Oppo A6 Pro 5G resmi lolos sertifikasi di Indonesia, menandai kesiapan peluncuran perangkat tersebut di pasar Tanah Air. Berdasarkan data dari laman SDPPI Kominfo dan P3DN Kemenperin, model dengan nomor CPH2781 telah mendapatkan sertifikat tipe dan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 35 persen. Pendaftaran dilakukan oleh PT Bright Mobile Telecommunication pada 7 Agustus 2025, sehingga Oppo A6 Pro 5G dipastikan tinggal menunggu waktu untuk masuk ke pasar Indonesia.
Tidak hanya di Indonesia, Oppo A6 Pro 5G juga telah terdaftar di lembaga serupa di negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti NBTC di Thailand, SIRIM di Malaysia, dan IMDA di Singapura. Hal ini menunjukkan strategi Oppo untuk meluncurkan ponsel ini secara regional dengan fitur yang dipertahankan dan harga yang kompetitif.
Spesifikasi Kunci Oppo A6 Pro 5G
Sesuai peluncuran perdananya di China pada 9 September 2025, Oppo A6 Pro 5G mengusung spesifikasi yang cukup unggul di kelas menengah. Ponsel ini dilengkapi layar OLED seluas 6,57 inci dengan tingkat penyegaran 120 Hz dan resolusi Full HD+ (1080 x 2372 piksel). Layarnya mampu mencapai puncak kecerahan hingga 1400 nits dan mendukung gamut warna DCI-P3 100 persen sehingga menawarkan pengalaman visual yang kaya dan warna akurat.
Dari sisi performa, Oppo menggunakan chipset MediaTek Dimensity 7300 dengan RAM variatif mulai dari 8 GB hingga 16 GB, serta penyimpanan internal besar hingga 512 GB. Kombinasi ini menjanjikan kinerja yang lancar untuk penggunaan harian dan multitasking berat. Daya tahan baterai juga menjadi nilai jual utama, berkat kapasitas jumbo 7.000 mAh yang didukung teknologi pengisian cepat 80 W, memungkinkan pengisian daya lebih efisien tanpa harus menunggu lama.
Fitur Ketahanan dan Desain Premium
Salah satu fitur unggulan Oppo A6 Pro 5G adalah sertifikasi ketahanan ala militer MIL-STD-810H yang membuat ponsel ini tahan banting. Selain itu, perangkat ini juga membawa sertifikasi IP66, IP68, dan IP69 yang menunjukkan kemampuan tahan terhadap air, debu, dan kondisi ekstrem lain. Desainnya mengusung material kaca pada bagian belakang yang dipadukan dengan bingkai metalik, memberikan kesan premium tanpa mengorbankan ketangguhan.
Meski memiliki baterai besar dan fitur ketahanan tubuh yang tangguh, Oppo berhasil menjaga desain ponsel ini tetap ramping dengan ketebalan hanya 7,96 mm dan bobot 190 gram. Hal ini membuat Oppo A6 Pro 5G ideal untuk pengguna yang menginginkan ponsel tahan lama namun tetap nyaman digenggam.
Prediksi Harga dan Potensi Pasar di Indonesia
Melihat harga yang diumumkan di China, Oppo A6 Pro 5G varian termurah dengan RAM 8 GB dan memori 256 GB dibanderol sekitar Rp 4,2 juta. Kemungkinan harga di pasar Indonesia tidak akan berbeda jauh, mengingat model generasi sebelumnya seperti Oppo A5 Pro 5G masuk dengan banderol sekitar Rp 4,3 juta.
Dengan performa canggih, fitur tahan banting kelas militer, serta baterai jumbo, Oppo A6 Pro 5G sangat cocok bagi konsumen Indonesia yang menginginkan smartphone handal untuk aktivitas sehari-hari dan penggunaan outdoor. Sertifikasi TKDN yang sudah diperoleh juga mendukung inisiatif pemerintah untuk produk yang mengandung komponen lokal, meningkatkan nilai tambah produk di pasar nasional.
Ketersediaan dan Varian Model
Selain versi 5G, Oppo juga mendaftarkan model A6 Pro 4G dengan nomor seri CPH2799 di Indonesia yang kemungkinan akan menjadi opsi lebih ekonomis. Namun, fokus pasar tentu tetap pada varian 5G yang sudah siap menghadirkan teknologi konektivitas terbaru sekaligus mempertahankan daya tahan dan fitur unggulan seri sebelumnya.
Secara keseluruhan, Oppo A6 Pro 5G menunjukkan kesiapan untuk mengisi segmen ponsel kelas menengah dengan kombinasi spesifikasi kuat dan ketahanan fisik yang jarang ditemukan. Peluncuran di Indonesia diprediksi akan semakin memperkuat posisi Oppo di tengah persaingan smartphone 5G dengan fitur lengkap dan harga kompetitif di pasar Asia Tenggara.
