Realme bersiap memasuki era baru dengan produksi massal ponsel yang dibekali baterai berkapasitas jumbo 10.000 mAh pada tahun 2026. Informasi ini diungkapkan langsung oleh Wakil Presiden Realme, Chase Xu, melalui unggahan di platform Weibo, yang menginformasikan bahwa produksi ponsel dengan baterai besar akan dimulai pada awal tahun tersebut. Kehadiran perangkat ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pengguna yang menginginkan daya tahan baterai lebih lama tanpa harus sering mengisi ulang.
Tren peningkatan kapasitas baterai pada smartphone memang tak bisa diabaikan. Menurut beberapa analis dan leaker teknologi, termasuk Digital Chat Station (DCS), kapasitas baterai 7.000 hingga 8.000 mAh telah menjadi semakin umum pada tahun 2024. Namun, Realme berani melangkah lebih jauh dengan menghadirkan baterai 10.000 mAh dalam sebuah perangkat dengan ketebalan di bawah 8,5 mm dan bobot hanya sekitar 200 gram. Ini merupakan hasil dari inovasi teknologi baterai Realme yang menggunakan anoda silikon ultra-tinggi dan arsitektur Mini Diamond untuk menjaga dimensi perangkat tetap ramping sekaligus menyimpan daya besar.
Teknologi dan Spesifikasi Baterai Realme Jumbo
Ponsel konsep Realme GT 7 yang diluncurkan pada Mei 2024 di pasar India menjadi gambaran nyata ambisi Realme soal baterai jumbo. Perangkat ini mengemas baterai 10.000 mAh dan mendukung pengisian daya super cepat dengan daya hingga 320 watt. Dengan teknologi baterai berkapasitas tinggi ini, Realme mampu menyediakan kepadatan energi hingga 887 Wh/L, yang berarti smartphone bisa bertahan lebih lama dalam pemakaian normal tanpa membuat ponsel menjadi tebal atau berat secara signifikan.
Keunggulan lain terletak pada kemampuan ponsel tetap nyaman digunakan dengan desain yang tipis, berbeda dengan banyak smartphone lain yang biasanya mengorbankan ketipisan ketika menanam baterai berkapasitas besar. Inovasi pada arsitektur Mini Diamond turut jadi faktor utama dalam pencapaian Realme menjaga bobot ponsel tetap ringan.
Prediksi Tren Smartphone Baterai Besar di Masa Depan
Keputusan Realme untuk memproduksi massal smartphone berkapasitas baterai jumbo ini menandai gambaran masa depan industri ponsel yang kemungkinan semakin mengutamakan daya tahan baterai sebagai fitur utama. Mengingat kebutuhan pengguna yang semakin intensif pada penggunaan berbagai aplikasi dan layanan digital, baterai jumbo menjadi solusi penting.
Selain Realme GT 7, perusahaan ini juga menghadirkan ponsel konsep lain dengan baterai super besar, yaitu Realme 15.000 mAh yang memiliki kemampuan sebagai power bank portabel. Konsep ini memungkinkan pengisian daya perangkat lain secara langsung dari ponsel, dengan daya tahan mencapai 5 hari pemakaian normal, 18 jam perekaman video, hingga 50 jam pemutaran video dan bermain game.
Dampak Produksi Massal untuk Konsumen
Prediksi peluncuran ponsel baterai besar Realme di tahun 2026 membuka peluang bagi konsumen di Indonesia dan pasar global untuk mendapatkan perangkat yang lebih tahan lama dan efisien. Dengan pengisian super cepat, waktu pengecasan yang singkat menjadi nilai tambah penting sehingga pengguna tidak harus menunggu lama untuk mengisi ulang baterai jumbo tersebut.
Daftar keunggulan yang diperkirakan ada pada ponsel Realme baterai jumbo:
- Kapasitas baterai 10.000 mAh yang tahan lama
- Pengisian cepat 320 watt untuk mengisi baterai dalam waktu singkat
- Desain tipis dan ringan berkat arsitektur Mini Diamond
- Teknologi baterai anoda silikon ultra-tinggi dengan kepadatan energi tinggi
- Kemungkinan fitur power bank portabel sebagai nilai tambah
Dengan gambaran tersebut, Realme tampaknya siap menghadirkan inovasi baru yang memudahkan penggunanya yang aktif dan sering mobile tanpa harus bergantung pada sumber daya listrik secara terus-menerus.
Realme menegaskan daya tahan baterai besar dan pengisian cepat bukan lagi hanya konsep, namun segera menjadi standar baru dalam produk smartphone masa depan. Hadirnya smartphone dengan baterai 10.000 mAh pada 2026 diharapkan mampu memberikan pengalaman penggunaan yang lebih bebas dan nyaman bagi banyak orang.
-
-
-
-
