9 Fakta Penting Mobil Listrik Ferrari Elettrica yang Wajib Diketahui Calon Konsumen

Ferrari Elettrica menjadi jawaban atas rasa penasaran publik tentang langkah Ferrari di era elektrifikasi. Hadir sebagai mobil listrik pertama Ferrari, kehadiran Elettrica langsung menarik perhatian karena mengusung banyak inovasi dan teknologi terdepan.

Sebagian besar penggemar otomotif mencari tahu apa saja keunggulan, fitur, hingga teknologi khas yang membedakan Ferrari Elettrica dibanding pesaingnya di segmen mobil listrik premium. Simak sembilan hal penting yang wajib diketahui dari Ferrari Elettrica untuk Anda yang ingin memahami lebih dalam mobil listrik revolusioner dari Maranello ini.

1. Hasil Evolusi Panjang dari Formula 1 hingga Supercar

Ferrari Elettrica merupakan titik puncak perjalanan panjang riset serta inovasi teknologi elektrifikasi Ferrari. Penerapan teknologi hybrid di balap Formula 1 telah dimulai sejak lebih dari satu dekade lalu. Pengalaman tersebut melahirkan prototipe 599 HY-KERS hingga digunakan pada hypercar LaFerrari dan SF90 Stradale yang menjadi PHEV pertama Maranello. Setelahnya, platform elektrifikasi terus diperkaya di 296 GTB dan Testarossa terbaru.

2. Arsitektur Overhang Ringkas dan Pusat Gravitasi Sangat Rendah

Elettrica mengusung arsitektur overhang yang ringkas dengan jarak sumbu roda lebih pendek dari model Ferrari lain. Posisi duduk pengemudi didesain dekat dengan as roda, memberi sensasi berkendara lebih natural. Modul baterai diletakkan terintegrasi di lantai mobil, 85 persen massanya terpusat serendah mungkin. Ferrari mengklaim pusat gravitasi Elettrica berada 80 milimeter lebih rendah daripada model bermesin bakar sekelas, sehingga handling dan dinamika berkendara semakin optimal.

3. Subframe Belakang Terpisah untuk Kenyamanan dan Kekakuan

Pada Elettrica, Ferrari untuk pertama kalinya mengembangkan subframe belakang yang terpisah. Struktur ini berperan sebagai dudukan komponen utama seperti mesin, suspensi, dan sistem transmisi. Fungsi subframe terpisah tersebut untuk meredam getaran, meminimalisir kebisingan kabin, sekaligus menjaga kekakuan serta dinamika sasis agar tetap berkarakter sport.

4. Chassis dari Aluminium Daur Ulang

Ferrari menegaskan komitmennya pada prinsip keberlanjutan lewat penggunaan aluminium daur ulang. Chassis dan bodi Elettrica mengandung 75 persen bahan aluminium hasil daur ulang. Inovasi ini efektif mengurangi jejak karbon hingga 6,7 ton CO2 dalam produksi satu unit mobil, mempertegas bahwa Ferrari menyatukan performa dan kepedulian lingkungan dalam satu paket.

5. Sistem Dual Axle Listrik Karya Inovator Ferrari

Ferrari Elettrica menjadi model full listrik perdana yang mengadopsi dual axle system hasil pengembangan internal Ferrari. Setiap axle (depan-belakang) memiliki dua motor sinkron magnet permanen dengan rotor Hallbach array—teknologi yang diambil dari Formula 1. Densitas tenaga axle depan mencapai 3,23 kW per gram dan efisiensi hingga 93 persen pada puncak tenaga. Pada axle belakang, densitasnya bahkan 4,8 kW per kilogram. Inverter depan pun sangat ringan, hanya sembilan kilogram, tetapi dapat mengeluarkan tenaga hingga 300 kW.

6. Layout Chassis Short Wheelbase dan Pengemudi Makin Dekat Jalan

Konfigurasi chassis Elettrica memakai layout short wheelbase yang juga diadopsi dari model Berlinetta dengan mesin di tengah. Karakter pengendaraan yang lincah dan direct diharapkan terasa nyata pada mobil ini. Pengemudi ditempatkan hampir sejajar dengan as roda depan, menghadirkan sensasi “menyatu” dengan sasis seperti mobil balap.

7. Integrasi Sempurna Baterai dengan Chassis

Ferrari merancang baterai Elettrica sepenuhnya terintegrasi dengan chassis yang tertanam di kolong mobil. Integrasi tersebut bukan hanya menurunkan titik berat dan memangkas bobot tak perlu, tetapi juga menambah rigiditas struktur. Seluruh desain difokuskan agar performa dinamis dan kecepatan respons mobil tetap sesuai identitas Ferrari.

8. Baterai Berdaya Tinggi dan Kapasitas Super Besar

Baterai berteknologi mutakhir ini memiliki densitas energi 195 Wh/kg, tertinggi di kelas mobil listrik yang beredar saat ini. Dipasok oleh perusahaan Korea Selatan, baterai terdiri dari 210 sel dalam 15 modul terintegrasi. Kapasitas totalnya mencapai 122 kWh dengan estimasi jangkauan lebih dari 530 kilometer dalam satu kali pengisian penuh. Daya tahan dan efisiensi teknologi baterai sudah melalui perakitan dalam pabrik Ferrari sendiri.

9. Suara Khas Supercar Ferrari Tetap Hadir

Meski sepenuhnya mobil listrik, Elettrica dipastikan tetap menghadirkan pengalaman suara spesial seperti tradisi supercar Ferrari. Suara yang dihasilkan bukan artifisial, tetapi berasal dari getaran komponen drivetrain elektrik. Resonansi suara akan ditangkap sensor dan diperkuat lalu dialirkan ke dalam kabin, menghadirkan nuansa akustik yang autentik dan berbeda dari mobil listrik lain.

Ringkasan Fitur Unik Ferrari Elettrica

No. Fitur Utama Penjelasan Utama
1 Hybrid & F1 DNA Berbasis pengembangan teknologi balap
2 Overhang Ringkas & Low CG Stabil, handling optimal
3 Subframe Belakang Terpisah Minim getaran, kekuatan sasis terjaga
4 Material Aluminium Daur Ulang Efisiensi karbon produksi
5 Dual Axle Electric Drive Tenaga besar, efisiensi tinggi
6 Short Wheelbase Layout Manuver dinamis, nuansa balap kental
7 Baterai Terintegrasi Chassis Titik berat rendah, struktur rigiditas optimal
8 Kapasitas Baterai Lebih dari 122 kWh Jangkauan 530 km lebih
9 Suara Supercar Asli Akustik elektrik non-artifisial, khas Ferrari

Setiap detail teknis serta inovasi yang dihadirkan Ferrari Elettrica mempertegas arah baru Ferrari sebagai pelopor supercar listrik berperforma tinggi. Mobil ini tidak hanya sekadar elektrifikasi, melainkan revolusi desain, konstruksi, performa, dan juga rasa berkendara khas Ferrari yang tetap terjaga. Bagi para pencinta otomotif dan penggemar Ferrari, Elettrica layak menjadi tolok ukur teknologi mobil listrik sport masa kini dan masa depan.

Exit mobile version