Perbandingan Vivo X300 vs X300 Pro: Beda Tipis, Hasil Kamera dan Performa Mengejutkan!

Vivo kembali memikat pasar smartphone dengan meluncurkan seri X300 dan X300 Pro yang menawarkan spesifikasi tinggi dan desain menarik. Meskipun keduanya terbilang sangat mirip, perbedaan minor di beberapa aspek mampu menghasilkan performa serta pengalaman pengguna yang berbeda signifikan. Artikel ini akan membahas perbandingan lengkap antara Vivo X300 dan X300 Pro untuk membantu calon pembeli memilih perangkat yang tepat sesuai kebutuhan.

Perbedaan utama antara Vivo X300 dan X300 Pro terletak pada konfigurasi kamera, chipset, dan layar. Vivo mengusung chipset yang berbeda untuk kedua model ini, yaitu MediaTek Dimensity 9200+ pada X300 Pro dan Dimensity 9200 pada X300. Perbedaan ini memberikan peningkatan performa yang lebih optimal di versi Pro, terutama dalam pengolahan grafis dan efisiensi daya. Selain itu, kedua ponsel mengusung layar AMOLED 6,78 inci dengan resolusi 3200×1440 piksel dan refresh rate 120Hz, memastikan tampilan visual yang jernih dan halus tanpa perbedaan berarti.

Perbedaan Kamera yang Mempengaruhi Kualitas Foto

Salah satu aspek paling mencolok yang membedakan kedua ponsel adalah konfigurasi kamera. Vivo X300 Pro dibekali dengan kamera utama 50MP menggunakan sensor Samsung GN5 yang lebih unggul dalam menangkap detail dan warna. Selain itu, kamera ultrawide 12MP dan kamera telefoto 12MP dengan kemampuan zoom optik 2x melengkapi kemampuan fotografi di model Pro. Sebaliknya, Vivo X300 menggunakan sensor Sony IMX866 50MP pada kamera utama, kamera ultrawide 8MP, dan kamera telefoto 2x 12MP. Perbedaan ini menyebabkan hasil foto dari X300 Pro tampak lebih tajam dengan warna yang lebih hidup, terutama saat pengambilan gambar dalam kondisi cahaya rendah.

Performa dan Daya Tahan Baterai

Dari sisi performa, perbedaan chipset di kedua model membawa dampak signifikan. MediaTek Dimensity 9200+ pada X300 Pro menawarkan clock speed lebih tinggi dan arsitektur yang lebih baru, sehingga mampu menjalankan aplikasi berat dan game dengan frame rate stabil. Selain itu, X300 Pro dilengkapi sistem pendingin vapor chamber yang lebih efektif, mendukung penggunaan intensif tanpa penurunan performa drastis akibat panas berlebih. Mengenai daya tahan baterai, kedua perangkat mengusung kapasitas 4.700mAh dengan dukungan pengisian cepat 44W. Dalam pengujian penggunaan sehari-hari, performa baterai keduanya cukup seimbang, namun efisiensi daya dari chipset Dimensity 9200+ pada X300 Pro sedikit lebih baik, menghasilkan waktu penggunaan lebih panjang.

Fitur dan Desain

Vivo menghadirkan desain premium di kedua seri ini dengan balutan bodi kaca dan frame metal, memberikan kesan mewah dan solid saat digenggam. Keduanya memiliki sensor sidik jari di bawah layar dan dukungan NFC yang praktis untuk transaksi digital. Perbedaan kecil terlihat pada pilihan warna dan finishing, yang bisa menjadi faktor pertimbangan estetika bagi konsumen. Dari segi software, kedua ponsel menjalankan Funtouch OS berbasis Android 13, menawarkan berbagai fitur kustomisasi dan optimasi terbaru.

Berikut perbandingan singkat spesifikasi utama Vivo X300 dan X300 Pro:

  1. Chipset: Dimensity 9200 (X300) vs Dimensity 9200+ (X300 Pro)
  2. Kamera Utama: 50MP Sony IMX866 (X300) vs 50MP Samsung GN5 (X300 Pro)
  3. Kamera Ultrawide: 8MP (X300) vs 12MP (X300 Pro)
  4. Kamera Telefoto: 12MP 2x (X300) vs 12MP 2x (X300 Pro)
  5. Layar: AMOLED 6,78 inci, 3200×1440, 120Hz (keduanya)
  6. Baterai: 4.700mAh, Fast Charging 44W (keduanya)
  7. Sistem Operasi: Funtouch OS berbasis Android 13 (keduanya)

Perbandingan ini menunjukkan bahwa meskipun Vivo X300 dan X300 Pro memiliki banyak kesamaan, kehadiran chipset Dimensity 9200+ serta konfigurasi kamera yang lebih baik membuat model Pro unggul dalam performa dan fotografi. Pilihan antara keduanya sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan pengguna yang mengutamakan kualitas gambar dan performa maksimal.

Dalam penggunaan sehari-hari, Vivo X300 Pro lebih cocok bagi pengguna yang gemar fotografi dan membutuhkan performa tinggi untuk multitasking ataupun gaming berat. Sementara, Vivo X300 sudah sangat mumpuni bagi pengguna yang mencari ponsel flagship dengan harga lebih terjangkau tanpa mengorbankan pengalaman visual dan fitur-fitur modern.

Dengan demikian, Vivo berhasil menghadirkan dua perangkat dengan tingkat diferensiasi yang tepat, memungkinkan konsumen mendapatkan pilihan sesuai preferensi dan budget, tanpa kehilangan fitur utama yang diharapkan dari smartphone kelas atas masa kini.

Source: gadget.viva.co.id

Exit mobile version