Google Photos Luncurkan Fitur AI Baru untuk Ubah Foto Menjadi Video

Google telah meluncurkan fitur terbaru di aplikasi Google Photos yang memungkinkan penggunanya mengubah foto menjadi video menggunakan kecerdasan buatan (AI). Fitur ini diperkenalkan dengan teknologi Veo 3, model AI generasi terbaru dari Google, yang dirancang untuk memberikan pengalaman visual yang lebih menarik dan realistis. Saat ini, fitur ini dapat diakses oleh pengguna di Amerika Serikat dan akan segera tersedia di negara lain.

Dengan teknologi Veo 3, pengguna dapat menciptakan video berdurasi empat detik dari foto yang diambil. Pengguna cukup mengakses tab Create dalam aplikasi, kemudian memilih dua mode yang tersedia: “Subtle Motion” yang menambahkan gerakan lembut pada foto, dan “I’m Feeling Lucky” yang menciptakan efek yang lebih dinamis. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memberikan sentuhan artistik pada foto-foto mereka tanpa terlihat berlebihan.

Menurut Michael Marconi, juru bicara Google, “Veo 3 menghasilkan efek yang lebih nyata dibanding generasi sebelumnya.” Ia menambahkan bahwa model video AI ini pertama kali diluncurkan pada Juli 2025 dan sejak saat itu telah menerima ulasan positif dari berbagai kalangan. Hal ini menunjukkan bahwa Google terus berkomitmen untuk mengembangkan solusi berbasis AI yang meningkatkan pengalaman pengguna.

Selain Veo 3, tab Create di Google Photos juga menawarkan fitur AI lainnya. Salah satunya adalah kemampuan untuk mengubah foto menjadi animasi 3D dan menciptakan video sorotan otomatis berdasarkan kata kunci tertentu. Ini memberikan pengguna banyak pilihan untuk mengedit dan meningkatkan kualitas konten visual mereka dengan cara yang mudah dan efisien.

Keberadaan fitur baru ini sejalan dengan peluncuran beberapa alat AI lain yang diperkenalkan pada acara Google I/O, termasuk Flow, yang berfokus pada konversi teks menjadi video, serta Vids, yang merupakan editor video berbasis AI. Semua ini menunjukkan bagaimana Google berupaya memperluas akses pengguna terhadap teknologi AI dan menawarkan alat yang memungkinkan mereka untuk berkreasi dengan lebih bebas.

Adanya fitur-fitur ini sepertinya akan sangat membantu, terutama bagi pengguna yang sering berbagi momen spesial melalui foto. Transformasi dari foto statis menjadi video yang lebih menarik akan membantu mereka dalam menceritakan cerita visual dengan lebih baik. Dengan kualitas video yang ditawarkan, diharapkan pengguna dapat membagikan kenangan dengan cara yang lebih hidup dan interaktif.

Dengan kontribusi inovasi ini, Google Photos bisa jadi semakin diminati oleh pengguna yang mencari cara untuk mempercantik koleksi foto mereka. Keterlibatan teknologi AI dalam aplikasi ini juga menunjukkan tren yang lebih luas dalam penggunaan alat digital yang semakin pintar, di mana otomatisasi dan personalisasi menjadi kunci utama dalam menarik perhatian pengguna.

Google berencana untuk terus mengembangkan fungsi-fungsi baru dalam aplikasi mereka, dan bisa jadi kita akan melihat lebih banyak integrasi fitur AI di Google Photos di masa mendatang. Para pengguna diharapkan untuk terus mengikuti pembaruan ini dan mengeksplorasi potensi kreatif yang ditawarkan oleh aplikasi berbasis AI.

Fitur ini tentu bukan hanya sekadar tambahan, tetapi sebuah lompatan signifikan dalam cara orang berinteraksi dengan foto. Dengan Veo 3 dan teknologi serupa, Google berambisi untuk merevolusi pengalaman pengguna dalam mendokumentasikan dan membagikan momen mereka. Sudah dapat dipastikan bahwa fitur ini akan menjadi alat yang diperhitungkan di era digital yang semakin maju.

Berita Terkait

Back to top button