BYD telah terbukti menjadi raja di pasar mobil listrik Indonesia, dengan pangsa pasar mencapai 54 persen selama pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Pameran ini berlangsung dari 21 hingga 30 November 2025 di ICE BSD City, Tangerang. Kehadiran BYD di event otomotif ini menampilkan komitmen mereka dalam segmen kendaraan listrik yang terus berkembang di Indonesia.
Perusahaan ini mulai memasuki pasar Indonesia pada 18 Januari 2024 dengan meluncurkan tiga model andalan: Seal, Atto 3, dan Dolphin. Peluncuran produk-produk ini menjadi langkah signifikan bagi BYD, menunjukkan ambisi mereka untuk menjadi pemain utama di industri otomotif nasional. Menariknya, respon positif dari pasar menunjukkan bahwa mereka telah memenuhi ekspektasi konsumen di Tanah Air.
Nathan Sun, Direktur Operasional PT BYD Motor Indonesia, menyatakan bahwa perusahaan mereka sudah menguasai pasar EV dengan penjualan lebih dari 37.600 unit. “BYD Indonesia mencatatkan rekor yang luar biasa di mana kami menguasai pasar EV sebesar 54 persen,” ungkap Nathan Sun pada pembukaan GJAW 2025. Pencapaian ini tidak hanya menandakan dominasi BYD, tetapi juga mempertegas posisinya sebagai merek mobil listrik terdepan di Indonesia.
Data menunjukkan bahwa BYD telah berkontribusi terhadap pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Indonesia sebesar 11 persen. Nathan menekankan bahwa kontribusi ini akan menjadi pendorong untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik. “Kami percaya bahwa pertumbuhan ini akan mengubah wajah industri otomotif di Indonesia,” tambahnya.
Sejalan dengan
strategi tersebut, BYD juga berkomitmen untuk menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan lokal. Mereka fokus pada inovasi dan solusi yang dirancang khusus untuk memenuhi karakteristik konsumen Indonesia. “Tujuan kami tetap sama, menghadirkan lebih banyak inovasi dan terobosan,” lanjut Nathan.
Dalam upaya memperkuat posisinya, BYD berencana untuk meluncurkan lebih banyak model yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan masyarakat Indonesia. Dengan menyesuaikan produk mereka dengan karakter lokal, BYD berusaha menjawab tantangan dan peluang yang ada di pasar otomotif nasional.
Kehadiran BYD di GJAW 2025 menandakan langkah nyata mereka dalam memperluas jangkauan di pasar mobil listrik. Mereka ingin menunjukkan bahwa komitmen mereka bukan hanya sekadar slogan, tetapi juga tindakan nyata dalam menghadirkan kendaraan yang ramah lingkungan. BYD berinovasi tidak hanya dalam produk, tetapi juga dalam proses untuk memastikan kepuasan konsumen.
Penjualan yang mengesankan dan strategi inovatif ini menunjukkan bahwa BYD tidak hanya sekadar pemimpin pasar, tetapi juga agen perubahan di industri otomotif Indonesia. Dengan tekad untuk terus berinovasi, mereka ingin memimpin pasar kendaraan listrik ke arah yang lebih baik.
Di tengah persaingan yang kian ketat di pasar otomotif, BYD menunjukkan bahwa keberhasilan mereka tidak hanya ditentukan oleh jumlah penjualan. Mereka juga berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan industri mobil listrik di Indonesia. “Ini bukan hanya tentang pencapaian terbaru kami, tapi juga memperkuat posisi BYD sebagai EV nomor satu di Indonesia,” jelas Nathan Sun dengan penuh optimisme.
Dengan langkah-langkah strategis ini, BYD tidak hanya berusaha untuk mendominasi pasar saat ini, tetapi juga membuka jalan untuk masa depan kendaraan listrik di Indonesia. Mereka ingin menjadi bagian dari perubahan positif yang akan membawa manfaat bagi lingkungan dan masyarakat luas. Ke depan, kita dapat mengharapkan lebih banyak inovasi dari BYD yang akan memenuhi harapan konsumen Indonesia.
Baca selengkapnya di: www.beritasatu.com




