medcom.id

Berita Terkait

Back to top button