Empat tahun merupakan periode cukup panjang untuk sebuah smartphone, termasuk iPhone SE 2020 yang dirilis Apple sebagai solusi kombinasi desain klasik dan performa tinggi pada masanya. Di tahun 2025, iPhone SE 2020 masih banyak dipertimbangkan bagi pengguna yang menginginkan perangkat kompak tetapi tetap andal dalam menghadapi berbagai aktivitas sehari-hari. Namun, apakah ponsel ini benar-benar masih layak digunakan di tengah hadirnya beragam iPhone terbaru dengan teknologi canggih? Jawabannya bisa dikatakan "iya", tetapi dengan kondisi dan catatan tertentu.
Salah satu faktor utama yang menjaga performa iPhone SE 2020 tetap kompetitif adalah prosesor Apple A13 Bionic, yang pada saat peluncuran termasuk chip paling bertenaga. Bahkan di tahun 2025, chips ini masih sanggup menjalankan aplikasi populer dan multitasking ringan dengan kinerja lancar tanpa lag berarti. Dukungan Apple untuk update iOS terbaru, hingga iOS 26, juga menjadi bukti nyata soal daya tarik dan keandalan ponsel ini. Pembaruan sistem operasi tidak hanya menjamin aspek keamanan, tetapi juga menghadirkan fitur-fitur baru dan peningkatan antarmuka yang membuat penggunaan tetap nyaman.
Performa iPhone SE 2020 di Tahun 2025
Chip A13 Bionic memungkinkan iPhone SE 2020 untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang mengutamakan kelancaran saat browsing, menggunakan media sosial, dan menjalankan aplikasi komunikasi. Pembaruan iOS 26 bahkan menambahkan fitur Apple Intelligence dan antarmuka ‘Liquid Glass’ yang membuat pengalaman menggunakan ponsel ini tidak terasa usang. Namun, beberapa fitur AI terbaru tidak sepenuhnya dapat digunakan secara optimal mengingat keterbatasan hardware lawas.
Selain itu, keunggulan ekosistem Apple menjadi nilai plus yang tidak bisa diabaikan. iPhone SE 2020 masih dapat terhubung sempurna dengan MacBook seri M1, memanfaatkan Continuity fitur seperti notifikasi langsung di MacBook, panggilan telepon tanpa menyentuh ponsel, serta kemampuan mirroring layar iPhone ke laptop. Hal ini sangat menguntungkan bagi pengguna yang mengandalkan kombinasi perangkat Apple untuk produktivitas dan efisiensi kerja.
Tantangan dan Catatan Penting
Meski performa chip masih terasa mumpuni, penggunaan selama empat tahun menimbulkan tantangan yang cukup signifikan, terutama pada baterai dan suhu ponsel. Setelah mengganti baterai lama dengan unit baru, penulis merasakan perubahan positif dalam durasi pakai. Namun, masalah overheat mulai muncul sejak update ke iOS 26, terutama saat menjalankan aplikasi berat atau multitasking. Ini merupakan risiko yang tidak bisa diabaikan karena hardware lama harus beradaptasi dengan beban fitur baru yang lebih kompleks.
Baterai berkapasitas kecil, hanya 1821 mAh, juga menjadi faktor pembatas utama. Meskipun baru diganti, konsumsi daya terasa lebih boros karena optimasi iOS terbaru yang menuntut performa lebih tinggi. Jadi, bagi pengguna dengan aktivitas intensif di smartphone, iPhone SE 2020 mungkin kurang ideal.
Desain dan Fitur Autentikasi
Ukuran layar 4,7 inci dan bezel tebal memang terasa sangat ketinggalan zaman jika dibandingkan dengan tren layar penuh pada ponsel jaman sekarang. Namun, format kompak ini masih menjadi nilai jual tersendiri bagi pengguna yang menghendaki ponsel mudah digenggam dan ringan dibawa. Fitur Touch ID di tombol Home juga masih memberi pengalaman autentikasi yang praktis dan cepat, terutama dalam situasi di mana Face ID kurang efektif.
Rekomendasi Pengguna dan Nilai Akhir
Untuk pengguna yang mencari perangkat minimalis, dengan kebutuhan dasar yang tidak berat, dan sudah berada di dalam ekosistem Apple, iPhone SE 2020 masih sangat layak dipakai. Integrasi dengan perangkat Apple terbaru dan dukungan iOS yang masih berjalan menjadi alasan kuat untuk mempertahankan penggunaan ponsel ini. Tetapi bagi pengguna yang gemar bermain game berat, menggunakan aplikasi intensif, atau mengutamakan layar luas, pilihan ini kurang cocok.
Jika Anda masih memakai iPhone SE 2020, dianjurkan untuk melakukan pergantian baterai sebagai investasi penting. Selain itu, bersiaplah menghadapi potensi masalah suhu panas dan masa pakai baterai yang menurun setelah update iOS terbaru. Harga yang harus dibayar ini adalah bagian dari menikmati fitur-fitur mutakhir dalam paket ponsel legendaris.
Secara objektif, iPhone SE 2020 di tahun 2025 diberi nilai 7,5 dari 10. Performa chip yang tetap kencang dan integrasi mulus di ekosistem Apple menjadi nilai utama, sedangkan kendala baterai dan isu panas menjadi tantangan yang wajib diperhitungkan. Perangkat ini masih relevan untuk segmen tertentu, terutama yang mengutamakan kepraktisan dan kesinambungan penggunaan teknologi Apple dalam sehari-hari.
Source: digital.viva.co.id
-
-
-
-
