Mobil listrik bekas kini semakin diminati masyarakat yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan dengan harga lebih terjangkau. Pilihan ini memberikan kesempatan untuk menikmati teknologi modern tanpa harus membayar harga tinggi seperti mobil listrik baru. Selain itu, biaya operasional mobil listrik umumnya jauh lebih rendah dibandingkan mobil berbahan bakar bensin.
Pilihan mobil listrik bekas di pasar Indonesia kian beragam, baik dari segi merek, model, hingga fitur yang ditawarkan. Banyak produsen ternama memperkenalkan inovasi terbaru melalui produk elektrifikasi mereka yang kini tersedia dalam kondisi second, sehingga konsumen semakin mudah mendapatkan kendaraan sesuai kebutuhan.
Keunggulan Membeli Mobil Listrik Bekas
Membeli mobil listrik bekas memberikan sejumlah keuntungan signifikan bagi konsumen. Harga yang lebih bersaing dan depresiasi kendaraan yang sudah tertahan menjadi daya tarik utama. Selain itu, sejumlah unit mobil listrik bekas sudah dilengkapi fitur keselamatan canggih yang masih sangat relevan untuk penggunaan masa kini.
Baterai mobil listrik modern umumnya memiliki umur pakai tinggi sehingga masih layak digunakan selama bertahun-tahun. Sejumlah ahli industri otomotif juga mengungkapkan bahwa daya tahan baterai mobil listrik cukup baik karena memakai teknologi terbaru seperti lithium ferro-phosphate dan lithium ion berkapasitas besar.
6 Rekomendasi Mobil Listrik Bekas Terbaik
Bagi yang sedang mempertimbangkan untuk membeli mobil listrik bekas, berikut beberapa rekomendasi menarik sesuai data dari pasar otomotif dan laporan berbagai sumber terpercaya:
-
Wuling Air EV
Wuling Air EV sangat populer di Tanah Air dengan teknologi baterai Lithium Ferro-phosphate yang dikenal tahan lama. Tenaga yang dihasilkan mencapai 30 kW dan mampu menjangkau jarak 200 hingga 300 km sekali pengisian daya penuh.
Mobil ini berukuran kompak dan cocok untuk kebutuhan perkotaan. Kemudahan dalam mengisi daya serta biaya perawatan yang murah membuat Wuling Air EV banyak diminati konsumen muda. -
Hyundai Ioniq 5
Hyundai Ioniq 5 menawarkan baterai dengan kapasitas hingga 72,6 kWh sehingga dapat menempuh jarak hingga 481 km dalam satu kali pengisian. Mobil ini juga dilengkapi dengan teknologi Hyundai SmartSense untuk memastikan keamanan selama berkendara.
Desain futuristik dan kabin luas menjadi nilai tambah tersendiri. Beberapa unit bekas hadir dengan kondisi prima karena usia penggunaan yang relatif baru. -
Chery Omoda E5
Chery Omoda E5 menggunakan baterai 61 kWh dan tenaga sebesar 201 HP. Mobil listrik ini dilengkapi fitur keselamatan lengkap serta dijual di kisaran harga Rp450 juta hingga Rp550 juta untuk unit bekas.
Dengan tenaga besar dan kenyamanan maksimal, Omoda E5 menjadi alternatif bagi pencari mobil listrik dengan spesifikasi menengah ke atas tanpa harus membayar harga barunya. -
MG 4 EV
MG 4 EV semakin banyak ditemui di pasar mobil listrik bekas. Mobil ini dikenal memiliki baterai dengan kapasitas 51 kWh hingga 64 kWh dan jarak tempuh antara 350–450 km tergantung varian yang dipilih.
Fitur keselamatan seperti Lane Keep Assist dan Adaptive Cruise Control sudah tersedia pada sebagian besar unit keluaran terakhir. Harga bekas MG 4 EV juga cenderung kompetitif di pasaran. -
Nissan Leaf
Nissan Leaf adalah salah satu pionir mobil listrik di Indonesia dengan reputasi global. Baterai berkapasitas 40 kWh mampu membawa mobil hingga jarak 311 km dalam satu kali pengisian daya.
Unit Nissan Leaf bekas umumnya telah melalui pemeriksaan ketat oleh dealer resmi. Fitur keamanan seperti Intelligent Around View Monitor tetap menjadi andalan model ini untuk penggunaan harian. - Honda e
Honda e menonjol sebagai city car listrik dengan desain retro-modern yang unik. Baterainya berkapasitas 35,5 kWh dan mampu digunakan sejauh 220 km untuk pemakaian dalam kota.
Teknologi digital pada dashboard, sistem infotainment interaktif, serta radius putar yang kecil membuat Honda e mudah dikendarai di perkotaan padat. Harga bekas mobil ini mulai menarik perhatian kalangan muda urban.
Perbandingan Spesifikasi Mobil Listrik Bekas Populer
| Model | Kapasitas Baterai | Jarak Tempuh | Tenaga (HP/KW) | Harga Bekas (Estimasi) |
|---|---|---|---|---|
| Wuling Air EV | Lithium Ferro-Phosphate | 200–300 km | 30 kW | Rp180–Rp240 juta |
| Hyundai Ioniq 5 | 72,6 kWh | Hingga 481 km | 215 HP | Rp600–Rp820 juta |
| Chery Omoda E5 | 61 kWh | 430–500 km | 201 HP | Rp450–Rp550 juta |
| MG 4 EV | 51–64 kWh | 350–450 km | 168–201 HP | Rp350–Rp500 juta |
| Nissan Leaf | 40 kWh | Hingga 311 km | 150 HP | Rp330–Rp390 juta |
| Honda e | 35,5 kWh | Hingga 220 km | 134 HP | Rp390–Rp430 juta |
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membeli Mobil Listrik Bekas
- Pastikan riwayat servis mobil jelas dan telah menjalani perawatan berkala di bengkel resmi.
- Periksa kondisi baterai utama dengan meminta hasil pengecekan kesehatan baterai.
- Tanyakan tentang garansi baterai serta komponen utama yang masih berlaku.
- Cek kelengkapan dokumen surat-surat kendaraan sebelum transaksi.
- Lakukan test drive untuk memastikan performa mobil dan fungsi fitur elektronik berjalan baik.
- Konsultasikan dengan teknisi terpercaya sebelum memutuskan pembelian agar investasi tetap aman.
Tren dan Prospek Pasar Mobil Listrik Bekas di Indonesia
Penetrasi mobil listrik bekas di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif dan memberikan peluang baru bagi calon konsumen. Dukungan regulasi yang mendorong elektrifikasi otomotif dan pembangunan jaringan stasiun pengisian daya listrik semakin memudahkan penggunaan mobil listrik.
Dengan semakin banyaknya pilihan mobil listrik bekas, konsumen dapat menikmati teknologi modern yang ramah lingkungan dengan biaya terjangkau dan kualitas kendaraan yang tetap terjaga.
