TikTok baru saja meluncurkan fitur yang memberikan pengguna lebih banyak kontrol atas konten berbasis kecerdasan buatan (AI) di platform mereka. Pengguna kini dapat mengatur seberapa banyak konten AI yang muncul di feed mereka dengan menggunakan slider yang tersedia di menu Manage Topics. Fitur ini bertujuan untuk mengatasi maraknya konten yang dihasilkan oleh AI, yang semakin mendominasi jagad media sosial.
Menurut pengumuman yang dipublikasikan TikTok pada 20 November 2025, pengguna dapat menggeser slider untuk menambah atau mengurangi porsi konten AI yang mereka lihat. Menu Manage Topics sebelumnya sudah digunakan untuk mengatur jenis konten lain seperti tarian, olahraga, dan isu terkini. Dengan tambahan opsi AI, pengguna bisa menyesuaikan pengalaman mereka sesuai dengan preferensi masing-masing.
Pengguna yang menyukai konten buatan AI akan mendapatkan keuntungan dari fitur ini. Mereka bisa memilih untuk melihat lebih banyak konten AI yang sesuai dengan minat mereka. Di sisi lain, pengguna yang lebih suka mengurangi paparan konten AI bisa menyesuaikan pengaturan mereka untuk “menurunkan” jumlah konten tersebut. Namun, penting untuk diingat bahwa TikTok tidak menyediakan opsi untuk mematikan konten AI sepenuhnya. Artinya, pengguna hanya bisa mengatur jumlah konten AI di feed mereka, bukan menghilangkannya sama sekali.
Fitur ini diharapkan akan memberikan kenyamanan lebih kepada pengguna dalam menikmati pengalaman menggunakan TikTok. Dengan meningkatnya kecenderungan konten yang dihasilkan oleh AI, pengguna kini memiliki kekuatan lebih dalam menentukan apa yang ingin mereka lihat. Langkah ini juga merupakan respons terhadap umpan balik dari komunitas yang ingin memiliki lebih banyak kontrol atas konten yang mereka konsumsi.
Dari data yang ada, pemanfaatan teknologi AI dalam media sosial telah meningkat pesat. Konten yang dihasilkan oleh AI sering kali menjadi viral dan menarik perhatian banyak pengguna. Dalam situasi ini, TikTok menegaskan bahwa mereka mengambil langkah proaktif untuk memberikan pilihan kepada penggunanya. Ini juga mencerminkan upaya TikTok dalam menjaga keseimbangan antara inovasi teknologi dan kenyamanan pengguna.
Fitur baru ini akan mulai diluncurkan dalam beberapa minggu mendatang. Pengguna diharapkan dapat dengan mudah menemukan pengaturan ini di dalam menu, sehingga mereka bisa langsung menyesuaikan preferensi mereka. Dengan begitu, TikTok berkomitmen untuk memberikan pengalaman yang lebih personal di platform mereka.
Langkah ini juga menunjukkan bahwa TikTok terus beradaptasi dengan tren global dan permintaan pengguna. Dengan mendominasi pasar media sosial, TikTok memahami pentingnya menawarkan kontrol lebih kepada penggunanya. Sebagai salah satu platform terbesar di dunia, keputusan ini bisa menjadi contoh bagi platform lain untuk mengikuti jejak yang sama.
Penting juga untuk dicatat bahwa keberadaan konten AI tidak hanya berarti konten yang dihasilkan otomatis. Konten ini dapat mencakup video, gambar, atau bahkan teks yang dibuat dengan bantuan AI. Dengan demikian, pengguna tidak perlu khawatir akan kehilangan variasi dalam feed mereka, meskipun mereka memilih untuk mengurangi konten AI.
Dengan pengaturan yang baru ini, TikTok berupaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan menyenangkan bagi semua penggunanya. Pengguna akan merasa lebih terlibat dan puas dengan pengalaman mereka di TikTok. Ini adalah langkah maju yang signifikan bagi TikTok dalam menjaga hubungan baik dengan komunitasnya.
Dengan begitu, fitur baru ini menjadi bagian dari inovasi yang terus dilakukan TikTok untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Langkah ini dapat memperkuat loyalitas pengguna sekaligus memenuhi kebutuhan mereka akan konten yang sesuai dengan preferensi pribadi.
Baca selengkapnya di: www.beritasatu.com




