OPPO & Vivo Terdepan: Sony LYT-901 Sensor Kamera Terkuat 2025 Resmi Dirilis, Intip Spesifikasinya!

Sony akhirnya resmi memperkenalkan sensor kamera terbaru mereka, LYT-901, dengan resolusi hingga 200 megapiksel (MP). Sensor ini didesain khusus untuk smartphone flagship 2025 dan menjadi terobosan penting dalam persaingan pasar sensor kamera ultra-resolusi.

Sensor LYT-901 memiliki ukuran optik 1/1.12 inci, lebih besar dibandingkan sensor Samsung ISOCELL HP4 yang berukuran 1/1.3 inci. Ukuran piksel native pada sensor Sony ini adalah 0,7 mikrometer, standar yang memungkinkan hasil foto memiliki detail tinggi meski dalam ukuran sensor besar.

Teknologi pixel binning dinamis menjadi salah satu fitur utama LYT-901. Sensor ini mampu bekerja pada mode 50 MP dengan menggabungkan empat piksel menjadi satu dan mode 12,5 MP dengan penggabungan 16 piksel. Mode terakhir sangat membantu pada kondisi cahaya rendah, menghasilkan foto lebih terang dan minim noise.

Inovasi terbesar Sony ada pada pemrosesan AI yang terintegrasi langsung di dalam sensor. Dengan unit pemrosesan AI onboard ini, LYT-901 bisa mengoptimalkan pengambilan gambar secara real-time, termasuk pengaturan pencahayaan, kontras, dan fokus objek. Teknologi ini mengurangi beban kerja prosesor utama smartphone dan mempercepat proses pengambilan gambar.

Sony juga menggabungkan dua teknologi HDR canggih, yaitu Hybrid Frame-HDR dan Dual Conversion Gain HDR, yang memungkinkan sensor menangkap dynamic range hingga 17 stop. Angka ini setara dengan kamera sinematik profesional sehingga mampu menghasilkan foto dan video dengan detail optimal, dari area terang hingga gelap.

Fitur zoom in-sensor 4x menjadi keunggulan lain dari LYT-901. Sensor ini bisa melakukan cropping cerdas pada bagian tengah untuk close-up tanpa kehilangan kualitas gambar dan mendukung perekaman video 4K pada 30fps dengan zoom aktif. Hal ini merupakan inovasi penting yang memungkinkan smartphone tampil dengan desain lebih tipis tanpa mengorbankan kemampuan telephoto.

Menurut informasi yang beredar, OPPO Find X9 Ultra dan Vivo X300 Ultra akan menjadi smartphone pertama yang mengadopsi sensor Sony LYT-901. Kedua perangkat ini dijadwalkan meluncur pada kuartal pertama 2026 sebagai flagship kamera unggulan dari pabrikan masing-masing.

Sensor LYT-901 juga berpeluang digunakan oleh Google dalam seri Pixel 10 Pro atau Pixel 11, mengingat kemitraan erat Sony dengan Google. Pabrikan lain seperti Xiaomi, Honor, dan Apple mungkin juga mempertimbangkan penggunaan sensor ini untuk produk flagship mereka, walau Sony kemungkinan akan menerapkan eksklusivitas selama 6 sampai 12 bulan awal.

Ketika dibandingkan dengan kompetitor utama, Samsung ISOCELL HP4, Sony LYT-901 menawarkan beberapa kelebihan. Berikut perbandingan singkatnya:

1. Resolusi: keduanya 200 MP
2. Ukuran sensor: Sony 1/1.12 inci vs Samsung 1/1.3 inci
3. Ukuran piksel native: Sony 0,7 µm lebih besar dibanding Samsung 0,56 µm
4. Pixel binning: sama-sama mendukung mode 50 MP dan 12,5 MP
5. AI onboard: hanya Sony yang memiliki teknologi ini
6. Teknologi HDR: Sony menggunakan HF-HDR dan DCG, Samsung menggunakan Smart ISO Pro
7. Zoom in-sensor: Sony 4x dengan dukungan video 4K, Samsung hanya 2x tanpa dukungan video khusus
8. Dynamic range: Sony mencapai 17 stop, Samsung sekitar 14 stop

Sensor ini bukan sekadar soal angka megapiksel, melainkan mengombinasikan kecanggihan teknologi AI, peforma pemrosesan gambar, dan fleksibilitas fitur zoom sehingga bisa menghasilkan kualitas foto dan video mendekati kamera profesional.

Era baru fotografi mobile akan sangat dipengaruhi oleh kehadiran LYT-901. Sensor ini mengubah fungsi sensor kamera dari semata-mata alat pengambil gambar menjadi “otak” yang mengelola berbagai pengaturan secara otomatis dan efisien. Sony pun menegaskan posisinya sebagai pemimpin teknologi sensor kamera kelas flagship.

Bagi konsumen, kehadiran sensor ini berarti smartphone masa depan akan mampu memproduksi foto dan video berkualitas tinggi, termasuk dalam kondisi pencahayaan rendah maupun skenario dinamis. OPPO dan Vivo menjadi pelopor pertama yang membawa teknologi ini ke pasar dalam waktu dekat.

Exit mobile version