Pasar emas Indonesia menunjukkan traksi positif dengan harga emas Antam naik signifikan pada akhir pekan. Pada hari ini, harga emas Antam mencatatkan kenaikan sebesar Rp16.000, sehingga mencapai Rp2.605.000 per gram. Kenaikan ini menjadi sorotan bagi investor dan penggemar logam mulia, mengingat pentingnya emas sebagai instrumen investasi yang stabil di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Kenaikan harga ini juga mempengaruhi harga jual kembali atau buyback, yang kini mencapai Rp2.464.000 per gram. Ini menunjukkan bahwa emas masih diminati sebagai aset aman. Para analis menyarankan investor untuk tetap memantau fluktuasi harga harian, terutama bagi mereka yang berencana untuk bertransaksi dengan jumlah besar.
Daftar Harga Emas Antam per Pecahan
Berikut adalah daftar harga emas Antam berdasarkan pecahan gram yang tercatat pada hari ini:
- Emas 0,5 gram: Rp1.352.500
- Emas 1 gram: Rp2.605.000
- Emas 2 gram: Rp5.150.000
- Emas 3 gram: Rp7.700.000
- Emas 5 gram: Rp12.800.000
- Emas 10 gram: Rp25.545.000
- Emas 25 gram: Rp63.737.000
- Emas 50 gram: Rp127.395.000
- Emas 100 gram: Rp254.712.000
- Emas 250 gram: Rp636.515.000
- Emas 500 gram: Rp1.272.820.000
- Emas 1.000 gram: Rp2.545.600.000
Regulasi Pajak atas Transaksi Emas
Transaksi emas Antam dikenakan pajak sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017. Saat menjual emas batangan dengan nilai lebih dari Rp10 juta, pajak penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5% berlaku untuk pemilik NPWP, dan 3% untuk yang tidak memiliki NPWP. PPh 22 ini akan dipotong dari nilai buyback yang diberikan kepada penjual.
Untuk pembelian emas, terdapat juga ketentuan pajak yang mengikuti PMK tersebut. PPh 22 untuk pembelian emas adalah 0,45% bagi pemegang NPWP dan 0,9% untuk non-NPWP. Setiap transaksi akan disertai bukti potong, yang memudahkan pencatatan bagi wajib pajak.
Tren Positif Emas di Pasar Domestik
Kenaikan harga emas Antam akhir pekan ini menegaskan tren positif logam mulia di pasar domestik. Banyak masyarakat yang melihat emas sebagai pilihan investasi jangka panjang yang aman. Saat keadaan ekonomi tidak menentu, emas seringkali menjadi pilihan utama sebagai aset safe haven.
Berdasarkan data pasar, harga emas dunia juga menunjukkan kenaikan yang signifikan. Ini menunjukkan bahwa permintaan terhadap emas tetap tinggi di tengah situasi global yang tidak stabil. Hal ini menjadikan emas tidak hanya sebagai investasi, tetapi juga sebagai perlindungan nilai.
Dalam waktu dekat, investor disarankan untuk tetap memperhatikan kondisi pasar. Mengingat fluktuasi harga yang sering terjadi, pemantauan yang cermat akan membantu dalam pengambilan keputusan investasi yang lebih baik. Meskipun ada risiko, potensi keuntungan dari investasi emas terus menarik perhatian banyak orang.
Dengan harga emas yang terus bergerak naik, saat ini adalah waktu yang tepat bagi mereka yang mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam logam mulia ini. Aset ini dapat menjadi bagian dari strategi diversifikasi portofolio investasi yang lebih luas.
Melihat tren ini, tidak mengherankan jika banyak investor beralih untuk memperkuat posisi investasi mereka dalam emas. Emas bukan hanya sekedar barang berharga; ia adalah simbol nilai yang terus menggerakkan gairah ekonomi masyarakat.





