Tensor G5 vs Snapdragon 8 Gen 2: Perbandingan Performa dan Fitur Terbaru 2025

Seiring perkembangan teknologi chipset mobile, persaingan antara Google Tensor G5 dan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 semakin menarik untuk disimak pada tahun 2025. Dua prosesor flagship ini menawarkan keunggulan masing-masing yang memengaruhi performa dan pengalaman pengguna ponsel Android kelas atas. Pada dasarnya, Tensor G5 tampil dengan peningkatan signifikan pada sektor CPU dan efisiensi, sementara Snapdragon 8 Gen 2 masih unggul pada kemampuan grafis dan gaming.

Menilik data benchmark dan spesifikasi teknis, Snapdragon 8 Gen 2 yang diluncurkan pada 2022 masih mampu menunjukkan performa tangguh meski usianya hampir tiga tahun. Tensor G5, dengan proses manufaktur lebih modern 3nm dari TSMC dan arsitektur terbaru, mengusung inti CPU yang kuat serta fitur AI canggih. Namun, pertanyaan besar tetap muncul: apakah Tensor G5 mampu menyaingi atau bahkan melampaui Snapdragon 8 Gen 2 secara keseluruhan?

Performa CPU dan GPU: Pertarungan Dua Sisi

Benchmark AnTuTu menjadi salah satu tolok ukur utama. Snapdragon 8 Gen 2 meraih skor total 1.512.682, sedikit lebih tinggi dibanding Tensor G5 yang mendapatkan 1.429.557. Kelebihan Snapdragon terlihat pada sektor GPU dengan skor 599.957, unggul 44 persen dari Tensor G5 yang memperoleh 416.313. Hal ini memberikan keunggulan bagi Snapdragon terutama di gaming dan tugas rendering grafis 3D.

Sebaliknya, Tensor G5 unggul di performa CPU. Dengan skor 483.989 di CPU, chip Google ini mengalahkan Snapdragon 8 Gen 2 yang mencatat 373.687. Peningkatan juga terlihat dari pengujian Geekbench yang menegaskan keunggulan Tensor G5 di performa single-core dan multi-core. Tensor G5 meraih skor single-core 2.316 dan multi-core 6.452, sedangkan Snapdragon mencatat 1.912 dan 5.204. Ini artinya Tensor G5 lebih responsif dalam menjalankan aplikasi, multitasking, dan aktivitas sehari-hari.

Spesifikasi Teknis dan Fitur Unggulan

Dari segi teknologi, Tensor G5 memanfaatkan proses fabrikasi 3nm TSMC, memberikan efisiensi daya lebih baik dibanding Snapdragon 8 Gen 2 yang memakai teknologi 4nm. Komposisi CPU Tensor G5 terdiri dari 1x Cortex-X4 3,78 GHz, 5x Cortex-A725 3,05 GHz, dan 2x Cortex-A520 2,25 GHz, sedangkan Snapdragon 8 Gen 2 memiliki 1x Cortex-X3 3,2 GHz, 2x Cortex-A715 2,8 GHz, 2x Cortex-A710 2,8 GHz, dan 3x Cortex-A510 2,0 GHz.

Di sektor grafis, Snapdragon 8 Gen 2 memakai GPU Adreno 740 dengan dukungan ray tracing dan paket Snapdragon Elite Gaming, fitur yang tidak tersedia pada GPU PowerVR DXT-48-1536 milik Tensor G5. Ini menjelaskan perbedaan signifikan dalam kemampuan visual kedua chipset. Pada kecerdasan buatan, Tensor G5 menggunakan Google Edge TPU terbaru, memberikan keunggulan khusus dalam pengolahan gambar dan AI on-device, sedangkan Snapdragon mengandalkan NPU Hexagon.

Untuk konektivitas, Tensor G5 menggunakan modem Samsung Exynos 5400 dengan dukungan Wi-Fi 7, Wi-Fi 6E, dan Bluetooth 6.0, sementara Snapdragon 8 Gen 2 datang dengan modem Snapdragon X70 5G yang mendukung kecepatan unduh hingga 10Gbps, dengan Wi-Fi 7 dan Bluetooth 5.3.

Implementasi di Perangkat dan Sasaran Pengguna

Tensor G5 bakal dipakai di seri Google Pixel 10, termasuk Pixel 10 Pro, Pixel 10 Pro XL, dan Pixel 10 Pro Fold. Snapdragon 8 Gen 2 sudah lebih dulu hadir di berbagai flagship ternama seperti Samsung Galaxy S23 Series, Galaxy Z Fold 5, Z Flip 5, OnePlus Open, iQOO 11, Motorola Edge 40 Pro, hingga OnePlus 12R. Ini membuat Snapdragon masih memiliki dukungan produk yang luas.

Dari segi penggunaan, Tensor G5 sangat cocok untuk pengguna yang mencari pengalaman Android murni dengan keunggulan AI dan performa CPU yang kuat, terutama mereka yang mengutamakan efisiensi dan responsivitas dalam aktivitas sehari-hari. Sementara Snapdragon 8 Gen 2 terus menjadi favorit para gamer dan pengguna yang membutuhkan daya grafis tinggi berkat kemampuan GPU-nya yang lebih superior.

Dengan demikian, pertarungan antara Tensor G5 dan Snapdragon 8 Gen 2 bukan sekadar soal siapa yang tercepat secara keseluruhan, melainkan tentang kebutuhan penggunaan yang berbeda. Tensor G5 menunjukan kemajuan signifikan dalam mendongkrak performa CPU dan AI, menandakan Google semakin serius dalam mengembangkan chipset sendiri. Namun, Snapdragon 8 Gen 2 masih menunjukkan relevansi yang kuat di sejumlah aspek kunci, terutama di game dan performa grafis.

Persaingan ini juga mengindikasikan bahwa perkembangan chipset flagship di tahun 2025 akan semakin menarik, dengan inovasi dan fitur yang mencoba memenuhi berbagai kebutuhan pengguna. Meski Tensor G5 belum sempurna di semua bidang, langkahnya memperkecil jarak dengan Snapdragon menjadi tanda positif akan kemajuan ekosistem chip buatan Google.

Exit mobile version