Samsung semakin mendekati peluncuran resmi ponsel lipat tiga pertamanya, Galaxy Z TriFold. Perangkat ini dikabarkan akan menawarkan harga lebih murah dibandingkan prediksi awal, bahkan lebih rendah dari rivalnya, Huawei Mate XT.
Menurut laporan dari blogger Korea, Samsung mempertimbangkan harga awal sekitar 3,6 juta won atau setara US$2.447 untuk pasar domestik. Harga ini melampaui ekspektasi sebelumnya yang sempat diperkirakan mencapai US$3.000.
Sebagai perbandingan, Huawei menjual Mate XT seharga sekitar US$2.520 setelah penyesuaian harga. Strategi ini nampaknya sengaja dilakukan Samsung agar Galaxy Z TriFold mampu menembus pasar dengan harga yang kompetitif.
Desain Lipatan dan Mekanisme Engsel
Galaxy Z TriFold mengusung mekanisme lipat tiga dengan dua engsel. Salah satu engsel dirancang dengan lekukan rapat agar panel OLED tersusun rapi saat dilipat, sekaligus meningkatkan ketahanan perangkat.
Samsung menggunakan desain lipatan berbentuk G yang melindungi layar dalam secara penuh saat ponsel tertutup. Model ini berbeda dengan desain lipatan model Z pada Huawei Mate XT yang meninggalkan sebagian tepi layar terekspos.
Pendekatan Samsung terlihat lebih mengutamakan perlindungan layar dan daya tahan dibandingkan tampilan futuristik yang lebih terbuka pada Huawei.
Layar dan Ukuran
Ketika dibuka, Galaxy Z TriFold menghadirkan layar OLED berukuran 10 inci. Ukuran ini ideal untuk multitasking dan aktivitas produktivitas yang membutuhkan ruang kerja lebih luas.
Sementara itu, layar luar perangkat memiliki ukuran 6,5 inci yang berfungsi seperti ponsel biasa saat dalam posisi terlipat. Meskipun bezel masih terasa agak tebal, hal ini dianggap perlu untuk menopang struktur layar lipat tiga.
Samsung diprediksi akan tetap menggunakan teknologi serta material flagship terbaru pada tahun 2025 agar perangkat terasa premium dan tangguh.
Kamera dan Fitur Unggulan
Pada sektor kamera, Samsung membekali Galaxy Z TriFold dengan kamera utama 200 megapiksel, lengkap dengan kemampuan zoom hingga 100x. Selain itu, ada juga kamera ultrawide 12 megapiksel dan telefoto 10 megapiksel dengan zoom optik 3x.
Perangkat ini juga dibingkai dengan material titanium yang membuatnya lebih kuat, ringan, sekaligus tahan terhadap benturan dan goresan.
Dapur Pacu dan Baterai
Galaxy Z TriFold akan memakai chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite, generasi terbaru yang difokuskan untuk performa tinggi di kelas flagship 2025. Perpaduan hardware ini menjanjikan pengalaman lancar untuk berbagai kebutuhan, mulai dari produktivitas hingga hiburan.
Untuk catu dayanya, ponsel ini akan mengandalkan tiga baterai berbasis silikon-karbon. Teknologi ini memungkinkan penyimpanan energi lebih besar dalam ukuran kompak yang pas untuk layar besar.
Strategi Samsung dalam Persaingan
Dengan harga yang lebih agresif, Samsung bertujuan merebut segmen pasar ponsel lipat tiga yang masih baru dan didominasi oleh Huawei. Penurunan harga ini menjadi daya tarik bagi konsumen yang sebelumnya ragu membeli perangkat lipat karena biaya tinggi.
Keseimbangan antara harga kompetitif dan kualitas premium diharapkan membuat Galaxy Z TriFold mampu bersaing secara maksimal. Perangkat ini diprediksi akan menjadi alternatif menarik sekaligus pemimpin pasar baru di kelas ponsel lipat tiga.
Seiring mendekati jadwal peluncuran awal Desember 2025, antusiasme pasar global makin meningkat. Jika klaim harga dan spesifikasi benar, Samsung Galaxy Z TriFold siap menjadi perangkat ikonik yang menandai era baru inovasi smartphone lipat.
