Persaingan sengit di segmen ponsel Rp2 jutaan semakin memanas dengan kehadiran Samsung Galaxy A15 dan Infinix Hot 50 5G. Meski harga keduanya hanya terpaut sekitar Rp250 ribuan, perbedaan signifikan terlihat dari spesifikasi dan fitur yang mereka tawarkan. Dalam duel ini, Samsung Galaxy A15 unggul dengan layar Super AMOLED dan kamera yang konsisten, sedangkan Infinix Hot 50 5G menawarkan performa lebih kencang dan dukungan jaringan 5G yang lebih masa depan.
Kedua ponsel ini memang ditujukan untuk pasar yang sama, namun memiliki karakteristik yang sangat berbeda. Samsung Galaxy A15 cocok untuk pengguna yang mengutamakan kualitas visual dan ekosistem software stabil, sedangkan Infinix Hot 50 5G lebih sesuai bagi mereka yang membutuhkan performa tinggi dan konektivitas modern tanpa merogoh kocek terlalu dalam.
Desain dan Layar
![Samsung Resmi Luncurkan HP Lipat Tiga Perdana, Kapan Masuk ke Indonesia?](https://butota.id/wp-content/uploads/2025/12/Samsung-Resmi-Luncurkan-HP-Lipat-Tiga-Perdana-Kapan-Masuk-ke.jpeg; charset="utf-8"-220x150.jpeg; charset="utf-8")
Samsung Galaxy A15 hadir dengan dimensi 160,1 x 76,8 x 8,4 mm dan bobot 200 gram. Desainnya minimalis dengan tiga pilihan warna: biru, hitam, dan kuning. Keunggulan utama ponsel ini ada pada layar Super AMOLED 6,5 inci beresolusi Full HD+ (1080 x 2340 piksel) yang mendukung refresh rate 90Hz. Teknologi AMOLED menjadikan visual lebih jernih dan warna yang lebih hidup, sangat ideal untuk aktivitas hiburan seperti streaming dan bermain game ringan.
Sebaliknya, Infinix Hot 50 5G menggunakan layar IPS LCD yang lebih besar, yakni 6,7 inci dengan resolusi HD+ (720 x 1600 piksel). Meski kualitas warna tidak setajam Samsung, refresh rate mencapai 120Hz memberikan animasi dan pengalaman scrolling yang sangat mulus. Ini menjadi daya tarik tersendiri, khususnya bagi pengguna yang sering melakukan aktivitas gaming atau mengonsumsi konten bergerak cepat.
Performa dan Dapur Pacu
Perbedaan paling mencolok antara kedua ponsel ini terlihat dari sektor chipset. Samsung Galaxy A15 mengandalkan MediaTek Helio G99, chipset 4G yang terbukti stabil untuk penggunaan harian serta gaming ringan hingga sedang. Dipadukan RAM 8GB dan kapasitas penyimpanan internal hingga 256GB yang masih bisa ditambah dengan microSD hingga 1TB, Galaxy A15 cukup mumpuni untuk multitasking tanpa kendala berarti.
Sementara itu, Infinix Hot 50 5G ditenagai oleh MediaTek Dimensity 6300, chipset 5G yang lebih modern dan menawarkan performa lebih tinggi serta efisiensi daya lebih baik. Dengan RAM 8GB dan penyimpanan 256GB, juga bisa diperluas hingga 1TB, Infinix Hot 50 5G menjanjikan pengalaman lebih gegas dan konektivitas yang siap menghadapi jaringan 5G masa depan.
Kamera dan Kualitas Foto
Dalam hal kamera, Samsung Galaxy A15 memiliki konfigurasi tiga kamera belakang dengan lensa utama yang menghasilkan foto natural dan konsisten. Kamera depan beresolusi 13 MP cocok untuk selfie dan video call dengan hasil gambar yang cukup tajam dan detail.
Infinix Hot 50 5G mengusung dua kamera belakang: 48 MP kamera utama dan 2 MP depth sensor, yang juga mampu merekam video hingga resolusi 2K. Kamera depannya sendiri 8 MP dengan kemampuan video 2K, jadi opsi menarik untuk konsumen yang cukup sering membuat konten video. Meski tidak seimbang dalam output foto dengan Samsung, kemampuan video Infinix bisa menjadi nilai tambah.
Baterai dan Pengisian Daya
Kedua perangkat dibekali dengan kapasitas baterai yang sama yaitu 5.000 mAh, menjamin daya tahan yang cukup untuk pemakaian seharian penuh. Perbedaan terletak pada kecepatan pengisian daya. Samsung Galaxy A15 menawarkan pengisian yang lebih cepat dan efisien dibandingkan Infinix Hot 50 5G, sehingga menghemat waktu ketika mengisi ulang baterai.
Sistem Operasi dan Fitur Tambahan
Keduanya menjalankan Android 14 sebagai basis sistem operasi, namun dengan antarmuka berbeda. Samsung menggunakan One UI 6.0 yang terkenal rapi, stabil, dan mendapat pembaruan jangka panjang. Sedangkan Infinix dengan XOS 14.5 menghadirkan tampilan lebih berwarna serta fitur menarik khas Infinix.
Fitur konektivitas yang diusung sama lengkap, termasuk Wi-Fi dual-band, Bluetooth, GPS, USB Type-C, dan sensor sidik jari yang disematkan di tombol power. Menariknya, hanya Infinix Hot 50 5G yang masih mempertahankan jack audio 3.5mm, fitur yang sudah mulai ditinggalkan di banyak smartphone kelas menengah saat ini.
Pilihan Harga dan Varian
Dengan selisih harga sekitar Rp250 ribuan, Infinix Hot 50 5G menyogok konsumen dengan kapasitas memori yang sama namun disokong konektivitas 5G yang jelas lebih unggul secara teknologi. Samsung Galaxy A15 menawarkan layar AMOLED dan sistem software yang lebih matang serta pengalaman pengguna yang stabil.
Pilihan antara kedua ponsel ini sebenarnya bergantung pada kebutuhan pengguna. Samsung Galaxy A15 lebih pas untuk yang mendambakan layar jernih dan kualitas kamera yang relatif stabil, sementara Infinix Hot 50 5G tepat bagi yang menginginkan performa tinggi didukung konektivitas 5G dan fitur multimedia lebih lengkap dengan harga sangat kompetitif.
Perbedaan harga Rp250 ribuan memang kecil, tapi hasilnya bisa sangat berbeda dalam pengalaman penggunaan sehari-hari. Samsung lebih menitikberatkan kestabilan dan kualitas, sedangkan Infinix menawarkan kecepatan dan teknologi masa depan dalam paket yang tetap terjangkau. Pilihan akhir ada di tangan konsumen sesuai prioritas dan gaya hidup masing-masing.
Source: gadget.viva.co.id
