Saat membeli smartphone baru, banyak pembeli sering terbuai dengan angka kapasitas RAM, ukuran baterai, atau resolusi kamera. Padahal, salah satu komponen paling krusial yang menentukan performa keseluruhan perangkat adalah chipset, khususnya seri Qualcomm Snapdragon yang sangat populer di pasar Android. Mengetahui urutan chipset Snapdragon dari yang paling rendah hingga paling unggul sangat penting agar Anda tidak salah pilih sesuai kebutuhan dan anggaran.
Snapdragon menjadi otak dari hampir semua fungsi utama di smartphone, mulai dari kecepatan prosesor, kemampuan gaming, kualitas kamera, efisiensi daya, hingga dukungan konektivitas. Namun, tidak semua seri Snapdragon punya performa yang sama. Qualcomm membagi chipset ini ke dalam beberapa kasta berdasarkan target pengguna dan teknologi yang ditanamkan. Berikut uraian lengkapnya.
Snapdragon Series 400 – Chipset Entry-Level
Seri 400 adalah kasta paling dasar, cocok untuk penggunaan ringan sehari-hari. Contoh chipset dalam kelas ini adalah Snapdragon 400 yang sudah ada sejak 2013, hingga model terbaru Snapdragon 4 Gen 2 yang rilis antara 2022 hingga 2024. Pada umumnya, seri ini mengusung arsitektur Cortex-A53 atau dual-core Krait dengan dukungan konektivitas 4G. Seri 400 ideal untuk aktivitas browsing, media sosial, chatting, dan gaming ringan. Efisiensi daya yang tinggi membuat smartphone dengan seri ini memiliki daya tahan baterai yang baik. Target penggunanya biasanya adalah anak sekolah atau pengguna dengan kebutuhan dasar.
Snapdragon Series 600 – Stabil Mid-Range
Bergerak ke kelas menengah, seri 600 menawarkan performa yang lebih seimbang dan cocok untuk pengguna dengan kebutuhan lebih dari sekadar dasar. Chipset seperti Snapdragon 660, 665, hingga seri terbaru Snapdragon 6 Gen 4 (2025) membawa teknologi produksi modern 6-8 nm dengan dukungan jaringan 5G generasi terbaru. Kekuatan utama seri ini ada pada multitasking yang lancar dan game populer seperti PUBG atau Mobile Legends yang bisa berjalan mulus pada pengaturan medium-tinggi. Seri 600 sangat pas untuk mahasiswa atau pekerja yang mencari HP andal dengan harga terjangkau.
Snapdragon Series 700 – Performa Mid-High
Series 700 menghadirkan fitur dan performa mendekati flagship ke segmen menengah-atas. Contoh contohnya adalah Snapdragon 778G, Snapdragon 7 Gen 1, hingga 7+ Gen 2. Chipset dalam kelas ini menggunakan arsitektur canggih serupa dengan seri Snapdragon 8, misalnya 7+ Gen 2 performanya hampir setara dengan Snapdragon 8+ Gen 1. Seri 700 menawarkan kemampuan AI yang lebih pintar serta hasil kamera dan performa gaming yang kelas atas. Target utamanya adalah gamer kasual, content creator pemula, dan pengguna yang ingin performa tinggi tanpa harus membayar harga flagship.
Snapdragon Series 800 – Kelas Flagship Tanpa Kompromi
Di puncak jajaran Snapdragon terdapat Series 800 yang memang dirancang untuk smartphone flagship dengan fitur dan teknologi tercanggih. Contoh chipset di kelas ini adalah Snapdragon 8 Gen 1, 8 Gen 2, dan yang terbaru 8 Gen 3. Chipset ini mampu menjalankan game berat dengan lancar, mendukung perekaman video hingga resolusi 8K, serta dilengkapi AI, ISP, dan modem 5G paling mutakhir. Efisiensi energi dan manajemen panasnya juga superior, menjadikan seri 800 pilihan ideal bagi gamer hardcore, profesional kreator konten, serta pengguna yang menginginkan smartphone tahan lama dengan performa maksimal.
Tabel Perbandingan Singkat Chipset Snapdragon:
- Series 400: Performa ringan, cocok pengguna dasar dan task ringan.
- Series 600: Mid-range stabil, gaming medium, dukungan 5G.
- Series 700: Near flagship, AI dan kamera kuat, gaming tinggi.
- Series 800: Flagship, performa maksimal, fitur terdepan.
Satu hal penting yang harus diingat adalah sejak 2021 Qualcomm memakai penamaan “Gen” seperti 7 Gen 2 atau 8 Gen 3. Chipset terbaru di seri lebih rendah bisa jadi mengalahkan chipset seri atas yang lebih lama. Misalnya, Snapdragon 7+ Gen 2 hampir menyamai performa Snapdragon 8+ Gen 1. Oleh karena itu, jangan hanya melihat angka seri, tapi juga generasi dan teknologi yang dipakai chipset tersebut.
Menurut analis dari TechRadar, Snapdragon unggul dalam hal kecerdasan buatan, dukungan 5G global, kualitas gaming serta kamera. Walau MediaTek Dimensity juga kian kompetitif, dukungan jangka panjang Snapdragon sering dianggap lebih baik. Seri 4 dan 6 Gen masih relevan untuk kebutuhan entry hingga mid-range pada 2025.
Dengan mengetahui hierarki dan spesifikasi chipset Snapdragon, Anda dapat memilih smartphone yang tepat sesuai fungsi dan budget. Pilihan seri 400 atau 600 sudah cukup untuk komunikasi dan hiburan ringan, sementara seri 700 dan 800 cocok untuk yang menginginkan performa tinggi serta fitur teknologi mutakhir seperti gaming berat atau fotografi profesional.
Memahami perbedaan ini membantu Anda menghindari pembelian yang tidak sesuai kebutuhan, sekaligus memaksimalkan potensi smartphone baru di tangan.




