Perbandingan performa antara chip Google Tensor G5 dan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 menjadi salah satu topik hangat di dunia teknologi saat ini. Meski Tensor G5 menghadirkan peningkatan signifikan pada sisi CPU, Snapdragon 8 Gen 2 masih mempertahankan posisi unggul terutama dalam kemampuan grafis. Hal ini tentu penting diketahui bagi pengguna yang mencari smartphone dengan performa terbaik sesuai kebutuhan.
Dalam sejumlah benchmark populer, hasil pengujian menunjukkan bahwa Tensor G5 mampu unggul dalam pengolahan CPU dengan skor lebih tinggi, sementara Snapdragon 8 Gen 2 mendominasi di sektor GPU. Situasi ini memberikan gambaran jelas mengenai kekuatan dan kelemahan kedua chipset dalam ranah penggunaan sehari-hari maupun gaming.
Performa CPU dan GPU dalam Benchmark
Pada pengujian menggunakan AnTuTu, Snapdragon 8 Gen 2 mencatatkan skor keseluruhan sebesar 1.512.682, sedikit lebih tinggi dibanding Tensor G5 yang memperoleh 1.429.557. Namun saat melihat detail lebih rinci, Tensor G5 unggul pada sektor CPU dengan skor 483.989, lebih unggul 29% dari Snapdragon 8 Gen 2 yang mencatat 373.687. Ini menunjukkan inti CPU Tensor G5 lebih kuat untuk menjalankan tugas utama pemrosesan data.
Sebaliknya, pada bagian GPU, Snapdragon 8 Gen 2 jauh lebih tangguh dengan skor 599.957, unggul 44% dibandingkan Tensor G5 yang hanya mencetak 416.313. GPU Adreno 740 pada Snapdragon 8 Gen 2 juga mendukung fitur ray tracing dan Snapdragon Elite Gaming, sementara Tensor G5 menggunakan GPU PowerVR yang tidak mendukung teknologi tersebut. Hal ini menjadikan Snapdragon 8 Gen 2 pilihan yang lebih baik untuk pengalaman bermain game dan aplikasi grafis berat.
Detail Performa CPU dari Geekbench
Pengujian Geekbench memperlihatkan Tensor G5 memiliki keunggulan signifikan dalam performa CPU. Pada uji single-core, Tensor G5 mendapatkan skor 2.316, lebih tinggi 21% dibanding Snapdragon 8 Gen 2 yang meraih 1.912. Di segmen multi-core, Tensor G5 bahkan mencatatkan skor 6.452, naik 24% dari Snapdragon 8 Gen 2 dengan skor 5.204. Peningkatan performa ini membuat Tensor G5 lebih gesit untuk penggunaan yang melibatkan multi-tasking dan aplikasi berat.
Spesifikasi Teknis dan Teknologi Pendukung
Tensor G5 dirilis pada Agustus 2025 dengan teknologi fabrikasi 3nm dari TSMC, menggunakan konfigurasi CPU baru yang terdiri dari satu inti Cortex-X4 berkecepatan 3,78 GHz, dilengkapi lima inti Cortex-A725 dan dua inti Cortex-A520. Sedangkan Snapdragon 8 Gen 2 yang diluncurkan November 2022 mengusung proses 4nm dengan konfigurasi inti Cortex-X3 dan kombinasi inti Cortex-A715, A710, dan A510.
Dari sisi memori, kedua chipset sudah mendukung LPDDR5X serta penyimpanan UFS 4.0. Namun untuk konektivitas, Snapdragon 8 Gen 2 menawarkan modem Snapdragon X70 5G yang sedikit lebih unggul dibanding modem Samsung Exynos 5400 pada Tensor G5. Selain itu, Snapdragon juga mendukung Bluetooth 5.3, sedangkan Tensor G5 memakai versi 6.0 yang lebih baru.
Pilihan Smartphone dengan Kedua Chipset
Tensor G5 digunakan pada lini Google Pixel 10 dan variannya seperti Pixel 10 Pro, Pixel 10 Pro XL, serta Pixel 10 Pro Fold. Sementara Snapdragon 8 Gen 2 terdapat pada berbagai flagship merk lain seperti Samsung Galaxy S23 series, Galaxy Z Fold 5, OnePlus Open, iQOO 11, Motorola Edge 40 Pro, serta OnePlus 12R.
Dengan kondisi tersebut, keputusan memilih chipset terbaik sangat bergantung pada kebutuhan pengguna. Tensor G5 lebih ideal untuk mereka yang mengutamakan respon cepat dan efisiensi prosesor pada aktivitas sehari-hari. Sedangkan Snapdragon 8 Gen 2 tetap unggul bagi pengguna yang menuntut performa grafis maksimal dan pengalaman gaming kelas atas.
Selain performa, aspek lain seperti optimasi perangkat lunak dan integrasi hardware secara keseluruhan juga memengaruhi pengalaman penggunaan. Google Tensor G5 menawarkan kelebihan dari sisi kecerdasan buatan dengan Google Edge TPU, sementara Snapdragon 8 Gen 2 menawarkan ekosistem dan dukungan gaming yang lebih matang. Informasi detail ini dapat menjadi pertimbangan tambahan saat memilih perangkat dengan chipset unggulan sesuai kebutuhan.




