BRI Ingatkan Nasabah: Pentingnya Melindungi Data Transaksi dari Kejahatan Siber!

Perlindungan data pribadi semakin penting di era digital saat ini. Kejahatan siber banyak mengintai, terutama bagi pengguna layanan perbankan. Dalam usaha untuk menjaga keamanan data nasabah, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) aktif melakukan edukasi terkait pentingnya menjaga kerahasiaan informasi transaksi.

BRI mengingatkan nasabah untuk tidak membagikan data sensitif seperti Personal Identification Number (PIN), password, dan One Time Password (OTP). Data ini adalah informasi yang berisiko tinggi jika jatuh ke tangan yang salah. Keamanan informasi menjadi landasan bagi setiap transaksi yang dilakukan nasabah.

Corporate Secretary BRI, Dhanny, menyatakan bahwa peningkatan keamanan digital adalah prioritas utama bagi bank. BRI berkomitmen untuk memastikan setiap transaksi berlangsung dengan aman. Edukasi kepada nasabah menjadi bagian integral dari strategi perlindungan ini. “Kami mengajak seluruh nasabah untuk berhati-hati terhadap pesan atau tautan mencurigakan,” ujarnya.

Ada beberapa langkah yang dapat diambil nasabah untuk menjaga data mereka. Pertama, gunakan kata sandi yang kuat dan tidak mudah ditebak. Kata sandi seperti tanggal lahir atau urutan angka yang berulang sebaiknya dihindari. Kedua, perbarui kata sandi secara berkala untuk menambah lapisan perlindungan.

BRI juga mendorong nasabah untuk memanfaatkan fitur-fitur keamanan yang tersedia. Misalnya, autentikasi biometrik dan verifikasi dua langkah (Two-Factor Authentication/2FA) adalah beberapa metode yang dapat digunakan. Langkah-langkah ini sangat penting di tengah meningkatnya penyalahgunaan data.

Nasabah diharapkan untuk selalu mengakses informasi dan layanan melalui kanal resmi BRI. Hal ini termasuk situs web resmi dan akun media sosial yang terverifikasi. Jika membutuhkan layanan atau mengajukan pengaduan, nasabah dapat menghubungi Contact BRI di 1500017 atau menggunakan WhatsApp asisten virtual, SABRINA, di nomor 0812 1214 017.

BRI berkomitmen untuk menjaga kepercayaan nasabah melalui peningkatan keamanan. Edukasi kepada nasabah mengenai pentingnya menjaga rahasia data adalah langkah preventif yang sangat signifikan. Kegiatan literasi keamanan ini dilakukan tidak hanya untuk mencegah kejahatan siber, tetapi juga untuk memastikan kenyamanan dalam bertransaksi.

Data menunjukkan bahwa risiko kejahatan siber terus meningkat. Dengan meningkatnya penggunaan layanan digital, penting bagi nasabah untuk tetap waspada. Masyarakat harus paham bahwa kejahatan siber tidak hanya terjadi pada sistem bank, tetapi juga sering ditargetkan pada nasabah secara langsung.

Penting bagi setiap individu untuk tak hanya memahami risiko yang ada, tetapi juga untuk mengambil tindakan yang diperlukan. Nasabah diharapkan untuk selalu waspada terhadap ancaman yang dapat merugikan. Menjaga kerahasiaan data pribadi adalah tanggung jawab bersama.

Secara keseluruhan, BRI berupaya mengedukasi dan melindungi nasabahnya. Peningkatan literasi keamanan menjadi prioritas dalam rangka mengurangi potensi risiko kejahatan siber. Nasabah memiliki peran vital dalam menjaga keamanan transaksi mereka.

Baca selengkapnya di: www.inews.id

Berita Terkait

Back to top button